Exabytes Sebut AI Bisa Dorong Segala Sektor, Termasuk Industri Kerja
- AI menjadi topik panas di era digital yang mampu mengubah cara berbagai sektor bekerja.
- AI menawarkan potensi luar biasa untuk mengatasi tantangan klasik seperti isu ketahanan pangan, mitigasi bencana, dan perencanaan kota berbasis data.
- AI dapat menjadi solusi inovatif bagi pelaku usaha dalam meningkatkan efektivitas pemasaran dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal.
Di era digital yang semakin maju, kecerdasan buatan (AI) menjadi topik panas yang terus mencuri perhatian. Teknologi ini tidak hanya sekadar tren, tetapi juga sebuah inovasi yang memiliki potensi besar untuk mengubah cara berbagai sektor bekerja.
Menurut laporan 2024 Gartner Hype Cycle for Generative AI, adopsi awal teknologi ini berpotensi memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan serta mempercepat waktu peluncuran produk atau layanan. Ditambah dengan keberadaan large language models (LLMs) sumber terbuka, kedua teknologi ini diprediksi akan membawa dampak besar bagi organisasi dalam lima tahun ke depan.
Exabytes, sebagai perusahaan solusi digital online yang telah berpengalaman sejak 2001, juga melihat AI sebagai katalisator utama dalam transformasi digital. Teknologi AI dianggap mampu mendorong pelaku usaha untuk lebih produktif, kreatif, dan inovatif. Namun, bagaimana sebenarnya AI bisa menjadi game-changer di berbagai sektor? Simak pembahasan lengkapnya!
1. Bisa atasi tantangan klasik yang dihadapi Indonesia
Exabytes percaya bahwa lanskap AI yang berkembang pesat ini siap menjadi pendorong utama dalam gelombang transformasi industri berikutnya di Indonesia. Namun, tantangan klasik seperti isu ketahanan pangan, mitigasi bencana, hingga perencanaan kota berbasis data tetap membutuhkan solusi yang inovatif. Dalam hal ini, AI menawarkan potensi luar biasa untuk mengatasi berbagai masalah melalui pendekatan yang lebih efisien dan berbasis data.
“Indonesia memiliki berbagai tantangan klasik yang sejatinya dapat diatasi melalui adopsi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI). Mulai dari isu ketahanan pangan, mitigasi bencana, hingga perencanaan kota berbasis data, AI menghadirkan potensi luar biasa untuk mentransformasi cara kita menyelesaikan masalah," tutur Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia, dalam rilis yang diterima IDN Times, saat menjadi pembicara di MarketingFest 2024 bertajuk “Connecting Technology and Industry for Indonesia’s AI Driven Future" (10/12/2024), di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta.
Di sektor ekonomi, misalnya, tantangan seperti menurunnya daya beli pada segmen tertentu menyebabkan banyak UMKM mengalami kelesuan. Namun menurut Indra, AI dapat menjadi solusi inovatif bagi pelaku usaha.
“Dengan kreativitas yang tepat, AI dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pemasaran, memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal, atau bahkan menciptakan nilai tambah baru dalam produk dan layanan,” tambahnya
2. AI berperan sebagai inovasi bagi para pelaku bisnis
Putra Candra Buana, Owner sekaligus Direktur PT. Titik Terang Kreatif dan Moroskato, menyoroti pesatnya perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang telah merambah ke berbagai sektor industri. Menurutnya, AI tidak hanya sekadar teknologi, tetapi juga menjadi katalisator perubahan besar dalam cara operasional bisnis, inovasi, dan efisiensi kerja.
"Akselerasi yang cepat dari Artificial Intelligence (AI) di seluruh industri memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita beroperasi, berinovasi, dan mendorong efisiensi," ujar Putra.
Di perusahaannya, PT. Titik Terang Kreatif, AI telah menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan. Teknologi ini tidak hanya membantu menciptakan proses kerja yang lebih efisien, tetapi juga mendorong inovasi berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Lebih lanjut, Putra menjelaskan bahwa komitmen perusahaan terletak pada pemanfaatan AI untuk membangun masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan pendekatan yang visioner, PT. Titik Terang Kreatif berfokus pada integrasi teknologi ini untuk menciptakan solusi kreatif dan menghadirkan nilai tambah, baik bagi perusahaan maupun masyarakat luas.
3. Cara Exabytes hubungkan AI dengan industri
Seiring revolusi digital yang terus berkembang, Indonesia berada di garis terdepan dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI) sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan transformasi bisnis berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi besar untuk membentuk perekonomian negara menuju Indonesia Emas.
Berdasarkan riset McKinsey, Kearney, dan CSET 2023, AI memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global. Bahkan, pada tahun 2030, pemanfaatan AI diproyeksikan dapat berkontribusi pada PDB Indonesia hingga sebesar US$366 miliar atau sekitar Rp5.819 triliun.
Melihat hal ini, Exabytes kembali menggelar MarketingFest 2024 yang hadir dengan misi besar, yakni untuk menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat membawa transformasi di berbagai sektor. Acara ini tidak hanya sekadar membahas penerapan teknologi terkini, tetapi juga menekankan pentingnya membangun ekosistem berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat. Dengan AI, bisnis dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, merampingkan operasi, dan menciptakan peluang baru yang mendukung pertumbuhan inklusif di era digital.
4. AI dinilai sebagai kunci transformasi inovasi
Mengusung tema “Connecting Technology and Industry for Indonesia’s AI Driven Future”, MarketingFest 2024 memperlihatkan bahwa AI bukan hanya alat efisiensi, tetapi juga sarana untuk berpikir kreatif dan membuka peluang baru.
“MarketingFest 2024 adalah platform yang tepat untuk mengeksplorasi potensi transformatif dari Artificial Intelligence untuk masa depan Indonesia," ujar Rizky Wulan Kinanthi, Account Manager Lynk Media Group sebagai salah satu pembicara.
Ia menambahkan, bahwa AI memberikan alat untuk menata ulang cara kerja industri, menghasilkan solusi yang lebih cerdas, pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan dampak yang lebih besar.
Komitmen ini sejalan dengan visi Exabytes, yang percaya bahwa AI memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan di berbagai sektor. MarketingFest 2024 diharapkan menjadi titik temu bagi pelaku bisnis, inovator, dan pemimpin industri untuk bersama-sama merancang masa depan berbasis teknologi AI di Indonesia.
