Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  

Jangan sampai sakit saat Imlek & Valentine guys!

Buat millennial dan gen Z pasti udah gak asing dengan hybrid working alias kebebasan memilih untuk bekerja dari kantor atau dari lokasi lainnya. Penerapan hybrid working ini jadi salah satu solusi akibat dari penyebaran pandemik agar karyawan bisa tetap produktif.

Tapi di sisi lain, hybrid working ini juga punya kelebihan dan kekurangan lho. Efeknya juga bisa berpengaruh dengan kesehatanmu. Terlebih saat ini, angka penyebaran Covid-19 sudah mulai naik. Harus waspada nih!

1. Nilai plus-nya, kamu punya cara tersendiri untuk produktif

Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  Millennial sedang bekerja di luar kantor (Shutterstock/Makistock)

Salah satu kelebihan menjalani hybrid working, gak terpaku sama jam kerja normal di kantor dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Kamu bisa bekerja dengan fleksibel dan efektif. Waktu yang biasanya dipakai untuk commuting bisa dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan lebih awal.

Meski fleksibel, kamu juga harus punya prioritas dan schedule yang konsisten. Sehingga produktivitas tetap terjaga dimanapun kamu bekerja. Baik di kantor, di rumah atau di kafe.

Baca Juga: 5 Hal Sederhana Ini Membantumu Tetap Produktif saat WFH, Coba, yuk?

2. Work-life balance: meningkatkan kebahagiaan

Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  Millennial sedang bekerja dari rumah (Shutterstock/Prostock-studio)

Dengan fleksibilitas waktu kerja saat hybrid working, kamu bisa membagi waktu dengan bekerja, istirahat, mengerjakan pekerjaan rumah sampai menjalankan hobi. Saat pekerjaan kantor bisa balance dengan kehidupan pribadi, efeknya bakal pengaruh ke kesehatan mental.

Ketika kamu merasa nyaman dan bahagia saat bekerja, secara gak langsung akan berdampak positif untuk produktivitas lho. Wih, bakalan on fire terus dong!

3. Potensi kelelahan makin meningkat

Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  Millennial stres saat bekerja (Shutterstock/PATCHARIN.IN)

Ada kalanya kok, kamu merasa capek dan lelah saat menjalankan hybrid working. Hal ini wajar banget lho terjadi dan manusiawi. Tubuh dan mental manusia juga ada batasnya. Solusi dari IDN Times, kamu bisa batasi waktu bekerja jangan sampai terlalu larut malam, apalagi begadang.

Soalnya kalau kamu sakit, bakalan susah sendiri lho! Terlebih penyebaran COVID-19 di awal tahun 2022 ini sudah semakin bertambah. Nah, sebagai tindakan preventif, pastikan kamu sudah punya proteksi kesehatan yang tentunya mudah diakses. Salah satunya dengan bergabung di Garda Healthtech, asuransi kesehatan rawat jalan yang dikelola oleh Asuransi Astra.

Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  Dok. Asuransi Astra

Dalam rangka Imlek di bulan Februari ini, Garda Healthtech memberikan promo menarik tebar angpao periode 25 Januari - 7 Februari untuk paket Fit dengan harga Rp299 ribu, Classy Rp699 ribu, dan Ultima Rp999 ribu. Untuk menyambut Valentine dapatkan special cashback sebesar 10% untuk semua paket, selama periode 8 - 20 Februari 2022. 

Nah, menarik banget ‘kan? Bikin hybrid working makin secure dan pastikan #SehatmuTerlindungi dengan Garda Healthtech. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik di sini ya!

4. Banyak distraksi, fokus jadi ikut menurun

Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  Millennial bekerja sambil mengurus anak (Shutterstock/Qilin's prance Filmmaker)

Sering kali distraksi muncul ketika kamu sedang berada di rumah. Entah itu dari orangtua, dari saudara bahkan anak. Alhasil, pekerjaan yang sedang kamu selesaikan menjadi tertunda sejenak. Lalu, untuk memulainya lagi fokus jadi menurun.

Kalau sudah begini, beberapa orang lebih memilih untuk bekerja dari kafe. Tapi, terkadang kondisi di kafe juga gak bisa kondusif. So, dimanapun kamu bekerja, kuncinya adalah menjaga fokus!

5. Waspada zoom fatigue dan obesitas!

Hybrid Working Vs Kesehatan: Simak Dulu 5 Faktanya  Millennial sedang mengalami zoom fatigue (Shutterstock/Basicdog)

Kira-kira, dalam sehari kamu bisa ikut virtual meeting berapa kali? Coba hitung deh! Kamu wajib waspada ya, soalnya zoom fatigue bisa menyerang kapan saja. Penyebabnya bisa dari terlalu intens menatap layar gadget, terjebak pada konsentrasi tinggi, melihat diri sendiri secara konsisten, mobilitas fisik berkurang, dan lingkungan yang kurang kondusif.

Selain itu, menjalani hybrid working juga berdampak dengan peningkatan berat badan lho! Kurangnya beraktivitas secara fisik, bekerja sambil duduk atau rebahan yang berlebihan, sambil ngemil snack yang gak sehat bisa jadi penyebabnya. Jangan lupa gerak yuk, guys!

Menjaga kesehatan saat bekerja termasuk prioritas ya. Apapun sistem kerja yang kamu terapkan sekarang, tetap jangan lupakan olahraga dan jaga pola hidup yang sehat yuk! (WEB)

Baca Juga: 6 Kiat Jaga Semangat Tim Kerja saat WFH, Bikin Fleksibel Saja

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya