5 Tips Berinteraksi dengan INFJ di Lingkungan Kerja

Hindari melakukan pertemuan yang tidak direncanakan

INFJ adalah tipe MBTI yang introver, intuitif, perasa, dan penilai. Itu artinya, mereka adalah tipe kepribadian yang mendapat energi dari menghabiskan waktu sendirian. Mereka fokus pada pemahaman ide dan konsep, dipimpin oleh nilai-nilai dan intuisi, serta pengambil keputusan yang tegas. Kombinasi dari preferensi kepribadian ini menghasilkan pribadi yang idealis, berempati, dan autentik. 

Setiap kepribadian tentunya memiliki cara berbeda dalam bekerja dan berkomunikasi dengan orang lain. Begitu juga dengan INFJ dengan tipe MBTI lainnya.

Jika kamu memiliki rekan kerja dengan tipe kepribadian INFJ, berikut adalah lima hal yang bisa dilakukan agar INFJ merasa nyaman di lingkungan kerja. 

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Punya Kepribadian INFJ-T Sangat Menyiksa  

1. Berkomunikasi dengan INFJ

5 Tips Berinteraksi dengan INFJ di Lingkungan Kerjailustrasi mengobrol (pexels.com/@divinetechygirl)

Saat berbicara dengan INFJ, berusahalah untuk menciptakan percakapan yang bermakna, bukan sekadar mengobrol basa-basi. Tunjukkan bahwa kamu menghargai kontribusi mereka dan dengarkan baik-baik wawasan mereka terhadap sesuatu. 

Jika ingin memberinya tugas, bicarakan gambaran besarnya dan apa artinya secara pribadi bagimu. Ketika kamu membawa makna dan nilai pribadi ke dalam tugas kerja, INFJ akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menyelesaikannya dengan baik.

2. Mengadakan rapat dengan INFJ

5 Tips Berinteraksi dengan INFJ di Lingkungan Kerjailustrasi seorang wanita sedang mengemukakan pendapatnya (pexels.com/Christina Morillo)

Karakter judging (J) yang ada pada INFJ membuatnya kesulitan untuk melakukan segala sesuatu yang diluar rencana. Oleh karena itu, pastikan untuk menjadwalkan dan merencanakan pertemuan terlebih dahulu.

INFJ memerlukan waktu untuk mempertimbangkan informasi, data baru, dan menjalin hubungan mental. Jadi, saat berbagi informasi baru dengan mereka, jangan langsung meminta persetujuan atau tanggapannya. Jika berada dalam pertemuan tatap muka, adakan satu pertemuan untuk memberi mereka informasi baru, dan pertemuan lainnya untuk mendengarkan pendapat mereka tentang hal tersebut.

3. Mengirim pesan teks

5 Tips Berinteraksi dengan INFJ di Lingkungan Kerjailustrasi mengirim pesan teks lewat ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika bukan sesuatu yang mendesak, INFJ lebih menyukai komunikasi lewat pesan teks dibandingkan lewat panggilan telepon. Ini dikarenakan pesan teks membuat mereka memiliki waktu untuk memproses pikiran.

Saat ingin mengirim pesan terkait perkerjaan kepada mereka, hindari membebaninya dengan memasukkan terlalu banyak detail. Selain itu, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki, karena biasanya mereka penuh dengan tanda tanya.

Baca Juga: 5 Rahasia Menakjubkan Orang INFJ, Bisa Melihat Masa Depan?

4. Memberikan umpan balik

5 Tips Berinteraksi dengan INFJ di Lingkungan Kerjailustrasi memberikan masukan kepada rekan kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika memberikan umpan balik kepada INFJ, sertakan pujian yang memberikan mereka semangat. Gunakan empati dan susun masukan untuk mengakui upaya mereka dan fokus pada peluang pertumbuhan.

INFJ cenderung sensitif terhadap masukan, jadi hindari bersikap kasar dan berikan kritikan yang membangun. Misalnya, daripada menunjukkan apa yang gagal atau belum mereka lakukan dengan baik, berikan saran apa yang bisa mereka lakukan atau bagaimana mereka bisa meningkatkannya.

5. Menyelesaikan konflik

5 Tips Berinteraksi dengan INFJ di Lingkungan Kerjailustrasi dua orang sedang menyelesaikan konflik (pexels.com/nappy)

Selesaikan perselisihan dengan cara yang meminimalkan stres dan mendorong saling pengertian karana INFJ adalah tipe kepribadian yang tidak menyukai konflik. Dorong dialog terbuka dan penuh empati dimana semua pihak dapat berbagi perasaan dan sudut pandang masing-masing tanpa takut dihakimi.

Pastikan untuk mengenali dan mengatasi apa yang dirasakan INFJ saat menyelesaikan konflik. Sampaikan perspektifmu dengan cara yang tenang dan sabar, namun tetap mengupayakan adanya kompromi.

Dalam lingkungan kerja, interaksi dengan rekan kerja adalah salah satu proses yang tak bisa dihindari. Jika kamu bisa berinteraksi menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan kepribadian rekan kerjamu, ini tentunya akan meminimalisir terjadinya konflik, terutama jika kamu bekerja satu tim dengan mereka. 

Baca Juga: 5 Tanda Rekan Kerja Memiliki Niat Tersembunyi, Waspada!

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya