Apa yang Bisa Dilakukan jika Gagal Menjalani Side Hustle?

- Bedakan antara side hustle gak prospektif vs cuma butuh proses
- Fokus pada pengembangan karier di pekerjaanmu selama ini
- Juga mengelola pendapatan sebaik mungkin
Side hustle atau pekerjaan sampingan tidak hanya banyak dibicarakan. Tidak sedikit anak muda yang benar-benar melakukannya. Di satu sisi, ini menunjukkan semangat kerja yang tinggi.
Namun, di sisi lain ini juga dapat menjadi bukti upah dari satu pekerjaan belum memadai untuk hidup layak. Sampai-sampai pekerja yang sebenarnya sudah lelah oleh satu pekerjaan masih tetap harus mencari pekerjaan tambahan. Keseimbangan hidup serta kesehatan raga dan jiwa akan terganggu.
Akan tetapi, bagaimana jika gagal menjalani side hustle? Mungkin dirimu tidak betah, terlalu lelah, atau dari segi pendapatan tak sebanding dengan jerih payahmu. Kamu punya lebih dari satu pilihan yang dapat diambil.
1. Bedakan antara side hustle gak prospektif vs cuma butuh proses

Pertama, kamu boleh jadi kurang tepat dalam memandang situasimu di pekerjaan sampingan. Kegagalan yang dirasakan terkait side hustle barangkali hanya karena dirimu baru menjalaninya sebentar. Kamu masih di tahap awal sehingga hasilnya belum seperti harapan.
Contohnya, dirimu memilih bekerja sampingan sebagai kreator konten. Namun, karena kamu pemula tentu jumlah orang yang mengakses konten-kontenmu masih sedikit sekali. Kalau begini, tugasmu ialah memperluas jangkauan dan bukan berhenti total sebagai kreator.
Namun, bisa juga pekerjaan kedua yang dipilih memang tak prospektif. Pekerjaan tersebut dapat bagus beberapa tahun yang lalu, tetapi kini kebutuhan masyarakat telah berbeda. Dirimu memasuki bidang kerja menjelang waktu terbenamnya. Cabut lebih baik daripada kamu membuang-buang energi buat pekerjaan sampingan yang tidak memberimu harapan.
2. Fokus pada pengembangan karier di pekerjaanmu selama ini

Jika kamu merasa bekerja ganda terlalu melelahkan dan tak tahan lagi, mengakhirinya juga bukan keputusan yang keliru. Dirimu mungkin membutuhkan lebih banyak uang dan kehidupan yang lebih baik. Akan tetapi, setengah mati menjalani side hustle juga bukan cara yang tepat untuk hidup.
Terus melakoninya dapat membuatmu dilumpuhkan kelelahan. Kamu dan hidupmu akan mengalami kerusakan. Bukan hal yang memalukan jika dirimu ingin menjalani satu pekerjaan saja seumur hidup. Mungkin justru itu keputusan terbaik yang pernah dibuat olehmu.
Pun dengan kamu memusatkan perhatian pada satu pekerjaan saja, dirimu bisa lebih mengembangkan karier di sana. Pemain lama dan loyal sepertimu tidak mungkin diabaikan. Cuma punya satu pekerjaan, tetapi kariermu terus naik merupakan pencapaian penting.
3. Juga mengelola pendapatan sebaik mungkin

Bila kamu memutuskan tak lagi mengambil pekerjaan sampingan, artinya pendapatan cuma satu. Padahal, gak bisa dimungkiri bahwa alasan orang mau capek-capek kerja dobel ialah untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Maka berapa pun pemasukanmu dari satu-satunya pekerjaan mesti dicukupkan.
Dirimu wajib belajar mengelola keuangan sekaligus keinginan. Sebab kebocoran anggaran kerap terjadi akibat kontrol diri yang lemah terhadap keinginan. Mulailah untuk sangat disiplin terkait uang. Catat uang masuk dan keluar sampai sekecil-kecilnya.
Lakukan penghematan di hal-hal yang gak urgen. Hanya dengan begini kamu bisa survive tanpa pekerjaan sampingan. Dari pencatatan tersebut boleh jadi juga tampak bahwa penghasilanmu sebetulnya lumayan gede. Kamu cuma masih sering belanja impulsif dan selalu berorientasi ke pilihan yang lebih mahal.
4. Mencari side hustle yang lebih cocok

Kegagalanmu di satu pekerjaan sampingan juga bisa semata-mata disebabkan oleh ketidakcocokan. Misalnya, pekerjaan utama sudah menuntutmu berpikir keras. Dirimu mengambil side hustle yang juga perlu pemikiran mendalam.
Sekilas tampaknya ini menguntungkan karena kamu merasa sudah terbiasa berpikir. Akan tetapi, mungkin kamu belum mengenali batas kemampuan diri. Akibatnya, dirimu malah burnout parah.
Begitu pula kalau pekerjaan utamamu telah menguras tenaga. Pilih pekerjaan yang tidak tambah menyiksa otot-ototmu. Apabila jenis pekerjaan sampingan yang diambil tepat bukan cuma uang yang didapat. Dirimu juga memperoleh kesempatan buat refreshing.
5. Belajar dari orang yang berhasil menjalani side hustle-nya

Jika kamu gagal menjalani side hustle, sadari bahwa dirimu masih pemula dalam melakoni lebih dari satu pekerjaan. Memang bukan hal yang mudah, walau begitu pekerjaan utamamu masih sangat lancar. Pekerjaan utama selama ini berjalan dengan baik lantaran dirimu gak perlu memecah fokus.
Seluruh energimu tercurah buat tugas-tugas di kantor. Akan tetapi, begitu kamu menjalani side hustle baru terasa kesulitannya. Baik pekerjaan yang telah biasa ditangani maupun pekerjaan sampingan yang baru sama-sama terasa memayahkan.
Dirimu perlu belajar pada orang yang sukses menjalankan dua pekerjaan atau lebih. Cari tahu caranya mengatur waktu, mengisi ulang energi, serta menangani hari-hari ketika kesibukannya di salah satu pekerjaan meningkat. Tanpa kemauan belajar dari orang lain, sekali saja mengambil pekerjaan tambahan sudah membuatmu kapok.
Side hustle mungkin memang tidak untuk semua orang. Kamu harus tahu kekuatanmu dalam bekerja dan tujuan hidup yang ingin diraih. Bekerja sampingan juga bukan satu-satunya jawaban kalau kamu ingin mengembangkan diri. Kelelahan sepanjang waktu bukan cara yang tepat buat menikmati hidup yang hanya sekali.


















