Menerapkan etika sangat penting diterapkan dalam kehidupan. Apalagi etika dalam dunia kerja. Bagi seorang karyawan penting diperhatikan bagaimana tata cara berlaku, hal ini bermanfaat bagi profesionalitas diri dan menjaga citra di tempat kerja.
Selain hal di atas, ternyata etika dalam dunia kerja juga mempengaruhi penilaian manajemen tempat kerja dalam peningkatan karier seseorang. Berikut delapan etika dasar dalam bekerja yang bisa diterapkan dalam dunia kerja.
Penampilan dalam berpakaian adalah kesan utama yang dilihat dari seseorang yang bisa menggambarkan citra perusahaan. Demi menjaga nama baik perusahaan dan citra diri yang baik, sudah sepatutnya sebagai seorang pekerja untuk menjaga penampilan, agar selalu bersih juga rapi.
Setiap perusahaan biasanya menetapkan aturan berpakaian secara khusus, contohnya keharusan memakai celana bahan, ikat pinggang, dan lainnya. Cara berpakaian pun harus menyesuaikan dengan SOP yang berlaku di sebuah perusahaan.
Bersikap hormat kepada seluruh rekan kerja dengan tidak memandang tingkat jajaran adalah sebuah keharusan. Jangan mengganggu saat sedang bekerja, jangan memotong pembicaraan, dan hindari membicarakan rekan kerja di belakang.
Jika memiliki masalah dengan salah satu rekan usahakan diselesaikan dengan membicarakannya empat mata. HRD juga bisa membantu penyelesaian konflik jika usaha yang sudah dilakukan tidak membuahkan hasil. Dengan itu rekan kerja akan segan dan akan menjaga hubungan baik di antara pekerja.
Mengesampingkan urusan pribadi dengan pekerjaan sudah sepatutnya dilakukan oleh setiap pekerja. Permasalahan yang terjadi di rumah atau tentang percintaan tidak boleh sampai dilibatkan dalam pekerjaan.
Jadilah pribadi yang profesional dan berusaha membuat suasana pekerjaan kondusif. Hal itu bisa dilakukan dengan menghindari membahas masalah pribadi saat bekerja. Cobalah untuk fokus terhadap job desk yang sudah menjadi kewajiban.
Bertanggung jawab atas semua kewajiban dan tanggungan dalam bekerja harus benar-benar dilakukan, sebagai faktor pendukung peningkatan karier di perusahaan. Tepati dan lakukan dengan maksimal segala bentuk pekerjaan, terlepas hasilnya baik atau buruk.
Berusaha menuntaskan dengan performa terbaik juga bisa mengacu, sejauh mana seorang pekerja menjalankan perannya. Ini juga bisa menjadi penilaian atas tugas-tugas yang dikerjakannya, di mana itu turut memberikan kontribusi pada keberhasilan perusahaan.
Disiplin memberi nilai tambah dari seorang pekerja di dalam penilaian perusahaan. Contohnya, seperti datang tepat waktu dan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Hal ini menunjukkan integritas dan profesionalitas seorang pekerja.
Selain itu membuat jadwal harian, mencatat rutinitas, menahan diri dari segala godaan saat bekerja, dan menetapkan target untuk dicapai dapat melatih kedisiplinan. Jadi, perlu berlatih dan penting menanamkan disiplin di segala lini kehidupan.
Melakukan pekerjaan di luar job desk sering kali terjadi di dunia kerja. Itulah mengapa, ada baiknya seorang pekerja memiliki fleksibilitas dan memberikan loyalitas terbaik dalam tugas tambahan tersebut.
Tambahan pekerjaan di luar job desk tidak selalu negatif, kok. Sebab, hal ini bisa menjadi tempat belajar baru yang bermanfaat sekaligus mengasah skill. Namun, perlu diperhatikan pula jika tambahan kerja dirasa sudah berlebihan, kamu bisa menolaknya secara sopan.
Dalam bekerja keberanian dalam bersikap sangat penting dalam membantu kelancaran melakukan pekerjaan. Jika tidak paham dengan sesuatu, segeralah mencari informasi atau bertanya kepada atasan. Jangan segan dan ragu serta bangun kepercayaan diri.
Membangun kepercayaan diri juga efektif menunjang penampilan dan membuat seseorang selalu berpikir positif, serta tenang dalam menghadapi masalah. Dengan ini dipastikan seseorang akan lebih mudah dalam menjalin komunikasi dengan rekan kerja.
Jadilah pekerja yang memiliki pribadi yang care atau peduli terhadap sesama rekan kerja. Banyak bentuk kepedulian yang bisa dilakukan, seperti memberi dukungan moral kepada rekan jika sedang mengalami masalah.
Membangun hubungan yang baik dengan seseorang juga berguna untuk memperluas relasi. Dengan bersikap baik dan menyenangkan dengan rekan kerja dapat membangun chemistry yang positif, hal ini bisa membuat suasana menyenangkan dalam bekerja.
Etika dalam bekerja sering dikaitkan dengan nilai dalam diri dan peraturan yang dijunjung tempat kerja. Hal ini meliputi tata cara seseorang dalam bersikap dan berinteraksi dengan lingkungan kerja. Jadi jangan lupa selalu perhatikan semuanya di dunia kerja, ya!