Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Atasi Patah Hati Menghadapi Penolakan Lamaran Kerja

Ilustrasi orang patah hati (pexels/alexgreen)
Ilustrasi orang patah hati (pexels/alexgreen)

Penolakan yang diterima secara terus-menerus memang sangat menyakitkan. Penolakan dapat memberikan dampak rasa lelah baik secara fisik maupun mental. Tiba-tiba cemas berlebihan, tidak percaya diri, merasa tidak berharga karena belum mempunyai pekerjaan atau bahkan hilang semangat untuk mencari peluang-peluang kerja yang lain. 

Namun, perlu diingat adanya penolakan bukan berarti kamu tidak layak akan suatu pekerjaan. Selalu percaya bahwa Tuhan sedang menyiapkan pekerjaan yang paling baik nantinya. Anggap saja, masih diberi waktu untuk memiliki waktu di rumah bersama keluarga, waktu istirahat yang cukup dan melakukan hobi yang disukai. 

Di bawah ini adalah lima cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi patah hati akibat penolakan lamaran kerja. 

1. Istirahat sejenak sebelum memulai perjuangan lagi

Ilustrasi istirahat (pexels/ketutsubiyanto)
Ilustrasi istirahat (pexels/ketutsubiyanto)

Lelah setelah menerima banyak penolakan lamaran pekerjaan sangatlah wajar. Maka, boleh saja untuk mengistirahatkan diri sejenak baik fisik maupun pikiran.

Lakukan apa saja yang disukai seperti menonton film, membaca novel, memasak atau menulis. Supaya saat kondisimu dirasa sudah membaik, bisa lebih semangat untuk mencari kesempatan pekerjaan lainnya. 

2. Selalu berpikir positif

Ilustrasi berpikir positif (pexels/marcusaurelius)
Ilustrasi berpikir positif (pexels/marcusaurelius)

Berpikir positif menjadi cara agar terhindar dari rasa kecewa atau patah hati berlebihan akibat lamaran pekerjaan yang ditolak. Memiliki pikiran yang selalu positif juga membentuk diri agar tidak mudah menyerah.

Biasanya setelah mengalami penolakan, justru akan lebih semangat untuk mencari kesempatan lain yang lebih baik. Selain itu, menerapkan pikiran positif juga akan mendatangkan banyak kebaikan untuk diri sendiri. Sebab, yang terjadi pada diri itu sesuai dengan apa yang dipikirkan. 

3. Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain

Ilustrasi membandingkan hidup (unsplash/jiayu)
Ilustrasi membandingkan hidup (unsplash/jiayu)

Setiap orang pasti mempunyai cerita yang berbeda-beda dalam hidupnya. Ada yang baru memulai, ada yang sudah berjalan bahkan ada yang sudah sampai pada tujuannya. Terus-menerus membandingkan hidupmu dengan orang lain malah akan semakin menyakiti dirimu sendiri.

Kamu semakin merasa tidak berharga dan bisa kehilangan rasa percaya diri. Nikmati saja setiap mengalami kegagalan sampai akhirnya datang kesuksesan, karena setiap orang punya waktunya masing-masing. 

4. Fokus pada tujuan dan diri sendiri

Ilustrasi fokus pada tujuan (pexels/artempordez)
Ilustrasi fokus pada tujuan (pexels/artempordez)

Setelah mengalami penolakan, penting untuk kembali fokus pada tujuan dan diri sendiri. Fokus untuk membangun semangat kembali, evaluasi kekurangan pada diri, meningkatkan kemampuan yang dimiliki dan meminta saran kepada orang-orang terdekat untuk pengambilan langkah selanjutnya. Kurangi mendengarkan ucapan buruk orang lain yang hanya ingin membuatmu terjatuh! 

5. Mendekatkan diri dan selalu berdoa kepada Tuhan

Ilustrasi berdoa (pexels/alenadarmel)
Ilustrasi berdoa (pexels/alenadarmel)

Yang kelima adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah menerima banyak penolakan, cara ini dilakukan sebagai sarana mencari ketenangan hati dan keikhlasan dalam menerima bahwa setiap apa yang terjadi sudah pasti atas kehendak Tuhan. Selain itu, berdoa juga dapat menjadi tempat menuangkan emosi dan berbagi cerita tanpa merasa takut dihakimi. 

Itulah, cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi patah hati menghadapi penolakan lamaran kerja. Percayalah, kegagalan-kegagalan hari ini akan mengantarkan pada kesuksesan di kemudian hari. Jangan pernah patah semangat, hanya perlu menunggu waktu terbaik dari Tuhan, karena setiap orang sudah diberi garis waktunya sendiri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us