Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Coba Terapkan! 5 Cara Cerdas Hadapi Rekan Kerja yang Mudah Tersinggung

Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (pexels.com/@georgemorina/)
Intinya sih...
  • Memilih kata yang tepat untuk menghindari menyinggung perasaan orang yang sensitif.
  • Memberi kritik dengan pendekatan halus dan positif agar tidak menimbulkan gesekan.
  • Berbicara dengan nada lembut, ekspresi ramah, dan gestur tubuh terbuka untuk mencegah kesalahpahaman.

Pernah merasa serba salah saat berhadapan dengan rekan kerja yang mudah tersinggung? Mau bercanda takut salah paham, mau kasih kritik malah bikin hubungan makin canggung. Kalau gak hati-hati, situasi ini bisa berujung konflik yang bikin suasana kerja gak nyaman.

Dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi itu penting, apalagi saat menghadapi orang yang sensitif. Ada strategi jitu yang bisa kamu terapkan supaya tetap bisa berinteraksi tanpa bikin drama. Yuk, simak caranya!

1. Pilih kata dengan hati-hati

Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (pexels.com/@edmond dantes)

Orang yang sensitif cenderung menangkap maksud tersembunyi dari setiap perkataan. Makanya, penting banget memilih kata yang tepat agar gak menyinggung perasaan mereka. Hindari nada bicara yang terkesan menyerang atau meremehkan, meskipun niatmu cuma bercanda.

Saat harus memberi kritik, gunakan pendekatan yang lebih halus dan positif. Fokus pada solusi daripada kesalahan, agar mereka gak merasa disalahkan. Dengan begitu, komunikasi tetap berjalan lancar tanpa menimbulkan gesekan.

2. Perhatikan bahasa tubuh dan intonasi

Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (pexels.com/@august de richelieu)

Bukan cuma kata-kata, bahasa tubuh dan intonasi juga bisa memengaruhi cara orang lain menangkap pesanmu. Nada suara yang terlalu tinggi atau ekspresi wajah yang kurang ramah bisa dianggap sebagai bentuk ketidaksukaan. Ini bisa bikin rekan kerja yang sensitif merasa terintimidasi.

Cobalah berbicara dengan nada yang lebih lembut dan ekspresi yang bersahabat. Pastikan gestur tubuhmu menunjukkan keterbukaan, misalnya dengan mengangguk atau tersenyum. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menerima pesan yang ingin kamu sampaikan.

3. Jangan ikut terbawa emosi

Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (pexels.com/@alphatradezone)

Berhadapan dengan orang yang mudah tersinggung memang bisa menguji kesabaran. Kadang, reaksi mereka terasa berlebihan dan bikin kamu kesal. Tapi kalau kamu ikut terpancing emosi, situasi bisa makin runyam dan sulit dikendalikan.

Sebisa mungkin, tetaplah tenang dan jangan merespons dengan nada yang sama. Jika mereka mulai defensif, beri waktu agar emosinya mereda sebelum melanjutkan diskusi. Dengan kepala dingin, kamu bisa mencari cara terbaik untuk mengatasi situasi tanpa memperburuk keadaan.

4. Bangun hubungan yang lebih baik

ilustrasi laki-laki mengobrol (pexels.com/@rdne)

Semakin dekat hubunganmu dengan seseorang, semakin kecil kemungkinan terjadi kesalahpahaman. Itu sebabnya, membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja sensitif bisa jadi solusi ampuh. Luangkan waktu untuk mengenal mereka lebih dalam di luar urusan pekerjaan.

Misalnya, ajak ngobrol santai saat istirahat atau tunjukkan kepedulian dengan hal-hal kecil. Saat mereka merasa dihargai, mereka juga akan lebih terbuka dan gak mudah salah paham. Komunikasi jadi lebih nyaman tanpa rasa canggung atau tegang.

5. Jangan terlalu memikirkan reaksi mereka

ilustrasi berkumpul dengan rekan kerja (pexels.com/@henri mathieu)

Meskipun penting untuk menjaga perasaan orang lain, bukan berarti kamu harus selalu merasa terbebani. Gak semua hal harus diambil hati, apalagi kalau niatmu memang baik. Kadang, orang yang sensitif memang lebih mudah tersinggung, tapi itu bukan sepenuhnya salahmu.

Selama kamu sudah berusaha berbicara dengan sopan dan profesional, biarkan mereka yang mengatur emosinya sendiri. Jangan sampai kecemasan berlebihan justru menghambat interaksi di tempat kerja. Fokuslah pada komunikasi yang sehat tanpa takut membuat mereka salah paham.

Menghadapi rekan kerja yang sensitif memang butuh strategi khusus, tapi bukan berarti gak bisa diatasi. Dengan komunikasi yang lebih hati-hati dan pendekatan yang tepat, kamu bisa menjaga hubungan tetap baik tanpa drama berlebihan. Yuk, mulai terapkan cara-cara ini supaya suasana kerja tetap nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiara Merdika
EditorTiara Merdika
Follow Us