7 Hobi Kekinian ala Gen Z yang Berpotensi Cuan, Yuk Dicoba!
.jpg)
- Desain digital dan ilustrasiKalau suka menggambar, coba jelajahi dunia desain digital. Kamu bisa membuat ilustrasi, poster, stiker, atau template media sosial yang bisa dijual secara online.
- Konten kreator dan affiliate marketingMembuat konten di media sosial bukan sekadar hiburan, tapi juga peluang karier. Dengan ide unik, siapa pun bisa jadi konten kreator dengan topik seperti daily vlog, review produk, edukasi.
- Crafting atau kerajinan tanganHobi crafting seperti merajut, clay art, atau handmade gift diminati kalangan Gen Z. Produk handmade bisa dijual melalui marketplace dan media sosial.
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang kreatif, melek teknologi, dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya menjadikan hobi sebagai hiburan, banyak dari mereka yang berhasil mengubahnya menjadi sumber penghasilan. Dengan dukungan platform digital, peluang untuk menjadikan hobi sebagai ladang cuan kini semakin terbuka lebar. Mulai dari aktivitas sederhana di rumah hingga kegiatan yang melibatkan komunitas, semuanya bisa menghasilkan jika dikelola dengan serius.
Hobi yang dulu hanya dianggap iseng kini bisa jadi jalan menuju penghasilan tambahan. Bahkan, banyak yang sukses menghasilkan uang sambil tetap menikmati aktivitas yang mereka sukai. Berikut ini merupakan hobi yang sedang digandrungi Gen Z dan terbukti punya potensi. Siapa tahu, ada yang cocok untuk kamu coba mulai sekarang.
1. Desain digital dan ilustrasi
.jpg)
Kalau kamu suka menggambar, cobalah menjelajahi dunia desain digital. Kamu bisa membuat ilustrasi, poster, stiker, atau template media sosial yang bisa dijual secara online. Ada platform yang menyediakan ruang bagi kreator. Bahkan, banyak anak muda yang membuka jasa desain di Instagram dengan sistem komisi. Alatnya pun fleksibel, bisa mulai dari aplikasi gratis dan tablet gambar.
Desain digital tidak hanya menyenangkan, tapi juga melatih kepekaan visual dan komunikasi visual. Semakin kamu tekun mengembangkan gaya khasmu, semakin besar peluangmu untuk dikenal dan mendapatkan klien. Banyak Gen Z menjadikan ini sebagai pekerjaan sampingan bahkan karier penuh waktu. Kamu juga bisa membangun portofolio untuk menarik pelanggan lebih besar. Ini hobi yang bisa berkembang jadi profesi yang menjanjikan.
2. Konten kreator dan affiliate marketing
.jpg)
Membuat konten di media sosial kini bukan sekadar hiburan, tapi juga peluang karier. Dengan ide yang unik, siapa pun bisa mulai jadi konten kreator dengan topik seperti daily vlog, review produk, edukasi, hingga video humor. Format konten seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts kini menjadi primadona karena berpotensi viral. Saat kamu berhasil menemukan gaya khas dan membangun audiens yang loyal, berbagai peluang endorsement hingga affiliate pun bisa jadi sumber penghasilan tambahan.
Dengan menyisipkan tautan afiliasi dari brand ke dalam konten, kamu bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi melalui link tersebut. Banyak brand kini melirik kreator Gen Z karena dinilai mampu menjalin koneksi yang kuat dengan audiensnya. Selain berpeluang menghasilkan cuan, membuat konten juga mengasah berbagai skill seperti storytelling, komunikasi visual, dan konsistensi. Jika kamu senang tampil dan bercerita, hobi ini bisa berkembang menjadi karier yang menjanjikan.
3. Crafting atau kerajinan tangan

Hobi crafting seperti merajut, clay art, atau handmade gift kini diminati kalangan Gen Z yang ingin mengekspresikan kreativitas. Kerajinan tangan menawarkan pengalaman yang lebih personal. Karya-karya ini memiliki nilai estetik yang tinggi, dan sering kali terasa lebih eksklusif karena dibuat manual. Jika ditekuni dengan serius, produk handmade bisa dijual melalui marketplace dan media sosial. Selain menyenangkan, crafting memberi rasa kepuasan karena hasilnya bisa langsung dilihat dan dimanfaatkan.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, hobi ini bisa berubah menjadi bisnis kecil yang menjanjikan. Gen Z punya keunggulan dalam branding produk di media sosial yang jadi kunci dalam menarik pembeli. Tak hanya menjual produk, kamu juga bisa membuat tutorial atau membuka kelas untuk menambah penghasilan. Di era ekonomi kreatif seperti saat ini, hobi crafting memiliki potensi bisnis yang menjanjikan.
4. Voice over atau pengisi suara

