Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengirim Berkas Lowongan Kerja Lewat Email, Auto Dilirik HR

ilustrasi bermain laptop ([pexels.com/Vlada Karpovich)

Saat ini, penggunaan beragam sosial media semakin mudah dilakukan. Tak hanya untuk pertukaran informasi, sosial media seperti email juga dapat dimanfaatkan dalam dunia pekerjaan.

Salah satunya ialah untuk mengirimkan berkas lowongan kerja. Melalui email, para pelamar tak lagi harus datang langsung ke sebuah perusahaan. Semuanya pun dapat dengan mudah dilakukan.

“Tunjukkan antusiasme, tunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian dan tunjukkan bahwa Anda ingin masuk ke sana dan memberikan kontribusi,” ujar Ian Spiegel, seorang CEO di laman pencari kerja ZipRecruiter, dilansir CNBC.

Meski demikian, rupanya terdapat beberapa langkah bijak dalam menggunakan email saat mengirim berkas lamaran kerja, lho. Berikut ini IDN Times telah merangkum tipsnya untukmu!

1. Melengkapi subjek email

ilustrasi tulisan email ([pexels.com/Miguel Á. Padriñán)

Apakah kamu tipe orang yang masih sering melupakan untuk menulis subjek email? Well, jika iya, maka kamu pun harus menghentikan kebiasaan ini, apalagi di dunia pekerjaan.

Meskipun kerap disepelekan, subjek email menjadi hal yang begitu penting, lho. Sebab, subjek email berfungsi menjadi judul pesan yang kamu rangkai. Jika dari subjek saja kamu masih keliru, maka tak heran kalau pihak perusahaan akan melewati berkasmu.

2. Menuliskan body email dengan cover letter

ilustrasi tulisan email ([pexels.com/Vlada Karpovich)

Dalam mengirimkan pesan elektronik melalui email, cover letter menjadi hal yang juga amat penting. Melalui cover letter, kamu perlu memperkenalkan diri dengan sopan dan menyampaikan maksud serta tujuanmu dalam surat tersebut.

Tentu amat disayangkan apabila seseorang mengirim berkas melalui email, tapi tidak dengan mengisi body email. Rasanya seperti ada yang kurang. Bahkan, dari body email ini pihak perusahaan bisa mempelajari dirimu, lho. Maka, cantumkan cover letter ke dalam body email, ya.

“Banyak orang menulis surat lamaran untuk menggambarkan latar belakang mereka dan menjelaskan mengapa mereka cocok untuk peran tersebut. Tapi saya akan memulai surat lamaran saya dengan kalimat, 'Saya sangat bersemangat untuk melamar pekerjaan ini karena ... ' dan mengisi kekosongan tentang bisnis ini," jelas Ian Siegel.

3. Taruh informasi penting di awal

ilustrasi menulis ([pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap hari, pihak HRD di tiap perusahaan akan menerima pesan yang begitu banyak. Tentu, mereka juga membutuhkan waktu yang lebih dalam membaca pesan-pesan tersebut.

Maka, saat kamu mengirimkan berkas melalui email, ada baiknya kamu membantu pihak HRD dengan menghemat waktu yang ada. Caranya pun sederhana dengan mengantumkan informasi penting di awal. Orang yang membaca pesanmu pun akan lebih mudah mengetahui tujuan kamu.

4. Satukan file ke dalam bentuk PDF

ilustrasi berkas (pexels.com/Anete Lusina)

Selain dengan menaruh informasi penting di bagian awal cover letter, kamu juga dapat memudahkan HR dengan menyatukan file berkas. Hal ini tentu saja patut menjadi pertimbangan mengingat setiap pelamar biasanya diintruksikan untuk mengirim beberapa berkas sekaligus.

Selain itu, dengan menyatukan file ke dalam bentuk PDF, berkas yang kamu kirim pun gak akan tercecer. Untuk langkah ini kamu dapat memanfaatkan beragam tools yang tersedia di mesin pencari khusus menyatukan file.

5. Mengucapkan salam

ilustrasi salam (pexels.com/Tyler Lastovich)

Salam rasa-rasanya telah menjadi hal yang wajib dilakukan ketika berinteraksi dengan seseorang. Apalagi bagi tim HR perusahaan yang notabenenya kamu gak kenal. Dengan mengucapkan salam, kamu pun telah menunjukkan sikap respek kepada mereka. 

Untuk itu, ucapkan salam dengan baik dan benar. Bila kamu tidak mengenal namanya, kamu bisa menyebut mereka tim HR dan nama perusahaan. 

Mengirim berkas lewat email memang agak tricky. Sebab, apabila salah langkah yang ada justru berakibat fatal bagi keberlangsungan berkasmu dalam melamar pekerjaan. Jadi, perhatikan lima hal di atas dengan baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul Huda Rahmadani
EditorNurul Huda Rahmadani
Follow Us