Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi kaya adalah impian tiap orang, meskipun ada yang malu-malu mengakuinya. Karena dengan kaya raya, hidup jadi terasa lebih mudah dan nyaman dijalani.
Untuk menjadi kaya, memang tidaklah mudah. Perlu kerja keras. Tapi, terkadang sudah kerja keras, sampai harus lembur bermalam-malam, kenapa ya, kok, belum juga kaya? Nah, bisa jadi, beberapa alasan ini yang jadi penyebabnya. Yuk, dicek sama-sama!
1. Penghasilan bertambah, gaya hidup naik
ilustrasi duduk di kafe (pexels.com/Quang Nguyen Vinh) Hal inilah yang sering menjadi penghalang kenapa kamu sulit sekali mencapai kebebasan finansial. Bukannya karena gajimu kurang, melainkan karena tiap kali gaji naik, gaya hidup juga naik.
Akibatnya, gaji hanya habis untuk gaya hidup. Tidak tersisa untuk tabungan, boro-boro buat investasi. Padahal, hanya mengandalkan gaji bisa bahaya. Karena bila terjadi hal tak terduga, dan gaji stop, kamu kelimpungan. Dana darurat gak ada, sumber penghasilan lain pun tak pernah punya.
Baca Juga: 7 Cara Survive Finansial di Masa PPKM, Cocok Buat Mahasiswa!
2. Hanya fokus pada berhemat
ilustrasi menggunakan kalkulator (pexels.com/Obsahovka Obsahovka) Kamu memang sudah kerja keras, sampai sering lembur. Sayangnya, pola pikirmu hanya fokus pada berhemat. Lebih memilih mengatasi keterbatasan, daripada menciptakan kelimpahan.
Hidup hemat memang wajib, supaya uangmu gak habis hanya untuk memenuhi keinginan. Akan tetapi, uang yang dihemat jangan cuma dianggurkan begitu saja. Kamu perlu mencari cara untuk ‘beternak’ uang. Misalnya saja, uang yang sudah kamu hemat, dijadikan modal usaha. Sehingga, uangmu jadi terus berkembang.
3. Terlena dengan gaji
ilustrasi mengecek HP (pexels.com/SHVETS production) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penyebab lain kenapa kondisi finansialmu tak juga bertumbuh, karena sudah terjebak pada zona nyaman. Kamu terlena dengan gaji bulanan. Sama sekali tak terpikir untuk mencari tambahan, atau mencari penghasilan dari sumber-sumber lainnya.
Memang wajib bersyukur saat mendapat gaji, mengingat di luar sana banyak yang menganggur. Akan tetapi, kalau hanya mengandalkan gaji, kondisi finansialmu akan sulit, karena kenaikan gaji umumnya tak sebanding dengan kenaikan inflasi. Apalagi kalau nanti kamu sudah berkeluarga, makin banyak kebutuhan yang mesti dipenuhi.
4. Takut gagal
ilustrasi pusing (unsplash.com/engin akyurt) Ada banyak kesempatan yang telah menghampirimu untuk bisa melipatgandakan penghasilan. Mulai dari tawaran pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, hingga peluang bisnis dan investasi.
Tapi semua itu kamu tolak, karena takut gagal. Menolak tawaran kerja dengan gaji lebih tinggi, karena khawatir tak bisa memenuhi tanggung jawab dari pekerjaan tersebut. Melewatkan peluang bisnis dan investasi, karena takut kalau uang yang sudah kamu tabung, jadi hilang. Akhirnya, kamu membiarkan rasa takut menguasai hidupmu.
Baca Juga: 5 Akun YouTube Ini Bikin Kamu Melek Finansial, Biar Cerdas Kelola Dana