Semakin menjamurnya konten digital, kebutuhan akan voice over dan narasi terus meningkat, mulai dari video edukasi, podcast, audiobook, hingga iklan digital. Untuk Gen Z yang punya suara ekspresif atau artikulasi yang jelas, ini adalah peluang yang sayang untuk dilewatkan. Latihan membaca naskah dan mengenali intonasi adalah kunci untuk menghasilkan suara yang menarik. Selain itu, kamu juga bisa membangun portofolio lewat media sosial.
Voice over bukan hanya soal membaca teks, tapi menyampaikan emosi, karakter, dan pesan dengan suara. Kamu bisa menekuni konten tertentu seperti dongeng anak, konten motivasi, atau narasi dokumenter. Gen Z yang terbiasa multitasking dan eksplorasi media bisa menjadikan keterampilan ini sebagai sumber penghasilan tambahan. Dengan ketekunan, hobi ini bisa menjadi profesi yang serius.
5. Membuat musik atau sound pack

Musik lo-fi dan ambience kini jadi pilihan populer untuk menemani aktivitas seperti belajar, bekerja, atau relaksasi. Gen Z yang terbiasa dengan teknologi digital bisa memanfaatkan hobi ini untuk menciptakan karya yang punya nilai komersial. Dengan laptop, software, atau bahkan aplikasi mobile, kamu bisa mulai membuat musik sendiri. Beat lo-fi yang tenang atau ambience dengan nuansa alam dan suara latar lainnya sangat diminati di platform seperti YouTube dan Spotify.
Kamu bisa membuat dan menjual sound pack yang berisi loop yang bisa digunakan kreator lain. Sound pack sangat dicari oleh content creator, podcaster, dan pengembang game yang butuh audio berkualitas. Gen Z bisa menjadikan ini sebagai produk digital yang menjanjikan. Jika kamu suka eksperimen suara dan punya selera musik yang unik, membuat musik bisa jadi cara seru dan fleksibel untuk menghasilkan uang.
6. Buka jasa titip barang
.jpg)
Jasa titip (jastip) barang menjadi peluang menarik bagi Gen Z yang suka jalan-jalan, belanja, atau update dengan tren produk dari dalam maupun luar negeri. Ini karena, banyak orang yang rela membayar lebih untuk mendapatkan produk yang sulit mereka dapatkan. Jasa titip bisa jadi cuan dengan menambah fee dari tiap pembelian saat belanja. Produk yang sering dicari biasanya adalah fashion, skincare, merchandise, hingga makanan khas. Dengan komunikasi dan sistem pre-order, bisnis ini bisa dijalankan tanpa modal besar.
Kepercayaan adalah kunci dalam membangun jasa titip yang sukses, sehingga penting untuk menjaga reputasi lewat testimoni dan layanan yang responsif. Gen Z yang terbiasa menggunakan media sosial dapat memanfaatkannya untuk promosi, membuka slot jastip, atau memperlihatkan proses pembelian secara real-time. Jika ditekuni, hobi ini bisa berkembang jadi usaha yang profesional. Bagi kamu yang teliti, komunikatif, dan suka cari barang unik, ini adalah hobi yang cocok untukmu.
7. Jual barang thrift atau bekas
.jpg)
Menjual barang thrift atau preloved menjadi tren yang terus berkembang di kalangan Gen Z. Barang-barang seperti pakaian vintage, aksesori, atau koleksi langka sering kali memiliki nilai estetik dan cerita tersendiri. Gen Z yang suka eksplorasi gaya bisa pakai kesempatan ini untuk pilih produk yang autentik. Dengan sedikit kreativitas, barang bekas bisa disulap jadi fashion yang menarik. Pasarnya pun luas, mulai dari sesama Gen Z hingga kolektor barang unik.
Proses jual beli bisa dilakukan dengan mudah lewat media sosial, e-commerce, atau bahkan live selling yang interaktif. Selain menjual, kamu juga bisa berbagi konten seputar tips thrifting, mix and match, atau review produk untuk menarik audiens. Hobi ini bukan hanya memberi cuan, tapi juga mendorong gaya hidup yang sadar akan lingkungan. Jika kamu punya sense of style, menjual barang thrift bisa jadi langkah awal membangun brand fashion milikmu sendiri.
Memiliki hobi yang bisa menghasilkan uang adalah cara cerdas menggabungkan kesenangan dan produktivitas. Gen Z punya banyak peluang untuk menjadikan hobi usaha bahkan profesi jangka panjang. Kuncinya hanyalah ada di kemauan untuk belajar, mencoba, dan terus konsisten. Jangan takut memulainya dari mimpi, karena setiap langkah kecil bisa membawa hasil besar di masa depan. Yuk, mulai hasilkan cuan dari hobi yang kamu suka, dan biarkan itu berkembang jadi sumber penghasilan yang menyenangkan!