Tren Hybrid Working, Simak Tips Produktif ala Fellexandro Ruby

Banyak kelebihannya guys

Pandemik COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan. Kamu pasti merasakan banget ‘kan dampaknya? Di dunia kerja, mau gak mau perusahaan dan karyawan juga harus beradaptasi dengan cara-cara baru selama pandemik.

Misalnya dengan melakukan sistem kerja Work From Home (WFH), menjalankan virtual meeting, dan yang kini sedang tren adalah bekerja dengan pola remote atau hybrid working. Nah, sistem kerja remote dan hybrid working ini ternyata dirasakan juga oleh Fellexandro Ruby, konten kreator sekaligus founder dari Thirty Days Of Lunch Podcast.

Dalam talkshow "Productivity Tips During Hybrid Working" XL SATU X IDN Times pada Rabu (26/1) kemarin, Ruby bersama Candra Widyarjana atau Widy selaku Go To Market, Home Business XL Axiata membeberkan sejumlah kelebihan, tantangan, hingga tips produktif selama menjalani hybrid working. Apa saja ya? Simak yuk!

1. Serupa tapi tak sama, remote dan hybrid working ternyata punya perbedaan

Tren Hybrid Working, Simak Tips Produktif ala Fellexandro RubyIlustrasi millennial sedang melakukan remote working (Shutterstock/Artie Medvedev)

Menurut Widy, remote dan hybrid working sebenarnya adalah dua hal yang cukup berbeda. Perusahaan yang menerapkan model kerja remote dapat membebaskan karyawannya untuk bekerja di mana saja.

Entah itu di kafe, di rumah, di co-working space, coffee shop, dan sebagainya. Hal ini sebenarnya sah-sah aja kok guys, selama kolaborasi kita dengan tim lancar dan target KPI bisa tercapai.

“Sementara hybrid working sendiri adalah gabungan dari sistem bekerja di kantor dengan bekerja dari rumah. Jadi ada kolaborasi offline dan online. Itu sih bedanya, kalau hybrid tetap harus ada ke kantornya dan kolaborasi dengan tim secara offline,” jelas Widy.

Baca Juga: Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  

2. Kelebihan bekerja dengan sistem hybrid

Tren Hybrid Working, Simak Tips Produktif ala Fellexandro RubyMillennial sedang bekerja di kantor (Shutterstock/Imagincy)

Gak disangka, Ruby ternyata sudah menerapkan metode bekerja secara hybrid sebelum pandemik melanda. Ruby mengatakan kalau sistem ini sudah ia terapkan kepada timnya di kantor sejak 2016 lalu.

Menurut dia, banyak sisi positif dari metode hybrid working ini. Kita bisa bekerja secara fleksibel, lebih menghemat waktu, pengeluaran, dan mengurangi stres akibat kelelahan karena proses commute yang panjang.

“Waktu itu saya pernah tes. Saya coba ketemu personal selama dua kali dalam seminggu setiap Senin dan Kamis. Sehingga pas hybrid working era pandemik ini kita gak terlalu shock. Nah buat saya, dengan hybrid working ini produktivitas mereka itu malah lebih baik,” kata Ruby.

“Kita bisa pakai waktu mobile dari rumah ke kantor untuk istirahat. Overall buat saya, hybrid working bagus untuk well-being kita juga. Karena kita bisa recharge energi, bisa quality time, dan punya me time lebih banyak,” tambahnya.

3. Tantangan bekerja secara hybrid

dm-player
Tren Hybrid Working, Simak Tips Produktif ala Fellexandro RubyIlustrasi millennial sedang melakukan hybrid working (Shutterstock/Ponomarenko Anastasia)

Meskipun punya banyak kelebihan, bekerja secara hybrid juga ada tantangannya guys. Ruby mengaku kalau hybrid working terkadang membuatnya kurang produktif karena banyak melakukan virtual meeting dan kerap terganggu dengan notifikasi HP.

Senada dengan Ruby, Widy juga mengatakan kalau hybrid working punya beberapa kelemahan seperti suasana rumah yang kurang kondusif sehingga bekerja menjadi tak fokus. Selain itu, kita juga lebih berisiko terpapar COVID-19 saat melakukan commute dari rumah ke kantor atau sebaliknya.

