5 Hal Kecil Ini Bikin Kamu Terlihat Gak Profesional di Tempat Kerja

Sering dianggap remeh, tapi dampaknya cukup besar

Profesionalisme merupakan hal esensial yang wajib kamu miliki ketika berada di dunia kerja. Mempertahankan sikap ini tidak hanya membuatmu mendapat pujian besar dari atasan, tetapi juga memberi peluang untuk peningkatan karier kamu di masa depan.

Namun terkadang, hal-hal kecil yang kamu lakukan tanpa sadar bisa membuatmu dinilai sebagai orang yang tidak profesional dalam bekerja. Meski terdengar sepele, kesalahan kecil apabila dilakukan secara terus-menerus akan berdampak pada penurunan kinerja dan reputasimu sebagai karyawan.

Lantas, hal-hal kecil apa saja yang membuat seseorang terlihat tak profesional di tempat kerja? Berikut ulasannya!

1. Datang terlambat

5 Hal Kecil Ini Bikin Kamu Terlihat Gak Profesional di Tempat Kerjailustrasi pergi ke kantor (pexels.com/Ono Kosuki)

Datang terlambat merupakan kesalahan umum yang bisa terjadi kepada hampir setiap karyawan. Meski tampaknya sepele, namun jika terus dilakukan dapat berdampak buruk pada reputasimu di kantor.

Kamu akan dinilai sebagai orang yang kurang disiplin dan gak serius dalam bekerja. Kalau kamu merasa bahwa dirimu adalah orang profesional, sudah semestinya kamu menyadari bahwa ketepatan waktu sangatlah penting dan tidak akan mengabaikannya.

“Para profesional memahami pentingnya tepat waktu dan akan menjadikannya sebagai kebiasaan mereka,” ujar seorang konselor dan pelatih hidup, Monte Drenner, dikutip Bustle.

2. Bergosip di tempat kerja

5 Hal Kecil Ini Bikin Kamu Terlihat Gak Profesional di Tempat Kerjailustrasi bergosip di kantor (pexels.com/Yan Krukau)

Perilaku bergosip sering kali kita jumpai di mana saja, termasuk di lingkungan kantor. Tapi hati-hati, jika kamu sudah terjerumus dengan lingkaran gosip di tempat kerja, maka akan sangat sulit untuk keluar.

Bagaimanapun, membicarakan orang lain adalah perbuatan tidak baik. Jangan lakukan hal ini, terlebih saat berada di kantor. Sebab, tidakan tersebut hanya akan membuatmu terlihat kurang profesional dan dapat dijauhi oleh rekan-rekan kerjamu.

“Tak seorang pun ingin dicap sebagai orang yang suka mengganggu karyawan lain. Memastikan bahwa kamu menyimpan pendapat orang lain untuk diri sendiri akan memastikan bahwa kamu dipandang sebagai seorang profesional dan bukan seorang penggosip,” terang Heather Monahan, seorang pakar tempat kerja dan pendiri Boss In Heels, dilansir Bustle.

3. Suka memerintah

5 Hal Kecil Ini Bikin Kamu Terlihat Gak Profesional di Tempat Kerjailustrasi rekan kerja memerintah (pexels.com/Yan Krukau)

Hal kecil lainnya yang bisa membuatmu terlihat tidak profesional ialah ketika kamu sering memerintah orang lain. Jika kamu benar-benar dilanda kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan, maka sah-sah saja meminta bantuan rekan kerja atau timmu.

dm-player

Namun, apabila kamu terlalu sering meminta bantuan bahkan terkesan menyuruh. Padahal sebenarnya kamu bisa melakukannya, maka siap-siap kamu akan dianggap sebagai seorang yang tidak profesional.

“Bersikap suka memerintah berarti tidak profesional meskipun kamu adalah bosnya,” kata Drenner, dikutip Bustle.

Lebih lanjut, Drenner mengatakan tidak satu pun orang yang suka diperintah oleh orang lain. Jika kamu benar-benar orang yang profesional, tentu kamu akan memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat, bahkan ketika suasana hatimu sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Lingkungan Kerja Kurang Profesional

4. Ingin selalu terkesan baik di hadapan orang lain

5 Hal Kecil Ini Bikin Kamu Terlihat Gak Profesional di Tempat Kerjailustrasi mendapat apresiasi (pexels.com/Theo Decker)

Tentunya, setiap karyawan tidak ingin kerkesan buruk di hadapan rekan kerja dan atasan mereka, sehingga banyak dari mereka yang melakukan berbagai cara agar tetap terkesan baik. Namun, melakukannya dengan cara yang salah bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri, lho.

Lynn Taylor, seorang pakar tempat kerja nasional dan penulis Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job, dikutip Business Insider, mengatakan orang-orang yang melakukan kesalahan tersebut adalah mereka yang mencoba mengesankan atasan mereka dan semua orang. Padahal, kenyataannya mereka juga tidak melakukan pekerjaan dengan benar.

“Jadi, mereka mungkin menggunakan bahasa yang tinggi, kata-kata yang tidak mereka mengerti maksudnya. Mereka mengajukan banyak pertanyaan. Kadang-kadang, mereka berusaha terlihat seolah-olah sudah menemukan jawaban atau solusi atas masalah setiap orang, padahal mereka sendiri belum dapat menyelesaikan pekerjaan mereka,” ujarnya.

5. Keliru dalam menulis email

5 Hal Kecil Ini Bikin Kamu Terlihat Gak Profesional di Tempat Kerjailustrasi seorang wanita terkejut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, hal kecil yang bisa membuatmu kurang profesional ialah membuat kekeliruan saat menulis email. Melakukan kesalahan kecil ini sekali atau dua kali, bukanlah masalah besar.

Namun, jika kesalahan tersebut terus terjadi, bukan tidak mungkin kamu akan mendapat teguran dari atasan. Dikutip Bustle, Shannon Steed, seorang spesialis kepegawaian dan pemilik Apex Staffing, mengatakan terlanjur mengirim email atau laporan yang salah dapat menurunkan reputasi perusahaan.

Apabila tanpa disadari kamu kerap melakukan kesalahan kecil ini, segera perbaiki sebelum terlambat. Untuk mengatasi kesalahan tata bahasa dan ejaan, Steed merekomendasikan agar kamu mengoperasikan aplikasi tata bahasa di komputer atau ponsel. Dengan begitu, kamu akan mengetahui kesalahan penulisan sebelum mengirimnya.  

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesalahan kecil bisa memengaruhi cara orang lain memandang seseorang di lingkungan kerja. Jika kamu tidak ingin dianggap kurang profesional, maka hindari dan berhenti melakukan beberapa hal kecil di atas, ya!

Baca Juga: 6 Tips Cegah Jatuh Cinta pada Teman Kerja, Berlatih Profesional

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan hanya menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya