Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Skill yang Wajib Dimiliki Biar Kamu Tak Tergantikan AI

ilustrasi seseorang dengan vr (pexels.com/Oleksandr P)
ilustrasi seseorang dengan vr (pexels.com/Oleksandr P)

Seiring dengan perkembangan teknologi, kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin mendominasi berbagai sektor pekerjaan. Suatu saat, pasti sebagian besar hal akan terintegrasi dengan AI.

Nah, Agar kamu tetap relevan dan tidak tergantikan oleh AI, diperlukan pengembangan keterampilan tertentu yang tidak dapat digantikan oleh mesin. Berikut adalah enam skill penting yang harus dimiliki agar kamu tidak tergantikan oleh AI. Apa saja itu? Simak ya!

1. Kreativitas

ilustrasi seorang berpikir kritis (pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi seorang berpikir kritis (pexels.com/Moose Photos)

AI mungkin dapat mengolah data dan melakukan tugas-tugas rutin, tetapi kreativitas tetap menjadi domain manusia. Kemampuan untuk berpikir out-of-the-box, menciptakan solusi baru, dan menghadirkan ide-ide segar adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital ini.

Kamu dapat mengasah kreativitas dengan terus berinovasi, menjelajahi berbagai ide, dan memperluas wawasan melalui berbagai sumber inspirasi. Kreativitas tanpa batas.

2. Kemampuan berkomunikasi

ilustrasi seseorang komunikasi (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi seseorang komunikasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selanjutnya, kamu harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Karena, kemampuan berkomunikasi yang efektif melibatkan lebih dari sekadar penguasaan bahasa. Hal ini mencakup kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan memahami komunikasi non-verbal.

Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif sangat diperlukan untuk membangun hubungan, bekerja sama, dan memimpin.

3. Keterampilan soft skills

ilustrasi seseorang komunikasi (pexels.com/Edmond Dantès)
ilustrasi seseorang komunikasi (pexels.com/Edmond Dantès)

Selain kemampuan teknis, keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, kolaborasi, dan pemecahan masalah adalah aset berharga.

Meskipun AI dapat mengatasi tugas-tugas berbasis data, manusia tetap dibutuhkan untuk mengelola hubungan antar manusia dan mengatasi kompleksitas situasi yang melibatkan aspek emosional.

4. Kewirausahaan

ilustrasi seseorang berbicara (pexels.com/Edmond Dantès)
ilustrasi seseorang berbicara (pexels.com/Edmond Dantès)

Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, mengelola risiko, dan mengembangkan bisnis adalah skill yang tidak tergantikan oleh AI.

Untuk menjadi seorang wirausaha, membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko, kemampuan beradaptasi dengan perubahan, dan kreativitas untuk menciptakan nilai tambah. Dan kemampuan itu tidak bisa tergantikan oleh AI, jadi asah terus kemampuanmu ya.

5. Literasi digital

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Armin Rimoldi)
ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Armin Rimoldi)

Dalam era digital seperti saat ini, literasi digital menjadi sebuah keterampilan dasar. Kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi, terutama aplikasi dan platform yang relevan dengan industrimu, adalah suatu keharusan.

Selain itu, pemahaman mendalam tentang teknologi juga akan membantu meningkatkan produktivitas dan memungkinkan adaptasi cepat terhadap perkembangan baru. Intinya, dengan literasi digital, kamu tidak akan tergantikan AI, tapi bisa memanfaatkan AI dengan baik.

6. Kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ)

ilustrasi seseorang mengontrol emosi (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi seseorang mengontrol emosi (pexels.com/Mikhail Nilov)

ESQ atau Emotional Spiritual Quotient adalah dimensi kecerdasan yang mencakup pemahaman diri, pengelolaan emosi, dan koneksi spiritual. Meningkatkan ESQ membantu kamu mengembangkan kecerdasan emosional untuk mengatasi stres, membangun hubungan yang lebih baik, dan menemukan makna dalam pekerjaan dan kehidupan.

Hal ini tentu memberikan dimensi tambahan pada kecerdasan manusia yang tidak dapat ditemukan dalam kecerdasan buatan.

Selanjutnya, penting untuk diingat bahwa keberhasilan di era AI tidak hanya ditentukan oleh keahlian teknis semata, tetapi juga oleh kemampuan manusiawi yang melibatkan hubungan, kreativitas, dan pemahaman mendalam tentang diri sendiri.

Dengan mengembangkan kombinasi keterampilan tersebut, kamu dapat membangun fondasi yang kokoh untuk menjelajahi masa depan yang penuh tantangan dan peluang, sambil tetap menjadi individu yang tak tergantikan oleh AI. Semangat untuk terus belajar dan bertumbuh, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azizatul Mahfida Inayati
EditorAzizatul Mahfida Inayati
Follow Us