Ilustrasi account officer (pexels.com/Mikhail Nilov)
Account officer punya tugas untuk mengelola keuangan perusahaan. Selain itu mereka juga harus mengalokasikan dana secara efisien dan tepat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalag tugas-tugas sebagai AO.
Melakukan collecting
Tujuannya untuk mencari calon nasabah baru. Caranya dengan menyebarkan brosur, memanfaatkan sosial media sampai meminta referensi dari orang yang dikenalnya.
Melakukan pengenalan produk ke klien
Biasanya produknya berupa jasa seperti pinjaman kredit, deposito, dan sejenisnya. Untuk melakukannya, biasanya AO akan ke kantor klien ataupun sebaliknya.
Menjalin hubungan yang baik dengan klien
Misalnya, account officer melakukan follow up terkait produk yang ditawarkan. Caranya dengan menghubungi klien lewat SMS, WhatsApp, telepon atau mendatangi langsung.
Memberikan penjelasan yang rinci
AO harus bisa memberikan penjelasan yang rinci agar klien mengerti dan paham dengan produk yang ditawarkan. Tujuannya tentu saja agar klien tertarik memakai jasanya.
Melakukan koordinasi dengan marketing
Cara ini untuk mempermudah perencanaan pemasaran. Pasalnya, seorang account officer harus bisa bekerja secara efektif dan efisien. Itulah kenapa mereka juga butuh support dari tim lainnya.
Memberikan solusi atas masalah klien
Tentunya solusi yang diberikan berdasarkan ketentuan dari kebijakan perusahaan. Jadi kemampuan komunikasi yang baik sangat penting bagi seorang AO.
Mengelola akun klien atau nasabah
Hal ini untuk menghindari masalah di masa mendatang yang kemungkinan bisa dialami nasabah. Jadi tugas dan tanggung jawab AO tak hanya berhenti di perekrutan saja.
Melakukan pengelolaan produk dan kredit
Seorang AO perlu menawarkan atau memberi produk yang sesuai dengan kebutuhan klien. Selain itu, juga harus mengecek nasabah dengan teliti agar kewajiban nasabah berjalan lancar.
Membuat laporan kerja
Biasanya berisi analisis setiap klien yang mereka diurus. Pembuatan laporan kerja ini dilakukan secara berkala sesuai kebijakan perusahaan.