Meski menguntungkan, pekerjaan juga bisa jadi beban bagi sebagian besar karyawan. Belum lagi, ketika dia punya pekerjaan yang ditarget dengan deadline. Akhirnya mau tak mau, kamu jadi terbeban dengan pekerjaan tersebut dan berujung pada stres.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut cara agar kamu tak terbebani oleh pekerjaan. Yuk disimak!
Mendapatkan pekerjaan adalah salah satu gol setelah menempuh perjalanan panjang do dunia pendidikan. Apalagi, jika pekerjaan itu memang sesuai dengan apa yang kamu idam-idamkan. Karena itu supaya kamu tidak terbeban dengan pekerjaanmu, harusnya yang bisa kamu lakukan adalah bersyukur atas apa yang kamu kerjakan sekarang.
Perlu diingat, di luar sana masih banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Belum lagi, kamu perlu ingat banyaknya biaya yang perlu dikeluarkan untuk kehidupanmu. Dengan mensyukuri segala macam pahit manisnya pekerjaanmu, kamu juga akan jadi lebih menikmatinya.
Mental karyawan yang kuat dan baik adalah pemikiranmu sendiri kalau kamu tidak akan kalah dengan apa yang kamu kerjakan. Mental ini berarti menunjukkan kalau kamu mampu dan memang percaya bahwa pekerjaan ini keahlianmu.
Dengan memandang pekerjaan dengan pandangan positif ini, dijamin deh kamu tak akan mengeluh untuk pekerjaan seberat apapun.
Ketika bersekolah dan beribadah, kita sering diajari untuk senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur terhadap rahmat Tuhan. Hal ini mesti dilakukan, karena dengan berdoa sebelum kerja dapat memberikan dorongan positif untuk bekerja dengan cepat, tepat dan cermat. Di samping itu, dengan berdoa kita mengingat tentang nikmat Tuhan apa saja yang telah diberikan kepada kita dalam setiap detiknya
Ketika diberi batas waktu satu minggu untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, selesaikanlah pekerjaan tersebut kurang dari tenggat waktu jika memungkinkan. Hindari hal-hal yang bisa membuatmu kehilangan fokus.
Bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, akan mengurangi rasa stres dalam dirimu lho. Manfaat lainnya adalah, kamu juga bisa menjadi orang kepercayaan bos lho.
Seringan atau seberat apapun pekerjaanmu, kamu tidak bisa menghindarinya. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah bekerja sebaiknya. Jadi do the best in everything, jangan menyerah atau asal-asalan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut.
Ketika kamu dipercaya untuk menjadi bagian dalam sebuah proyek besar, bagilah pekerjaan tersebut menjadi beberapa tugas kecil. Katakanlah, proyek tersebut membutuhkan waktu satu bulan dalam penyelesaiannya. Dengan membagi menjadi beberapa tugas kecil, pekerjaan besar pun akan terasa ringan.
Waktu satu bulan yang diberikan kamu bisa bagi menjadi empat minggu. Pekan pertama, kamu sudah menyelesaikan beberapa riset atau observasi mengenai tugas besar kamu. Penyusunan data-data terkait bisa dilakukan dalam minggu berikutnya. Pada pekan ketiga, kamu harus mengolah detail-detail kecil pekerjaan. Sisa satu minggu terakhir, kamu bisa melakukan finishing dan koreksi sehingga tak terdapat kesalahan yang berarti.
Motivasi memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan, tak terkecuali dalam pekerjaan. Dengan motivasi internal maupun eksternal, akan mendorong kamu untuk bekerja lebih baik dari hari ke hari. Beri target waktu jenjang karier sebagai penguat kamu dalam menjalani rutinitas pekerjaan. Dengan memiliki target yang jelas, tentunya kamu akan bergairah dalam bekerja dan hasil kerjamu akan memuaskan banyak pihak.
Berat atau ringannya sebuah pekerjaan jika kita tak pernah menjadikannya sebagai sebuah beban, akan muncul dorongan positif untuk menyelesaikan. Dengan dorongan positif ini, tentunya kamu akan lebih bersemangat dalam bekerja. Dan hasilnya, kamu akan diberikan reward dari atasan atas kinerja yang memuaskan.