5 Tips Meminta Feedback Pada Rekan Kerja, Memilih Orang yang Tepat

Sebelum meminta feedback, kamu harus punya tujuan yang jelas. Apa sih yang ingin kamu tahu dari feedback teman kerja? Apakah tentang kualitas hasil kerjamu, kemampuan komunikasimu, atau kerjasama timmu? Apakah tentang keterampilan tertentu yang ingin kamu tingkatkan, masalah yang ingin kamu selesaikan, atau target karir yang ingin kamu raih?

Dengan menentukan apa yang ingin kamu tahu, kamu bisa lebih mudah memilih siapa yang akan kamu mintai feedback, kapan waktu yang pas untuk memintanya, dan bagaimana cara memintanya.

Setelah menentukan apa yang ingin kamu tahu, kamu harus memilih orang yang tepat untuk dimintai feedback. Orang yang tepat adalah orang yang punya pengalaman, pengetahuan, atau sudut pandang yang sesuai dengan apa yang ingin kamu tahu. Orang tersebut juga harus bisa memberi feedback yang jujur, objektif, dan bermanfaat.

Kamu bisa minta feedback dari bosmu, teman sejawatmu, atau teman dari divisi lain yang sering bekerja sama denganmu. Kamu juga bisa minta feedback dari klien, partner, atau pihak luar lainnya yang terlibat dalam proyek atau tugas yang kamu kerjakan.

Setelah memilih orang yang tepat untuk dimintai feedback, kamu harus siapkan cara meminta feedback. Cara meminta feedback bisa berbeda-beda tergantung pada situasi dan keinginan masing-masing orang. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meminta feedback, antara lain:

• Meminta feedback secara langsung saat bertemu muka atau melalui telepon atau video call. Cara ini cocok untuk meminta feedback yang mendesak, spesifik, atau sensitif.
• Meminta feedback melalui email atau aplikasi chat. Cara ini cocok untuk meminta feedback yang tidak terlalu mendesak, umum, atau tidak sensitif.
• Meminta feedback melalui survei online atau form. Cara ini cocok untuk meminta feedback yang anonim, kuantitatif, atau komprehensif.

Dalam meminta feedback, kamu harus gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan terbuka. Kamu harus jelaskan apa tujuan dan topik feedback yang kamu inginkan, mengapa kamu pilih orang tersebut untuk dimintai feedback, dan bagaimana kamu akan gunakan feedback tersebut untuk meningkatkan kinerja dan pengembanganmu.

Setelah meminta feedback, kamu harus bersiaplah menerima feedback dengan sikap positif dan profesional. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menerima feedback dengan baik:

• Dengarkan dengan seksama dan perhatian apa yang dikatakan oleh orang yang memberi feedback. Jangan menyela, membantah, atau membela diri saat menerima feedback.
• Mintalah penjelasan jika ada hal yang tidak jelas atau kurang dimengerti. Kamu bisa ulangi atau rangkum apa yang kamu dengar
• untuk pastikan bahwa kamu paham feedback dengan benar.
  Tanyakan contoh atau bukti yang mendukung feedback yang diberikan. Hal ini akan bantu kamu untuk paham konteks dan situasi yang melatarbelakangi feedback tersebut.
• Mintalah saran atau rekomendasi yang bisa kamu lakukan untuk perbaiki atau tingkatkan aspek yang jadi topik feedback. Hal ini akan bantu kamu untuk tentukan langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk implementasi feedback tersebut.
• Ucapkan terima kasih atas feedback yang diberikan. Tunjukkan penghargaan dan pengakuan atas usaha dan waktu yang telah diberikan oleh orang yang memberi feedback.

Setelah menerima feedback, kamu harus tindaklanjuti feedback dengan cara yang tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk tindaklanjuti feedback:

• Evaluasi feedback yang kamu terima. Tentukan mana yang positif, negatif, atau netral. Identifikasi mana yang fakta, opini, atau persepsi. Analisis mana yang penting, relevan, atau berguna untuk tujuan dan topik feedback-mu.
• Buat rencana aksi berdasarkan feedback yang kamu terima. Tentukan apa yang harus kamu pertahankan, perbaiki, atau ubah dari kinerja atau perilakumu. Tetapkan tujuan, strategi, dan indikator keberhasilan yang ingin kamu capai. Rencanakan waktu, sumber daya, dan dukungan yang dibutuhkan untuk laksanakan rencana aksimu.
• Lakukan rencana aksi yang telah kamu buat. Lakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan rencana aksimu. Monitor dan evaluasi kemajuan dan hasil yang kamu capai. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.
• Beri tahu orang yang memberi feedback tentang rencana aksi dan hasil yang kamu capai. Berikan informasi tentang apa yang telah kamu lakukan berdasarkan feedback yang diberikan. Tunjukkan bukti atau contoh tentang perubahan atau peningkatan yang telah kamu lakukan. Mintalah feedback tambahan jika diperlukan.

Lima cara jitu meminta feedback dari teman kerja di atas yang bisa kamu coba. Dengan meminta feedback secara rutin dan profesional, kamu akan dapat manfaat yang besar untuk kinerja dan pengembanganmu. Selamat mencoba!