ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Windows)
Relationship building skill umumnya mencakup berbagai soft skill yang berbeda dan semuanya dapat berkontribusi pada cara kamu berinteraksi dengan orang lain. Keterampilan berikut ini biasanya dianggap penting untuk mengembangkan relationship building skill yang baik. Masih mengutip laman yang sama, berikut beberapa contohnya:
Keterampilan interpersonal
Untuk membentuk hubungan kerja yang sukses dan solid, kamu harus memiliki keterampilan interpersonal yang efektif. Mampu memahami perspektif orang lain, menunjukkan rasa hormat, atau menunjukkan perhatian kepada tim. Semuanya dapat dikaitkan dengan pengembangan keterampilan interpersonal.
Keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal
Komunikasi verbal misalnya, jika kamu bergabung dalam rapat dengan kolega, kamu dapat melatih komunikasi verbal dengan mencari kesempatan untuk menyumbangkan ide dan mengajukan pertanyaan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu antusias dan terbuka untuk mendengarkan ide-ide tim serta termotivasi untuk menyumbangkan pemikiran kamu juga.
Komunikasi non-verbal dapat berdampak pada cara kamu membangun hubungan dengan orang lain. Misalnya, mempelajari cara membaca bahasa tubuh dapat membantu kamu memahami emosi orang lain.
Keterampilan mendengarkan
Mendengarkan secara aktif adalah bagian penting dari komunikasi. Hal ini bisa mencakup kontak mata, menyadari isyarat non-verbal, dan mengajukan pertanyaan yang menunjukkan bahwa kamu terlibat. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa kamu menghargai ide tim, namun juga menunjukkan bahwa kamu peduli dengan semua perspektif.
Empati
Empati adalah aspek lain dari relationship building skill yang efektif. Memiliki empati kepada teman dan rekan kerja berarti kamu berusaha memahami perasaan dan emosi mereka. Ketika kamu secara aktif mempraktikkan empati di tempat kerja, dapat menunjukkan kepada rekan kerja dan manajer dedikasi kamu untuk menjaga hubungan kerja.
Kecerdasan emosional
Menjadi cerdas secara emosional berarti kamu mengamati dinamika di kantor dan menemukan cara untuk berkontribusi pada tim. Kamu juga bisa membantu menyelesaikan konflik yang muncul.
Keterampilan membangun jaringan
Bertemu dengan orang baru, bertukar ide dengan profesional lain, dan menawarkan bantuan kepada profesional bisnis, semuanya dapat membantu meningkatkan keterampilan jaringan kamu. Dengan keterampilan membangun jaringan yang efektif, dapat meningkatkan jangkauan profesional serta membentuk profesi yang bertahan lama.
Keterampilan membangun tim
Bekerja sebagai sebuah tim selalu membutuhkan hubungan yang efektif. Kembangkan keterampilan kerja tim kamu dengan mempraktikkan komunikasi yang efektif, menunjukkan rasa hormat terhadap ide orang lain, serta berkontribusi dan memberi bantuan jika diperlukan.