Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips dalam Menanggapi Feedback, Ucapkan Terima Kasih

ilustrasi diskusi (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi diskusi (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Dalam setiap hubungan, baik itu hubungan personal, profesional, atau bahkan cinta, komunikasi yang efektif dan konstruktif adalah kunci penting untuk menjaga keharmonisan. Salah satu elemen penting dalam komunikasi yang baik adalah penerimaan dan penggunaan feedback dengan bijak.

Ketika kamu mampu menggunakan feedback dengan tepat, kamu akan dapat meningkatkan hubunganmu dengan orang lain. Well, inilah tujuh tips yang dapat membantumu menggunakan feedback dengan efektif dalam mempererat hubunganmu. Mari kita mulai!

1. Dengarkan dengan sepenuh hati

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Christina Morillo)

Mendengarkan dengan sepenuh hati adalah langkah pertama yang penting dalam menggunakan feedback untuk meningkatkan hubunganmu. Ketika seseorang memberimu feedback, berikan perhatian penuh dan jangan terganggu oleh distraksi lainnya.

Fokuskan dirimu pada apa yang mereka katakan dan berikan respon yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Hal ini akan menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap pendapat mereka, serta membangun dasar yang kuat untuk meningkatkan hubunganmu.

2. Terima feedback dengan lapang dada

ilustrasi diskusi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
ilustrasi diskusi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Saat menerima feedback, penting untuk menjaga sikap terbuka dan menerima masukan dengan lapang dada. Hindari reaksi defensif atau melawan, meskipun kamu mungkin tidak sependapat dengan apa yang dikatakan.

Ingatlah bahwa feedback adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh, bukan ajang untuk mempertahankan ego. Terima feedback sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan hubunganmu dengan orang lain.

3. Jangan terlalu mengeneralisasi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell)

Ketika kamu mendapat feedback, pastikan untuk tidak terlalu mengeneralisasi atau mengambil semuanya secara pribadi. Setiap orang memiliki sudut pandang dan pengalaman yang berbeda, jadi penting untuk memahami bahwa feedback yang diberikan mungkin hanya berlaku dalam konteks tertentu.

Jangan merasa bahwa kamu harus mengubah siapa kamu secara keseluruhan. Fokuslah pada aspek tertentu yang dapat kamu tingkatkan tanpa mengorbankan identitasmu.

4. Jangan takut bertanya lebih lanjut

ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Jika kamu tidak sepenuhnya memahami feedback yang diberikan, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut. Meminta klarifikasi atau contoh konkret dapat membantu kamu memahami dengan lebih baik apa yang dimaksudkan oleh orang yang memberimu feedback.

Ini juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dan berkomitmen untuk meningkatkan hubunganmu dengan mereka. Jangan anggap bahwa kamu harus mengerti semuanya sejak awal. Justru, tanyakan dengan sopan dan hormat untuk mencapai pemahaman yang lebih baik.

5. Temukan pola umum

ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)
ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)

Saat kamu menerima feedback dari berbagai orang, cobalah untuk mencari pola umum di antara mereka. Apakah ada tema atau masalah yang muncul secara konsisten? Identifikasi pola-pola ini dapat membantu kamu memahami area-area yang perlu diperbaiki dalam hubunganmu.

Jika beberapa orang mengatakan hal yang sama, ada kemungkinan bahwa ada kebenaran dalam feedback tersebut. Jadikan ini sebagai bahan refleksi diri untuk pertumbuhan pribadimu dan peningkatan hubungan dengan orang lain.

6. Lakukan tindakan perbaikan

ilustrasi menulis (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi menulis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah kamu memahami feedback dan menemukan pola umum, saatnya melakukan tindakan perbaikan. Jangan hanya membiarkan feedback menjadi sekadar kata-kata belaka. Buatlah rencana tindakan yang konkrit dan tentukan langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk meningkatkan diri dan hubunganmu.

Hal ini dapat berupa mengubah perilaku yang tidak diinginkan, mengembangkan keterampilan baru, atau bahkan meminta saran atau bantuan kepada orang lain. Penting untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk menerapkan feedback dan memperbaiki hubunganmu.

7. Berterima kasih atas feedback

ilustrasi mengucap terima kasih (pexels.com/RDNE Stock project
ilustrasi mengucap terima kasih (pexels.com/RDNE Stock project

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, jangan lupa untuk berterima kasih kepada orang yang memberimu feedback. Menghargai pendapat dan masukan orang lain adalah tanda sikap terbuka dan rasa hormat.

Meskipun feedback mungkin tidak selalu mudah didengar, menghargainya dapat membuka pintu bagi komunikasi yang lebih jujur dan saling pengertian. Berterima kasih secara tulus juga akan meningkatkan hubunganmu dengan mereka dan menunjukkan bahwa kamu menghargai upaya mereka untuk membantu dan berkontribusi.

Dalam hubungan, feedback dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan komunikasi, pemahaman, dan ikatan emosional antara individu. Dengan menggunakan feedback secara bijak, kamu dapat memperbaiki hubunganmu dengan orang lain dan mencapai tingkat kedekatan yang lebih dalam. Dengan mengikuti tips ini, kamu akan membangun hubungan yang lebih baik dan lebih harmonis dengan orang-orang di sekitarmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us