Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Manajemen Waktu di Kantor, Kerja Cerdas Bukan Kerja Keras!

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berusaha maksimal ketika melakukan segala sesuatu, termasuk pekerjaan di kantor, memang baik untuk dilakukan. Namun, dalam realitasnya, seseorang sering kali bekerja sekeras mungkin hingga akhirnya merasa kewalahan dan kelelahan.

Jika kamu sedang mengalami hal tersebut, maka sederet kiat sederhana di bawah ini dapat menjadi solusinya. Bertujuan untuk menciptakan sistem kerja yang lebih cerdas, bukan keras, yuk, intip deretan tips manajemen waktu di kantor yang dapat kamu terapkan!

1. Utamakan tugas penting terlebih dahulu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Skala prioritas menjadi langkah paling dasar dari trik manajemen waktu. Melalui skala prioritas, kamu akan mengetahui tugas apa yang sekiranya penting dan perlu diutamakan untuk diselesaikan terlebih dahulu.

"Sering kali seseorang suka mengerjakan tugas dari yang paling sulit terlebih dahulu hanya untuk menyelesaikannya. Beberapa yang lain suka menyelesaikan tugas mudah terlebih dahulu agar merasa telah mencapai sesuatu. Tetapi, sebenarnya akan jauh lebih baik untuk memprioritaskan pekerjaan berdasarkan urutan kepentingannya, terlepas dari apakah itu sulit atau tidak," tulis Bernard Marr, dilansir Forbes.

2. Tetapkan batas waktu untuk setiap tugas

ilustrasi bekerja (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Pixabay)

Setelah mengetahui tugas penting yang harus diutamakan, coba tentukan batas waktu tertentu dalam pengerjaannya. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pekerjaan selesai tepat waktu tanpa membiarkannya berlarut-larut. 

Namun, selalu ingat untuk tetap menentukan tenggat waktu yang sesuai dengan batas kemampuan diri. Jika gak dibikin sesuai fakta dan realitas yang dapat dicapai, maka akan percuma saja. 

3. Berani berkata "tidak"

ilustrasi bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Berbicara mengenai batas waktu, seseorang kerap mengalami kekalutan mental saat berhadapan dengan deadline yang dimiliki. Walaupun berhasil diselesaikan, kadang pekerjaan gak dilakukan secara maksimal hanya demi mencapai batas akhir waktu pengumpulan.

Melihat hal tersebut, berani berkata "tidak" dapat menjadi solusinya. Dilansir Workplace from Meta, setiap orang perlu menetapkan batasan diri untuk menjaga work-life balance yang sehat. Dalam kenyataannya, terkadang seseorang merasa gak enak saat ada rekan kerja yang meminta bantuan sehingga akhirnya menjawab "iya".

Padahal, ketika telah memprioritaskan dan mengalokasikan waktu untuk setiap tugas, kamu harus merasa percaya diri memberi tahu orang lain bahwa kamu gak punya waktu untuk membantunya. Bukan berarti egois, melainkan sebagai tindakan cermat demi mencapai efektivitas kinerja. Jika tugas utamamu telah selesai dan dirasa masih ada waktu lebih, menolong pekerjaan orang lain baru boleh dilakukan. 

4. Hindari kerja multitasking

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu sekaligus mungkin akan membuat kinerja tampak lebih efektif. Akan tetapi, hal tersebut sebenarnya gak disarankan karena dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri. 

Dilansir Slack, menurut American Psychological Association, juggling mental dalam multitasking akan melibatkan "biaya peralihan" yang dapat memangkas tingkat produktivitas. Meskipun peralihan tugas mungkin hanya membutuhkan waktu beberapa detik, hal tersebut akan terus bertambah seiring banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan.

5. Konistensi jadi kunci utama

ilustrasi bekerja (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Alena Darmel)

Terlepas dari berbagai tips manajemen waktu di atas, konsistensi menjadi kunci paling utama. Perlahan tapi pasti, selalu terapkan rutinitas keseharian di kantor secara konsisten agar pencapaian dapat diperoleh dengan maksimal. 

Konsistensi juga menjadi bukti dari keberhasilanmu dalam mengatur waktu. Jika telah menjalani pekerjaan secara konsisten, artinya kamu sukses membangun strategi cerdas melalui manajemen waktu yang tepat bagi diri sendiri. 

Deretan tips di atas merupakan kiat sederhana untuk mengatur manajemen waktu di kantor. Coba terapkan sebaik mungkin agar tugas dapat diselesaikan secara cerdas tanpa harus bekerja terlalu keras. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Raymond Clement
EditorRaymond Clement
Follow Us