“Kemudian koneksi internet. Kalau di kota-kota besar mungkin gak terlalu bermasalah ya sama koneksi internet. Tapi kalau di daerah-daerah kecil, belum pasti internetnya bagus. Yang kedua, kecepatan internet di rumah bisa drop juga kalau banyak yang pakai. Misal, saya dan istri pakai untuk kerja, sementara anak-anak pakai untuk sekolah online. Kalau bandwith gak sesuai pasti akan drop. Nah, itu sih tantangannya. Soalnya kalau internet sudah drop bisa bikin bete dan justru gak produktif,” kata Widy.

4. Tips agar tetap produktif selama hybrid working

Tren Hybrid Working, Simak Tips Produktif ala Fellexandro RubyMillennial sedang bekerja di kantor (Shutterstock/iJeab)

Kendati banyak berbagai tantangan saat melakukan hybrid working, Ruby dan Widy punya tipsnya nih guys. Biasanya, Ruby selalu meluangkan waktu selama 3 jam untuk tidak bermain ponsel dan hanya fokus kerja. Menurut Ruby, cara ini efektif banget. Kamu mungkin bisa mencobanya saat bekerja.

Kalau tips dari Widy, kita bisa coba set up ruang kerja di rumah jadi seperti di kantor dan pakai aplikasi project management (Trello atau Slack) untuk menunjang pekerjaan. Oh iya, jaringan internet yang lancar, baik Wi-Fi atau kuota di HP juga harus cukup. Salah satu layanan internet yang bisa kamu coba adalah XL SATU Fiber dari XL AXIATA, sebagai solusi hybrid working kamu.

Cukup langganan satu paket langsung dapat layanan internet rumah super cepat dengan teknologi fiber optic, 2 SIM Card XL Prabayar dan juga kuota bersama untuk HP yang besar dan bisa digunakan bersama oleh seluruh anggota keluarga hingga lima nomor XL sekaligus. Tidak terjangkau XL SATU Fiber? Jangan khawatir! Ada XL SATU Lite, yang menggunakan teknologi wireless broadband dan tidak kalah cepat.

Dijamin deh, hybrid working-mu bakal makin lancar kalau pakai internet fiber super cepat dari XL SATU. Internetan saat aktivitas di luar rumah pakai HP juga gak perlu khawatir kehabisan kuota XL Prabayar. Soalnya, layanan ini sudah sama-sama dalam paket XL SATU. Yap, meskipun sudah ada Wi-Fi, kita tetap harus prepare kuota juga di HP kalau sewaktu-waktu jaringan Wi-Fi ada kendala.

Selain itu, kalau lagi capek atau stres setelah hybrid working, kamu juga bisa lho nonton berbagai tayangan hiburan menarik lewat XL HOME Entertainment Box seperti Netflix, Catchplay+, WeTV iFlix, hingga saluran TV nasional maupun internasional dari Vidio. Mau tahu Informasi lebih lengkap dan cara berlangganan XL SATU? Langsung cek di sini ya!

5. Internet cepat, stabil, dan reliable jadi kebutuhan sehari-hari

Tren Hybrid Working, Simak Tips Produktif ala Fellexandro RubyIlustrasi internet cepat untuk kebutuhan bekerja (Shutterstock/Andrey_Popov)

Semua pasti setuju kalau koneksi internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama banyak orang. Benar gak? Apalagi buat Ruby yang merupakan seorang konten kreator. Ruby tentunya butuh internet yang punya speed cepat, koneksi stabil, dan reliable.

“Pastinya yang nomor satu itu speed. Karena dulu saya pernah bekerja di negeri orang, saya merasakan koneksi internet di sana itu cepat dan tanpa sadar pekerjaan saya juga jadi cepat selesai. Dan yang kedua adalah reliable. Dua hal itu sih yang penting untuk saya,” kata Ruby.

Nah, itu tadi talkshow seru Fellexandro Ruby bersama Candra Widyarjana dalam acara "Productivity Tips During Hybrid Working". Seru banget ya! Kalau menurutmu, apakah sistem hybrid working akan efektif untuk perusahaan di masa mendatang? Coba deh share di kolom komentar! (WEB)

Baca Juga: 5 Kiat Seimbangkan Kehidupan Hybrid Working di Era Pandemik

Topik:

  • Asri Muspita Sari

Berita Terkini Lainnya