Bekerja sesuai passion mungkin adalah harapan kebanyakan orang di muka bumi. Meskipun pada kenyataannya gak sedikit orang yang bekerja dengan mengabaikan passion yang mereka punya. Sering dianggap salah satu kunci bahagia, nyatanya bekerja sesuai passion gak menjamin seseorang terbebas dari jenuhnya hidup.
Ada alasan yang mendasari mengapa bekerja sesuai passion tetap bisa membuatmu jenuh. Berikut adalah lima alasan yang mendasari pernyataan di atas. Baca sampai akhir, ya!
Siapa yang hidupnya bisa bahagia jika terus-terusan bekerja tanpa ada istirahatnya? Sesuka apa pun kamu dengan pekerjaannya, kamu tetap akan merasa bosan dan perlu yang namanya liburan. Terlebih jika kegiatan tersebut membuatmu tidak punya waktu istirahat yang cukup.
Memang benar bekerja sesuai passion bisa membuatmu bahagia. Namun, bukan berarti kamu lantas bekerja tak kenal waktu. Gak boleh disepelekan, kamu juga harus paham kapasitas dan porsi dalam menjalani pekerjaan, ya!
Terlepas dengan sesuainya passion-mu dengan pekerjaan, pengaruh lingkungan juga gak kalah penting untuk menjaga suasana hati saat bekerja. Atmosfer tempat kerja berpengaruh signifikan terhadap rasa nyaman dan bahagia dalam menjalani pekerjaan. Jika kamu dikelilingi oleh rekan kerja yang open minded, ramah, tidak menerapkan senioritas tentu suasana tempat kerjamu akan jauh lebih menyenangkan dan juga membuatmu bersemangat.
Tanpa kamu sadari berada di zona nyaman dalam waktu yang lama justru membuatmu tidak berkembang. Zona nyaman membuatmu terbiasa untuk mengikuti alur kehidupan tanpa berusaha meningkatkan kualitas dirimu. Minimnya tantangan yang kamu rasakan saat bekerja lama-kelamaan justru membuatmu merasa jenuh dan kurang termotivasi.
Mengerjakan kegiatan itu-itu saja setiap harinya tentu akan membuatmu jenuh. Terlalu fokus kepada passion membuatmu tidak berani menantang dirimu dan mencoba hal lain yang tidak kamu sukai. Padahal bisa saja hal yang tidak kamu suka tersebut justru menyeimbangkan hidupmu agar tidak terasa datar dan minim pengalaman.
Saat kamu mengedepankan passion, mungkin niat awalmu bekerja adalah melakukan kegiatan yang membahagiakan dan materi hanyalah bonus semata. Namun, lama-kelamaan kamu pun sadar bahwa inti dari bekerja memanglah mencari materi. Terlebih semakin bertambahnya usia, semakin besar pula kebutuhan yang diperlukan oleh seseorang.
Siapa yang tidak jenuh bekerja tanpa upah dan keuntungan yang sepadan? Meskipun itu adalah hal yang kamu minati, tentunya kamu pun mengharapkan apresiasi yang layak bukan? Oleh karena itu, kamu pun harus bisa memilih mana yang lebih dulu diutamakan antara passion dan kestabilan pekerjaan.
Meskipun bekerja sesuai passion tetap bisa membuatmu jenuh. Buang jauh-jauh pikiran bahwa bekerja sesuai passion akan selalu membuatmu bahagia, ya!