5 Hal Sepele yang Dapat Menurunkan Semangat Kerja, Hati-Hati!
Mengalami hari yang buruk di tempat kerja dapat menyebabkan semangat kerja menurun. Tentunya, hal ini dapat memengaruhi suasana hati sehingga berpengaruh juga terhadap produktivitas kerja.
Dalam studi terbaru Woohoo inc., diketahui bila 19 persen responden melaporkan menghadapi hari yang buruk hampir setiap hari. Sementara, 29 persen lainnya melaporkan mengalaminya setidaknya sekali seminggu.
Nah, mengetahui penyebab semangat kerja menurun dapat menjadi langkah awal membentuk mental yang lebih positif. Maka dari itu, yuk ketahui beberapa alasan yang dapat membuat semangat kerja menurun dan cara mengatasinya lewat ulasan berikut ini.
1. Kurang tidur
Orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur saat malam hari. Kurangnya jam tidur dapat memengaruhi suasana hati yang buruk keesokan harinya hingga mengakibatkan menurunnya produktivitas bekerja.
Dilansir Better Health, kurang tidur dapat membuat perasaan menjadi pemarah dan mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, dan tidak memiliki energi. Kamu pun dapat bereaksi berlebihan ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan dan merasa kurang bersemangat jika sesuatu yang baik terjadi.
Jika kurang tidur berlangsung berkepanjangan, hindarilah penggunaan handphone sebelum tidur dan abaikan notifikasi pekerjaan di luar jam kerja. Buatlah siklus dan kualitas tidur yang baik agar pikiran menjadi rileks saat bangun di pagi hari.
2. Kurangnya work life balance
Kurangnya work-life balance bisa dipengaruhi oleh jam kerja yang panjang sehingga sulit untuk bersantai di penghujung hari, apalagi jika kerja dengan jarak jauh. Akibatnya, tubuh akan mengalami kelelahan dan emosional meningkat sepanjang hari.
Jika dirasa tidak memiliki waktu bersantai di penghujung hari, cobalah luangkan waktu di awal pagi sebelum bekerja dengan bersantai, seperti meditasi, olahraga ringan, dan minum teh. Hari yang baik dimulai dari kebiasaan yang baik!
3. Kurangnya dukungan
Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan. Dukungan tersebut dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi kecemasan.
Dilansir Highland Springs Clinic, menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh US National Institute of Mental Health, dukungan dari sekitar yang kuat memiliki banyak manfaat positif. Ini termasuk tingkat kesejahteraan yang tinggi, keterampilan yang lebih baik, dan hidup yang lebih sehat.
Untuk mendapatkan dukungan dari sekitar, cobalah untuk membangun hubungan yang baik dengan orang-orang terdekat. Kamu bisa melakukannya dengan cara menghargai keberadaan mereka, mendengarkan cerita, dan saling memberi dukungan.
4. Konflik dengan rekan kerja
Ketidakcocokan dengan rekan kerja sangat sering terjadi dan dapat menimbulkan konflik. Masalah yang terjadi pun dapat membuat hari menjadi buruk hingga kamu tidak bersemangat menyelesaikan pekerjaan.
Agar tidak muncul konflik berkepanjangan, cobalah untuk mengajak kompromi dengan pikiran terbuka dan mau mendengarkan maksud yang diinginkan rekan kerja. Setelah itu, kamu juga bisa menyampaikan pendapat secara jelas dan tenang.
5. Menghadapi pekerjaan yang berat
Pekerjaan yang berat memengaruhi kesehatan fisik dan mental yang buruk. Bahkan, banyak karyawan yang meninggalkan pekerjaan mereka karena beban kerja yang berat.
Dilansir Chron, American Institute of Stress melaporkan bahwa 80 persen manajer dan karyawan merasa stres di tempat kerja. Beban kerja yang berlebihan dengan jam kerja yang panjang menduduki puncak daftar pemicu stres utama.
Oleh karena itu, bentuklah prioritas daftar pekerjaan. Hal ini dapat membantu mengetahui pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Setelah itu, coba fokus pada satu pekerjaan tersebut dan mengabaikan sementara pekerjaan yang lain.
Itu dia penyebab menurunya semangat kerja dan cara mengatasinya. Jika hari ini kamu merasa buruk, itu adalah hal yang wajar. Namun, cobalah untuk perbaikinya di hari esok!
