Tidak Seharusnya Kamu Keluar dari Pekerjaan karena 7 Alasan Ini
Menyesal memang selalu datang belakangan. Makanya, keputusan apa saja yang hendak kamu ambil dalam hidupmu, pastikan kamu sudah memikirkannya dengan serius. Apalagi persoalan resign, kamu pasti tahu kalau itu bukan main-main.
Makanya, tidak seharusnya kamu keluar dari pekerjaanmu hanya karena 7 alasan ini. Kalau kamu tetap memutuskan keluar, tandanya memang kamu kurang kompeten.
1. Tidak nyaman dengan lingkungan
Kalau tidak nyaman, yang harus kamu lakukan adalah menyesuaikan diri dan membuat dirimu nyaman, bukannya malah keluar. Ada masa di mana kamu butuh memberi dirimu waktu untuk berusaha membaur. Kalau pada masa tersebut kamu tetap tidak bisa, maka carilah penyebab pastinya. Apakah karena orang di sana tidak menerimamu, atau karena kamu yang tidak mau menerima mereka.
2. Bertengkar dengan rekan kerja
Bertengkar dan kemudian keluar bukan kelakuan seorang profesional melainkan amatiran. Di sinilah letak profesional dan amatir. Kalau profesional, kamu akan tetap melakukan tanggung jawabmu sekalipun kamu bertengkar dengan rekan kerjamu. Tapi kalau amatir, kamu akan langsung memilih untuk keluar.
3. Tidak bisa menguasai pekerjaan
Sama sekali bukan alasan yang masuk akal kalau kamu keluar karena kamu tidak bisa menguasai pekerjaanmu. Kalau tidak bisa, ya belajar. Kalau perlu kamu les privat dengan rekanmu yang lebih menguasainya. Kerja keraslah. Jangan kendorkan semangat hanya karena sesuatu yang kamu hadapi itu susah. Dorong dirimu sekuat tenaga sampai kamu mengauasainya.
4. Membuat kesalahan
Selama kesalahan itu bukan kesalahan yang merugikan perusahaan atau orang lain, maka sebaiknya kamu jangan keluar. Ada tingkatan kesalahan dalam pekerjaan dan menghukum diri sendiri karena bersalah sama sekali tidak manusiawi. Kamu butuh memaafkan dirimu sendiri dan berusaha memperbaikinya, bukan keluar.
5. Tidak suka dengan atasan atau beberapa rekan kerja
Walau bosmu atau beberapa rekan kerjamu memang menyebalkan, tapi bukan berarti kamu harus keluar dan menyerah begitu saja. Paling tidak kamu harus mendapatkan ilmu dulu, cari pengalaman sebanyak-banyaknya. Jadilah orang yang tahan banting dengan keadaan apapun.
6. Bosan
Kebosanan itu sementara, ini yang harus kamu camkan. Saat bosan itu hilang, penyesalanlah yang akan menghampirimu. Jangan sampai kamu tidak bisa mengorganisir kebosanan terhadap pekerjaanmu. Cari kerja tidak mudah, jangan dilepaskan begitu saja hanya karena kamu bosan.
7. Tertekan dengan pekerjaan yang menumpuk
Alasan terakhir ini paling sering jadi alasan orang saat memutuskan untuk keluar dari pekerjaan. Padahal, kalau kamu keluar karena alasan ini, sama saja kamu tidak memiliki kredibilitas yang baik dalam pekerjaanmu. Itu tandanya kamu masih terlalu kecil untuk tanggung jawab yang besar. Jangan menyerah kalau itu sulit, justru kamu harus menaklukannya.
Selain semua alasan di atas, kamu boleh saja kalau mau keluar. Ingat, yang penting dari sebuah pekerjaan bukan hanya gaji dan tempat mencari nafkah, tapi juga tempat menimba ilmu yang bisa membuatmu berkembang sebagai manusia. Bukan robot tanpa perasaan.
