Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja (pexels.com/Marek Levak)

Pro kontra mengenai penerapan kerja keras atau kerja cerdas  kerap kali menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan untuk menjadi sukses kita harus mau bekerja keras selama berjam-jam melebihi orang pada umumnya. Namun, di sisi lain memberikan hasil maksimal melalui usaha minimal atau disebut kerja cerdas kadang dianggap lebih ampuh membuat kita sukses.

Lalu, kita sebaiknya lebih memilih strategi yang mana, ya? Nah, simak penjelasan mengenai perbedaan antara kerja keras dengan kerja cerdas berikut ini untuk membantumu memilih strategi yang lebih tepat.

1.Definisi kerja keras vs kerja cerdas

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mentatdgt)

Dilansir Difference Between, kerja keras adalah ketika seseorang melakukan pekerjaan dengan penuh dedikasi. Mereka mencurahkan enegi dan usaha maksimal secara konsisten untuk mencapai keberhasilan.

Sedangkan, kerja cerdas adalah ketika seseorang melakukan pekerjaan yang sama dengan usaha dan waktu yang lebih minimum. Bekerja cerdas bertujuan mencapai sasaran SMART, yaitu specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (dapat dicapai), result oriented (berorientasi pada hasil), dan time bound (terikat waktu).

2.Pola kerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di