Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyelesaikan Pekerjaan Saat Tubuh Gak Fit

Ilustrasi orang sedang pusing (unsplash.com/weiding22)

Meski semangatmu untuk bekerja gak pernah padam, ada kalanya tubuhmu memang seperti benar-benar gak bisa diajak bekerja sama. Kamu lagi kurang sehat dan mau gak mau ini memengaruhimu dalam bekerja.

Masalahnya, kamu juga gak bisa begitu saja meninggalkan tugas-tugasmu. Kamu punya tanggung jawab besar atas tugas-tugas itu. Pun bertindak gak bertanggung jawab bisa berakibat buruk pada karier dan tentu saja, penghasilanmu. Nah, lima tips berikut ini bisa kamu terapkan. 

1. Mengerjakannya sedikit demi sedikit

Ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/diskander)

Saat badan gak fit, bekerja langsung dalam waktu panjang jelas bakal bikin tubuhmu makin terasa gak enak. Misalnya, lagi sakit kepala dan harus melihat layar komputer berjam-jam tanpa jeda. Atau, lagi mual tetapi harus duduk dalam waktu lama.

Maka sebaiknya kamu mengerjakan tugas-tugasmu sedikit demi sedikit. Meski terasa lebih lambat, asal dikerjakan secara berkesinambungan, akhirnya akan selesai juga. Ini jauh lebih baik ketimbang kamu kecapekan dan bikin tubuhmu makin terasa gak karuan.

2. Mengerjakannya saban badan terasa lebih enak

Ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/rachaelgorjestani)

Misalnya, saat baru bangun tidur atau beberapa saat setelah minum obat. Biasanya, kamu merasa lebih bugar karena sakitnya banyak berkurang. Kamu bisa memanfaatkan kondisi ini untuk mencicil pekerjaan.

Nanti kalau tubuhmu mulai terasa gak enak lagi, kamu beristirahat terlebih dahulu. Begitu seterusnya. Nanti gak terasa tubuhmu akan makin sehat dan pekerjaan pun gak terbengkalai.

3. Minta bantuan pihak lain sejauh gak menyalahi prosedur

Ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/alejandroescamilla)

Misalnya, kamu mendapatkan banyak sekali pesanan. Gak tahu bakal gak fit, kamu sudah menyanggupinya. Namun ternyata, kesehatanmu gak memungkinkan untuk mengerjakan semua pesanan sendirian.

Nah, kamu bisa meminta orang lain untuk membantumu mengerjakannya. Sejauh kamu masih mengontrol kualitas seluruh hasil kerjanya, semoga pekerjaanmu tetap beres. Orang lain pun jadi ikut ketiban rezeki, kan?

4. Minta perpanjangan tenggat pengerjaan bila memungkinkan

Ilustrasi seseorang bekerja (unsplash.com/daria_shevtsova)

Memang sih, sebaiknya kamu patuh pada tenggat yang diberikan. Namun ini gak berarti harus sekaku itu kok. Pemberi tenggat biasanya juga sudah menyiapkan tambahan waktu kalau-kalau tenggatnya gak terpenuhi.

Jadi, tinggal kamu menyampaikannya secara baik-baik. Pastikan kamu juga gak melebih-lebihkan kondisimu, ya! Sejauh kamu jujur dan selama ini hasil kerjamu memuaskan, pasti pemberi tenggat gak akan keberatan memberikan tambahan waktu.

5. Kalau terpaksa sekali, mintalah tugas dilimpahkan pada orang lain

Ilustrasi perempuan kurang fit (unsplash.com/joicekelly)

Sekalipun sudah berusaha memulihkan kondisi kesehatan, bisa jadi kadang kamu gak berhasil. Bukannya makin sehat dan bisa segera merampungkan pekerjaan, kondisimu malah makin buruk.

Daripada memaksakan diri atau menempatkan pemberi tugas dalam ketidakpastian, ada baiknya kamu meminta tugas itu dialihkan pada orang lain. Tenang, ini bukan berarti kamu gak bertanggung jawab. Justru agar tugas itu tetap terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Memang sudah risiko buatmu yang bekerja untuk gak meninggalkan tugas-tugasmu begitu saja sekalipun kondisi tubuh lagi gak fit. Semoga lima tips di atas bisa membantumu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us