5 Langkah agar Kamu Jadi Sosok Proaktif, Bukan Reaktif
Karena setiap pilihan ada di tanganmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam keseharian, tak jarang kita dihadapkan pada situasi di luar dugaan. Dua opsi yang dapat kamu pilih untuk menanggapinya yakni menjadi reaktif atau proaktif. Menjadi proaktif artinya kamu memiliki kendali atas keputusan yang akan kamu ambil. Kamu memiliki kontrol atas perasaan serta tindakanmu.
Sebaliknya, bersikap reaktif menandakan kamu mudah bereaksi terhadap situasi yang diciptakan oleh orang lain. Padahal, mudah terpancing emosi bakal membuatmu menyesali tindakanmu yang di luar kendali itu. So, biar kamu gak jadi sosok yang reaktif, yuk simak tips berikut ini!
Baca Juga: 5 Cara Penting untuk Membangun Sikap Proaktif dalam Dunia Kerja
1. Berpikir jangka panjang
Jangan merespons keadaan di detik itu juga. Namun, berikanlah waktu jeda untuk kamu membaca situasi secara menyeluruh terlebih dulu. Pikirkanlah efek jangka panjang ketika kamu ingin memutuskan sesuatu hal. Apakah hal tersebut baik? Apakah hal tersebut tidak akan membuatmu menyesal? Jika dirasa keputusan yang kamu ambil tidak tepat, maka jangan kamu lakukan.
Seorang reaktif biasanya cenderung berpikir pendek, juga tak jarang memiliki sifat mudah tersinggung dengan perlakuan orang lain. Jika kamu ingin mengubah diri menjadi sosok proaktif, berpikirlah sebelum bertindak. Karena kamu bertanggung jawab penuh terhadap tindakanmu sendiri. Berpikir jangka panjang juga membantumu untuk melihat gambaran besar terhadap suatu masalah.
Baca Juga: [QUIZ] Kamu Tipikal Pasangan yang Proaktif atau Agresif?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.