Selain penampilan, CV yang menarik, serta ketepatan waktu datang, body language menjadi poin penilaian yang penting dari para HRD dalam memilih kandidat terbaiknya. Mengapa penting? Karena dengan body language yang benar, kamu dapat merepresentasikan kepercayaan diri dan antusiasme untuk bergabung di perusahaan tersebut.
Apa aja sih yang harus diperhatikan? Yuk simak 5 hal berikut ini!
Ketika memasuki ruangan interview, biasanya HRD akan mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganmu. Ini bisa menjadi penilaian awal yang diberikan kepadamu melalui cara jabat tangan yang kamu berikan. Jabatan tangan yang lemas dan tidak tegas dapat membuat komitmen dan antusiasme kamu dipertanyakan, padahal mungkin kamu tidak bermaksud demikian.
Cobalah untuk memberikan jabat tangan yang tegas namun tidak berlebihan, dengan ini kamu dapat dianggap sebagai kandidat yang sopan sekaligus memiliki antusiasme yang tinggi untuk bergabung di perusahaan tersebut.
Pernah bertemu lawan bicara yang matanya tidak fokus saat diajak berkomunikasi? Pasti menyebalkan kan? Tentunya kamu tidak akan mau meninggalkan kesan ini pada HRD yang mewawancarai kamu. Menjaga kontak mata pada saat interview berlangsung adalah salah satu hal krusial yang menyiratkan bahwa kamu serius menginginkan pekerjaan tersebut, serta memiliki keyakinan atas jawaban yang kamu katakan.
Selain itu, menjaga kontak mata juga menandakan bahwa kamu memperhatikan betul apa yang disampaikan oleh HRD. Ingat untuk fokus ya guys! Jangan sampai memberikan tatapan kosong pada pewawancara kamu.
Posisi tubuh yang baik juga harus kamu perhatikan nih! Jaga postur tubuh kamu untuk duduk tegak dan jangan membungkuk, tetapi ingat untuk relaks di bagian bahu agar tidak menampakkan bahwa kamu tegang. Tentu saja rasa tegang, grogi, dan takut salah menjawab merupakan hal yang tidak dapat dimungkiri dalam hal ini.
Namun dengan menerapkan posisi tubuh yang benar, percayalah kamu akan lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan HRD. Sesekali kamu juga bisa menggerakkan tangan ketika sedang menjelaskan jawaban, dengan ini menunjukkan bahwa kamu orang yang ekspresif dan terbuka.
Menggerakkan kaki atau tangan secara terus menerus atau lebih dikenal dengan istilah fidgeting, mungkin dipercaya dapat membuat seseorang menjadi relaks dan lebih fokus. Namun hal ini tentu tidak tepat jika dilakukan pada saat interview kerja. Menggerakkan tangan, kaki, atau memainkan benda lain pada saat interview mengisyaratkan bahwa kamu kurang persiapan dan kurang percaya diri dalam membawakan jawabanmu.
Nah, untuk menghindari hal ini, kamu dapat meletakan tangan di atas meja agar tetap fokus dan tidak mudah teralihkan perhatiannya.
Semua orang pasti senang dong kalau disenyumin, termasuk para HRD yang mengharapkan senyuman ramah dari kandidatnya. Jangan sampai saking tegangnya kamu lupa senyum ya guys! Ini jadi hal yang penting banget yang menandakan bahwa kamu orang yang menyenangkan yang membawa aura positif. Senyum yang kamu ucapkan di saat interview sedang berlangsung, juga menunjukkan bahwa kamu menikmati proses interview yang membuat HRD tidak ragu untuk mengenal kamu lebih dalam lagi.
Inilah tips-tips inti body language yang wajib kamu terapkan pada saat interview.
The key is to believe in yourself that you can do it, good luck!