5 Hal yang Harus Dilakukan Fresh Graduate saat Menganggur

Semakin hari, semakin banyak jumlah lulusan universitas. Dengan begitu, otomatis persaingan kerja semakin ketat. Perusahaan mana pun pasti akan memilih kandidat terbaik dengan skill mumpuni di bidangnya.

Jika kamu tidak memiliki skill khusus, maka akan sulit mendapatkan pekerjaan karena perusahaan akan lebih memilih kandidat lain yang dianggap lebih mampu. Kini saatnya kamu menggali kemampuanmu lebih dalam lagi.

Di zaman internet serba canggih seperti sekarang, semua bisa dipelajari secara online dan gratis. Kamu bisa belajar skill apa pun melalui platform YouTube dan website yang dapat diakses secara gratis. Jadi, pergunakan waktumu dengan baik, ya! 

Walaupun sudah lulus, kamu tidak perlu merasa gengsi jika harus mendaftar magang di perusahaan. Magang jadi kesempatan emas untuk memulai kariermu yang panjang. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, relasimu juga lebih luas, lho.

Melalui magang, kamu bisa membuktikan kinerjamu pada perusahaan. Ini akan menjadi nilai tambah dan akan ada kemungkinan mereka akan merekrut kamu sebagai karyawan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini, ya. Saat magang, tunjukkan bahwa kamu adalah pekerja yang berkualitas.

Screening CV oleh HRD merupakan tahap awal dalam proses penerimaan karyawan. Jika ingin dipanggil pada tahap wawancara, maka kamu harus lolos tahap screening CV terlebih dahulu.

CV yang menarik bukan dilihat berdasarkan desain dengan warna warna estetik. Namun, HRD melihat berdasarkan isi atau konten yang terdapat dalam CV tersebut.

Selama menganggur, usahakan CV jangan sampai kosong. Sebab, perusahaan akan menganggapmu sebagai orang yang kurang kreatif. Kamu bisa mengikuti kursus gratis melalui aplikasi, seperti EdX dan Coursera.

Seseorang yang tertarik dan mempelajari suatu bidang tertentu akan lebih dianggap mumpuni oleh HRD. Cari dan temukan bidang yang menarik untuk dipelajari, lalu kaitkan dengan pekerjaan yang paling sesuai dengan bidang tersebut.

HRD akan lebih tertarik untuk merekrut karyawan yang sudah familier di bidang sesuai dengan lowongan pekerjaan. Dengan begitu, kamu dianggap sudah memiliki dasar  kuat dan tinggal mengembangkannya saja.

Berusahalah untuk fokus pada satu bidang yang akan kamu tekuni sebagai rencana kariermu di masa depan. Dengan begini, HRD bisa lebih mudah melihat potensimu.

Portfolio adalah bukti nyata karyamu untuk meyakinkan HRD pada saat wawancara nanti. Percuma saja kalau bercerita panjang lebar mengenai bidang yang sudah kamu tekuni, namun tidak bisa menunjukkan bukti.

Oleh karena itu, membuat portfolio sangat penting untuk dilakukan. Jika ingin bekerja di perusahaan media, kamu harus sering mengirimkan tulisan dan usahakan lolos terbit.

Beda lagi kalau pengin bekerja di ranah media sosial. Jika ingin menjadi seorang admin media sosial, kamu harus sering mengunggah konten di media sosial pribadimu dengan menambahkan caption menarik. Semua itu dapat kamu jadikan sebagai portfolio, lho!

Jadi, untuk kamu para fresh graduate yang masih mencari kerja, sudah melakukan apa saja? Semoga tulisan di atas dapat sedikit membantumu, ya. Tetap semangat, terus berusaha dan jangan lupa berdoa agar kamu segera mendapatkan karier impian.