TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah agar Kamu Jadi Sosok Proaktif, Bukan Reaktif

Karena setiap pilihan ada di tanganmu

ilustrasi proaktif reaktif (unsplash.com/Rainer Puster)

Dalam keseharian, tak jarang kita dihadapkan pada situasi di luar dugaan. Dua opsi yang dapat kamu pilih untuk menanggapinya yakni menjadi reaktif atau proaktif. Menjadi proaktif artinya kamu memiliki kendali atas keputusan yang akan kamu ambil. Kamu memiliki kontrol atas perasaan serta tindakanmu.

Sebaliknya, bersikap reaktif menandakan kamu mudah bereaksi terhadap situasi yang diciptakan oleh orang lain. Padahal, mudah terpancing emosi bakal membuatmu menyesali tindakanmu yang di luar kendali itu. So, biar kamu gak jadi sosok yang reaktif,  yuk simak tips berikut ini!

Baca Juga: 5 Cara Penting untuk Membangun Sikap Proaktif dalam Dunia Kerja

1. Berpikir jangka panjang

ilustrasi berpikir jangka panjang (unsplash.com/ Anthony Tran)

Jangan merespons keadaan di detik itu juga. Namun, berikanlah waktu jeda untuk kamu membaca situasi secara menyeluruh terlebih dulu. Pikirkanlah efek jangka panjang ketika kamu ingin memutuskan sesuatu hal. Apakah hal tersebut baik? Apakah hal tersebut tidak akan membuatmu menyesal? Jika dirasa keputusan yang kamu ambil tidak tepat, maka jangan kamu lakukan.

Seorang reaktif biasanya cenderung berpikir pendek, juga tak jarang memiliki sifat mudah tersinggung dengan perlakuan orang lain. Jika kamu ingin mengubah diri menjadi sosok proaktif, berpikirlah sebelum bertindak. Karena kamu bertanggung jawab penuh terhadap tindakanmu sendiri. Berpikir jangka panjang  juga membantumu untuk melihat gambaran besar terhadap suatu masalah.

2. Berusaha untuk berbesar hati

ilustrasi selalu bersikap baik (unsplash.com/Dayne Topkin)

Tiap kali dihadapkan pada situasi yang tak menyenangkan, cobalah untuk berbesar hati. Ketahuilah bahwa apa yang kamu rasakan saat ini hanyalah sementara. Kamu bisa memilih untuk berfokus pada hal-hal yang bisa kamu ubah, alih-alih mengkhawatirkan hal-hal di luar kendali diri seperti bagaimana orang lain bersikap.

Bagi seseorang yang cenderung reaktif, mereka selalu merasa menjadi korban atas situasi yang menimpa dirinya. Kamu yang ingin jadi proaktif, hindari bersikap demikian ya!

3. Bersikap terbuka terhadap perbedaan

ilustrasi menghargai perbedaan (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Perbedaan ada agar kita saling menghargai, bukan untuk saling membenci. Jangan cepat menyalahkan. Bersikaplah terbuka pada perbedaan. Dengan demikian, kamu dapat mengerti sudut pandang lain dari seseorang.

Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak sesuai dengan keinginannya merupakan hal yang harus kamu tumbuhkan jika ingin menjadi sosok yang aktif demi meningkatnya kualitas hidupmu.

4. Bersikap lebih tenang

ilustrasi tenang (unsplash.com/fizkes)

Walaupun pada situasi yang sangat sulit, berusahalah untuk tetap tenang. Hal ini akan  membantumu dalam mengambil keputusan yang tepat.

Bersikap reaktif seperti lekas marah pada keadaan tertentu justru akan menghambatmu dalam melihat permasalahan dengan jelas. Yang ada kamu akan menyesali tindakan gegabah yang kamu lakukan sebelumnya. 

Baca Juga: [QUIZ] Kamu Tipikal Pasangan yang Proaktif atau Agresif?

Writer

Kris Monika

just homebody who loves to write.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya