7 Hal Paling Penting yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Resign!

Ada berbagai alasan saat terbesit keinginan untuk resign. Bisa jadi karena alasan pribadi yang menuntut buat pindah kerja ke luar kota, tak jarang juga karena tempat kerja yang belum memberikan kepuasan atau kesejahteraan finansial yang mumpuni.  Meski begitu, pastikan target pekerjaan yang kamu mau itu jelas.

Jika kamu tetap menginginkan sebagai pekerja kantor, pastikan perusahaan selanjutnya tidak jauh berbeda. Pasalnya, kamu punya latar belakang yang dibutuhkan sehingga lebih mudah mereka dalam perekrutan. Saat kamu memilih untuk resign dan membuka usaha sendiri, siapkan juga modal dan mental yang kuat buat merintis usahamu dari awal.

Kamu tetap bisa melamar pekerjaan di tempat lain meski saat ini sedang bekerja. Asal tidak mengganggu performance kamu di kantor dan tidak melanggar kontrak kerja, kamu masih boleh melakukannya. 

Sebelum yakin memutuskan untuk cari kerja baru, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkannya. Karena tidak jarang, karyawan hanya bosan saat punya pikiran buat resign. Alhasil, ketika kamu tidak yakin dan buru-buru keluar, keputusan resign bisa jadi bumerang saat kamu pada akhirnya kesulitan dapat kerja.

Bukan hanya untuk mengisi CV, kamu bisa mengikuti berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan atau menambah keahlian baru. Untuk mengisi waktu jeda menunggu panggilan interview, kamu bisa memperbaruhi persyaratan yang biasa digunakan untuk melamar kerja. Manfaatkan waktu peralihan dengan seproduktif mungkin. 

Bukan hanya memperbaruhi persyaratan atau surat-surat yang kamu butuhkan nanti, kamu juga butuh menyegarkan pikiran dan rohani kamu dalam masa jeda ini. Jika kamu anak rantau, kamu bisa pulang ke rumah mengobati rindu dengan keluarga. Kamu bisa menghubungi sahabat lama dan bercengkrama ke tempat mereka.

Ikut open trip dan coba liburan ke luar kota. Bisa dipastikan kamu lebih siap bekerja jika sudah menyegarkan badan dan jiwa kamu. Lakukan apa yang belum sempat kamu lakukan saat sibuk bekerja dulu.

Kalau kamu dulu belum berpengalaman dan seenaknya saja memilih tempat kerja tanpa mempertimbangkan jenjang karier yang mejanjikan, sekarang waktunya untuk memilih tempat yang bisa memberikan apa yang kamu butuhkan. Jangan ragu untuk menerima tawaran dari relasi yang sudah kamu kenal lama.

Asal tempat baru tersebut mau menjamin kesejahteraan karyawan dengan adil dan memberikan kesempatan buat meningkatkan karier, kamu pantas menerimanya. 

Bukan hanya jenjang karier yang terbuka lebar, tempat baru tersebut hendaknya bisa meningkatkan level kamu secara pribadi. Pilih tempat kerja yang bisa memberikan pelatihan gratis untuk meningkatkan kemampuan. Sebaiknya buat target dirimu sendiri untuk mendapatkan pekerjaan yang dengan berbagai tantangan yang bisa membuatmu lebih berkembang. 

Bukan hanya karena ingin bekerja di perusahaan lain, orang yang memilih resign kadang juga menginginkan buat usaha sendiri. Jika kamu salah satunya, tetaplah fokus merintis usaha awal kamu. Barangkali kamu akan butuh effort yang lebih buat adaptasi, tapi lambat laun kamu juga bisa menikmati prosesnya. Memulai sendiri dari awal memang tidak semudah katika kamu harus melamar dan pada akhirnya diterima di perusahaan lain. Tapi mau gak mau kamu perlu mempertanggungjawabkan pilihanmu. 

Peralihan dalam masa kamu mendapatkan pekerjaan baru kadang jadi waktu yang sangat krusial, karena kamu dituntut cepat dapat kerja dan juga mendapatkan tempat yang lebih baik dari sebelumnya. Kuncinya adalah manfaatkan waktu seproduktif mungkin dan nikmati keputusan kamu untuk resign tersebut.