Ironi tapi Nyata, 5 Pelajaran Hidup dari Film Ankoku Joshi
Ankoku Joshi adalah film live action dari novel terkenal karya Akiyoshi Rikako. Dirilis 2017 lalu, film ini berkisah tentang sekumpulan remaja anggota klub sastra di SMA putri. Permasalahan dimulai saat ketua klub satra, Shiraishi Itsumi ditemukan tewas karena terjun dari atap sekolah.
Dari sana muncul berbagai dugaan bahwa salah satu anggota klub sastralah yang menyebabkan kematiannaya. Film Jepang, Ankoku Joshi ternyata memiliki pesan tersirat yang dapat dijadikan pengingat dalam hidup. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Jangan mudah mempercayai suatu cerita dari satu sisi saja
Saat menonton film Ankoku Joshi, di menit awal kamu akan disuguhi adegan anggota klub sastra yang sedang melakukan yaminabe sambil membacakan cerita tentang penyebab kematian Itsumi. Dari sini terlihat setiap tokohnya menghadirkan cerita dengan versi berbeda satu sama lainya.
Meski ada beberapa hal yang saling berhubungan, tapi setiap pembaca cerita akan membuat dirinya terlihat ada di pihak Itsumi dan menutupi perilakunya yang salah dengan cerita yang lebih baik.
Tak hanya di film saja, situasi tersebut pasti sering kamu temui di kehidupan sehari-hari dengan permasalahan yang berbeda. Kesimpulanya adalah jangan gampang percaya suatu cerita dari sudut pandang saja.
2. Kesampingkan ego, jangan sampai menjatuhkan orang lain demi suatu tujuan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, kamu akan dikejutkan dengan anggota klub sastra yang habis-habisan saling menghina hingga memojokkan agar tidak dituduh sebagai pelaku pembunuhan. Film ini menunjukan betapa mengerikannya seseorang yang tidak bisa mengendalikan sifat egoisnya.
Sebenarnya, setiap manusia secara alamiah memiliki sifat egois sebagai bentuk pertahanan diri agar tidak diinjak-injak. Tapi, perlu diingat bahwa kamu harus bisa menempatkan egomu pada situasi yang tepat.
3. Jangan berteman hanya untuk memanfaatkan
Saat satu persatu misteri mulai terbuka, kamu akan menilai betapa rusaknya pertemanan yang terjalin antara anggota klub sastra. Tak ada ketulusan sama sekali di dalamnya, yang ada hanya saling memanfaatkan demi keuntungan sendiri.
Bisa dikatakan, sebelum memulai pertemanan pasti ada ada satu alasan yang membuatmu mau berteman dengan orang tersebut. Namun, pertemanan yang hanya dilandaskan keuntungan bisa berujung menjadi hubungan yang toxic.
Jika kamu terjebak dalam situasi tersebut hingga sudah merasa dirugikan, segera keluar dari circle tersebut, ya. Berat awalnya, tapi kemudian hari kamu pasti akan mensyukuri keputusanmu tersebut.
4. Berhati-hatilah pada orang yang terlalu baik
Ditengah-tengah konflik film yang terpampang nyata, kamu akan disuguhi adegan flashback yang menunjukkan betapa baik dan hangatnya para tokoh memperlakukan satu sama lain. Terlihat selalu membantu dan mendukung padahal memiliki maksud lain.
Memang, tidak semua orang yang berbuat baik padamu selalu memiliki niat tersembunyi. Tapi, alangkah baiknya kalau kamu selalu berhati-hati. Intinya jangan terlalu curiga, tapi tetap waspada. Karena, tak ada yang tahu niat seseorang.
5. Orang terdekat adalah orang yang paling berpotensi mengkhianatimu
Menyajikan plot twist yang tidak ada habisnya, Ankoku Joshi akan membuatmu menganga saat selesai menontonnya. Salah satu pelajaran yang bisa diambil adalah orang yang paling kamu percayai malah orang yang paling tega menusukmu dari dari belakang.
Memberi kepercayaan pada orang lain, selain kamu merasa bahwa orang tersebut tepat, kamu harus siap menanggung risiko saat orang tersebut merusak kepercayaanmu. Di sisi lain, jika kamu mengemban kepercayaan dari orang lain, tugasmu adalah menjaganya dengan sebaik mungkin. Karena, kepercayaan itu mahal harganya.
Dari film Ankoku Joshi banyak hal tak terduga terjadi. Disadari atau tidak, hal tersebut sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan malah menjadi hal yang lumrah. Hidup adalah pilihan, bagaimana kita menjalani hidup ini semua memang tergantung dari bagaimana berperilaku. Jadi, bagaimana pilihanmu?
