5 Tips Tetap Nyaman saat Work from Cafe, Praktikkan!

Sebelum memutuskan untuk bekerja dari kafe, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu kafe mana yang paling pas untuk kamu jadikan sebagai tempat bekerja. Dikutip The Muse, Liz Presson, seorang karyawan pendiri dua perusahaan rintisan media digital yang sukses mengungkapkan, cara termudah untuk mengidentifikasi kedai kopi yang ramah bagi pekerja adalah dengan melihat jika ada orang lain yang juga bekerja dari sana. Selain itu, musik yang menggelegar atau situasi kedai kopi yang tidak ramah untuk bekerja adalah tanda bahwa kamu harus membawa pekerjaanmu ke tempat lain.

Selain memperhatikan fasilitas yang ada, lokasi kafe juga perlu dipertimbangkan. Apakah kafe tersebut berada di lingkungan yang ramai atau berada di lingkungan yang jauh dari kebisingan orang-orang dan juga hindari mengunjungi kafe di jam-jam sibuk. Hal itu bisa membantu kamu menyelesaikan sebagian besar pekerjaan dan mengurangi kecemasan ketika bekerja dari sana.

Dikarenakan kamu akan bekerja dari jarak jauh di luar rumah, maka membawa peralatan kerja yang dibutuhkan sangat penting di sini. Periksa kembali barang-barang bawaanmu sebelum pergi, misalnya memastikan bahwa baterai laptop telah terisi penuh, pastikan pengisi daya, alat tulis hingga dokumen pekerjaanmu sudah berada di dalam tas.

Jangan sampai ketika tiba di sana, kamu baru ingat ada barang penting yang tertinggal atau tiba-tiba laptopmu mati karena kehabisan daya, sementara kamu lupa membawa charger. Coba bayangkan, hal itu sungguh merepotkan dan membuang waktu saja. Oleh karenanya, selalu persiapkan dan periksa peralatan kerja yang dibutuhkan sebelum melakukan Work from Cafe (WFC) agar proses bekerja di luar rumah bisa berjalan dengan nyaman dan lancar.

Sebagian orang menganggap menyenangkan bekerja dari kafe, tapi kamu harus ingat keadaan tidak selalu bisa diajak kerja sama. Situasi dan kondisi di kafe dapat mengalihkan fokusmu dari pekerjaan, sehingga kamu lupa bahwa ada tanggung jawab yang masih menunggu.

Dikutip Bustle, Lauren Berger, penulis Get It Together: Ditch the Chaos, Do the Work, and Design your Success dan pendiri CareerQueen.com, menyarankan untuk membuat peta atau rencana sebelum kamu mulai bekerja. Mungkin kamu bisa memasukkan banyak hal ke dalam daftar tugas, tetapi memiliki daftar tugas yang jelas, misalnya berisi lima tugas yang harus kamu selesaikan di waktu tertentu bisa membantu kamu memenuhi target pekerjaan.

Sebelum berangkat ke kafe, sebaiknya rencanakan apa yang ingin kamu capai dan aturlah hal-hal yang dibutuhkan, sehingga kamu siap bekerja saat tiba di sana. Jangan lakukan hal lain, selain tujuan awal, yaitu menyelesaikan pekerjaan.

Namun, kamu juga jangan terlalu berambisi untuk bisa menyelesaikannya di waktu itu juga. Bagaimana pun kafe tidak selalu kondusif. Tetap fleksibel dan tenang bisa membantu kamu mengerjakan pekerjaan dengan nyaman.

Memilih posisi duduk yang tepat juga gak kalah penting untuk membantu kamu tetap nyaman selama bekerja dari kafe, lho. Usahakan untuk memilih tempat duduk yang trategis, nyaman, dan terlihat dari loket. Jadi, ketika kamu menjauh dari meja untuk memesan, kamu bisa dengan mudah memantau barang-barangmu.

Selain itu, pastikan tempat duduk yang kamu pilih dekat dengan stopkontak. Sehingga kamu tidak akan kesulitan mengisi daya saat hendak membutuhkannya serta meminimalisasi kabel berserakan di lantai yang dapat mengganggu kenyamanan para pengunjung lain.

Berbagai fasilitas yang tersedia di kafe bisa membantu dan membuatmu merasa nyaman saat bekerja dari sana. Akan tetapi, selalu ingat bahwa kafe adalah tempat bisnis, sehingga kamu harus bisa menjadi pelanggan yang baik.

Saat ingin memakai fasilitas WiFi, kamu juga wajib memesan minuman atau makanan yang ada di sana. Bahkan ketika kamu ke sana hanya mampir untuk melihat-lihat, pesanlah sesuatu dengan segera. Hal ini akan memberi kesan bahwa kamu adalah pelanggan bukan orang jahat.

Presson juga menjelaskan agar kamu memesan menu saat kafe sedang tidak sibuk, sehingga kamu tidak terburu-buru dan pastikan untuk memberikan tip kepada pelayanmu. Tidak harus banyak, tetapi staf akan memperhatikan dan melihat kamu sebagai orang yang mendukung bisnis mereka, bukan orang yang memanfaatkan ruang dan WiFi mereka yang luas.

Nah, untuk kamu yang berencana ingin Work from Cafe (WFC), bisa banget menerapkan beberapa tips di atas supaya tetap nyaman, produktif, dan fokus selama bekerja. Selamat mencoba, ya.