Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tantangan Jadi Content Creator yang Tidak Diungkap di Media Sosial

Ilustrasi beauty vlogger (Pexels.com/Anna Nekrashevich)

Kalau lihat di media sosial, hidup para content creator itu kelihatannya seru banget, ya. Tiap hari upload konten keren, jalan-jalan, makan enak, dapat endorse-an, sampai punya banyak followers. Gak heran kalau banyak orang bermimpi ingin jadi content creator, berharap bisa hidup dengan kerjaan yang "kelihatannya" gampang dan fun.

Namun, yang sering gak kelihatan di balik layar adalah perjuangan dan tantangan yang mereka hadapi setiap hari. Jadi content creator itu bukan cuma soal upload video lucu atau foto aesthetic, lho. Ada banyak hal berat yang jarang banget dibahas di media sosial. Nah, berikut ini ada beberapa tantangan yang biasanya dialami para content creator, tapi jarang banget diungkapkan ke publik!

1. Tekanan untuk selalu kreatif setiap saat

Wanita sedang make up (Pexels.com/Connor McManus)

Sebagai content creator, ide itu ibarat napas. Kalau kehabisan ide, rasanya kayak sesak. Masalahnya, ide segar itu gak selalu datang kapan saja kita mau. Ada masa-masa di mana otak rasanya buntu total, tapi tetap harus posting supaya akun tetap aktif. Tekanan ini bisa bikin stress sendiri karena takut dianggap "mati gaya" sama audience

Belum lagi, kalau terlalu lama gak posting, engagement bisa turun dan kerja sama brand pun bisa berkurang. Jadi, jangan salah, di balik konten-konten kreatif yang kamu lihat, ada usaha keras dan kepala yang pusing mikirin ide tiap hari.

2. Kecemasan soal angka dan performa

Ilustrasi sedang sedih (Pexels.com/Alex Green)

Di dunia content creator, angka itu segalanya. Berapa likes, views, followers, reach, sampai seberapa banyak orang yang share kontenmu. Semua itu jadi ukuran, bahkan kadang menentukan rezeki juga. Sayangnya, performa konten gak selalu bisa diprediksi. Ada konten yang dibikin super niat, malah sepi. Ada juga konten iseng yang tiba-tiba viral. 

Hal ini bisa memicu kecemasan, rasa gak percaya diri, bahkan overthinking tentang "kenapa sih kontenku gak rame?". Padahal, performa konten dipengaruhi banyak faktor di luar kendali kita, tapi tetap saja banyak creator yang merasa stres karena dikejar-kejar angka.

3. Sulit menjaga privasi

Ilustrasi membangun personal branding (Pexels.com/cottonbro studio)

Semakin banyak orang yang mengenalmu di dunia maya, semakin tipis pula batasan antara kehidupan pribadi dan kehidupan sebagai content creator. Banyak creator yang merasa "terjebak" karena harus terus berbagi cerita atau keseharian supaya tetap dekat dengan audiens. Tapi di sisi lain, ada rasa capek juga karena hidup rasanya seperti tontonan orang lain. 

Gak sedikit juga creator yang dapat komentar atau pertanyaan-pertanyaan personal yang sebenarnya gak nyaman untuk dijawab. Menjaga batasan ini susah banget, apalagi kalau udah terbiasa sharing segala hal ke publik. Makanya, butuh banget kesadaran untuk tetap melindungi privasi diri sendiri.

4. Rasa lelah mental yang sering dipendam

Ilustrasi stres (pexels.com/ MART PRODUCTION)

Kalau cuma lihat di feed atau story, hidup content creator kayaknya ceria terus, ya? Padahal, banyak di antara mereka yang mengalami kelelahan mental alias burnout. Tekanan buat selalu tampil happy, deadline kerja sama brand, ekspektasi audiens, sampai komentar negatif dari netizen, semuanya bisa bikin mental down

Tapi, karena takut dianggap lemah atau gak profesional, banyak creator yang memilih diam dan pura-pura baik-baik saja. Padahal, rasa lelah itu nyata, dan butuh waktu juga untuk pulih. Sayangnya, sisi gelap ini jarang banget dibahas di media sosial, karena image yang ditampilkan selalu harus positif dan penuh semangat.

Jadi content creator memang terlihat menyenangkan dari luar, tapi ada banyak perjuangan yang gak pernah benar-benar ditunjukkan. Gak salah kok kalau kamu ingin jadi content creator, asalkan kamu tahu bahwa pekerjaan ini juga punya tantangan yang gak gampang. Yang penting, tetap jaga kesehatan mental, jangan terlalu keras sama diri sendiri, dan ingat bahwa gak semua yang kamu lihat di media sosial adalah gambaran utuh dari kenyataan. Semangat buat kamu yang lagi berjuang di dunia content creating, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us