5 Cara Memilih Circle Pertemanan yang Tepat di Kantor, Mudah!

19 Feb 2022, 08:12 WIB

ilustrasi circle di kantor (pexels.com/@RODNAE_Productions)

Melakukan pekerjaan di kantor tidak hanya sebatas mengenai tanggung jawab semata. Kamu juga seakan dituntut untuk memiliki hubungan sosial yang baik dengan sesama rekan kerja.

Meski mungkin satu sama lain saling bersikap baik, namun pasti ada circle-circle tertentu yang tidak cocok dengan karaktermu. Setiap circle biasanya memiliki karakteristiknya tersendiri dan kamu harus ekstra selektif agar tak sampai memilih pertemanan yang salah. Untuk memilih circle pertemanan yang tepat, maka kamu dapat melakukan beberapa hal penting yang berikut ini.

1. Melihat siapa orang yang welcome padamu sejak awal

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Yan-Krukov)

Ketika kamu menjadi seorang pegawai baru, proses adaptasi sangat dibutuhkan di kantor. Tidak hanya mengenai tanggung jawab pekerjaan semata, melainkan juga adaptasi dengan rekan kerja yang lainnya.

Dalam proses itu lah kamu dapat memerhatikan siapa saja rekan kerja yang memiliki sikap welcome terhadapmu. Kamu bisa menjadikan tipe orang-orang seperti itu sebagai circle yang baik ke depannya.

2. Perhatikan produktivitasnya dalam bekerja

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@nappy)

Tidak semua orang yang berada di kantor dapat bekerja dengan baik. Tidak sedikit dari mereka yang juga kesulitan dalam meningkatkan produktivitasnya dalam bekerja.

Kamu tentu harus ekstra selektif dalam menentukan circle pilihanmu. Jangan sampai kamu termasuk ke dalam circle orang-orang yang tidak produktif dalam bekerja.

3. Cermati caranya berkomunikasi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@Christina-Morillo)

Setiap orang memiliki gaya berbicaranya masing-masing. Selain itu, orang dengan karakter dan gaya bicara tertentu juga biasanya memiliki circle yang serupa.

Kamu dapat memperhatikan secara cermat bagaimana mereka berbicara dengan orang lain. Cara demikian dapat menunjukan bagaimana mereka bersikap, sehingga kamu tidak akan sampai salah dalam memilih circle.

4. Membandingkan gaya hidupnya agar kamu dapat menentukan circlemu

ilustrasi hedonisme (pexels.com/Andrea_Piacquadio)

Tidak sedikit circle pertemanan yang memiliki gaya hidup tinggi atau biasa juga disebut sebagai hedonisme. Terkadang hal seperti ini tidak cocok untuk seseorang, apalagi dengan kemampuan finansial yang belum matang.

Sebaiknya kamu bandingkan gaya hidupmu terlebih dahulu dengan circle tertentu. Jika sekiranya sulit untuk diseimbangi, maka sebaiknya jangan memaksakan diri.

5. Mencari orang-orang yang bisa membuatmu merasa nyaman

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Pavel_Danilyuk)

Siapa pun dan berapa pun temanmu dalam satu circle di kantor, tentunya hal terpenting tetap lah kenyamanan. Kamu tidak akan dapat merasa nyaman jika berada di circle yang salah.

Dengan memperoleh kenyamanan, maka kamu dapat bekerja dengan baik. Proses bekerjamu di kantor juga akan jauh dari konflik.

Menentukan circle yang tepat sudah tentu akan sangat berkontribusi dalam proses bekerjamu. Oleh sebab itu, tentukan circle yang tepat agar produktivitasmu dalam bekerja semakin terjaga. Harus selektif, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.