- Merancang dan menjalankan strategi konten yang selaras.
Jobdesk Social Media Specialist, Panduan buat Kamu yang Tertarik!
Intinya sih...
- Merancang dan menjalankan strategi konten yang selaras
- Melakukan analisis data untuk mengecek keberhasilan promosi di media sosial
- Manajemen komunitas dan interaksi dengan audiens
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kamu tertarik untuk memulai karier jadi social media specialist? Di era digital ini, profesi menjadi social media specialist banyak dibutuhkan oleh perusahaan loh, terlebih saat ini platform terus berkembang. Media sosial bukan lagi tempat untuk berinteraksi atau bersosialisasi saja, tapi juga alat pemasaran yang efektif.
Social media specialist merupakan seorang profesional yang bertugas dalam membuat serta menerbitkan konten digital yang menarik dan kreatif dalam bentuk teks, gambar, maupun video di platform media sosial. Tujuannya untuk meningkatkan brand awareness, memperluas audiens, serta mendorong peningkatan penjualan melalui strategi pemasaran yang efektif. Kamu yang ingin berkarier jadi social media specialist, simak deh beberapa poin penting tentang profesi ini sebagai referensi kamu!
1. Tugas dan tanggung jawab utama
Apa sih tugas dan tanggung jawab utama seorang social media specialist? Sebagaimana definisi yang telah disebutkan sebelumnya, profesi ini memiliki tugas dan tanggung jawab utama yang berkaitan dengan konten dan manajemen komunitas. Berikut merupakan aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh seorang social media specialist.
Seorang social media specialist biasanya merencanakan konten mingguan atau bulanan dan menentukan jenis konten yang efektif, misalnya carousel, reels, infografis, atau poll interaktif). Mereka juga harus bisa menciptakan konten yang punya value dan konsisten.
- Melakukan analisis data untuk mengecek keberhasilan promosi di media sosial dan melakukan pelaporan performa.
Seorang social media specialist harus bisa membaca dan menganalisis data untuk mengukur keberhasilan strategi. Mereka biasanya menggunakan tools analitik untuk mengevaluasi performa konten. Mereka juga membuat laporan tentang konten dengan engagement paling tinggi dan merekomendasikan strategi berdasarkan data yang telah dianalisis.
- Melakukan riset sesuai kebutuhan.
Riset jadi kegiatan penting loh bagi seorang social media specialist. Ada banyak hal-hal yang perlu diriset oleh mereka, seperti riset tren, kompetitor, dan riset komentar untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Mereka mengamati tren terbaru di berbagai macam platform media sosial dan menganalisis strategi yang dipakai oleh kompetitor.
- Manajemen komunitas dan interaksi dengan audiens.
Social media specialist gak hanya merencanakan konten, tapi juga berinteraksi langsung dengan audiens. Mereka biasanya menanggapi komentar, menjawab pertanyaan pelanggan, dan membalas pesan yang masuk.
- Bekerjasama dengan tim marketing dan sales dalam membuat promosi di media sosial.
Kegiatan yang biasa dilakukan berupa rapat harian atau mingguan, brainstroming ide, atau penyusunan jadwal.
2. Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan
Seorang social media specialist memiliki keterampilan khusus. Keterampilan tersebut meliputi hard skills dan soft skills. Berikut hard skills yang perlu dimiliki oleh seorang social media specialist.
- Keterampilan menggunakan tools analisis, seperti Google Analytics, Hootsuite Analytics, Buffer Analyze, atau Socialbakers.
- Desain grafis dasar dengan keterampilan menggunakan tools desain grafis seperti Canva.
- Keterampilan menggunakan publishing tools seperti Creator Studio.
- Keterampilan menggunakan planning tools seperti Post Planner.
- SEO (Search Engine Optimization).
Adapun soft skills yang perlu dimiliki oleh seorang social media specialist adalah sebagai berikut.
- Keterampilan komunikasi
- Kemampuan beradaptasi
- Kemampuan dalam memecahkan masalah
- Perencanaan dan manajemen waktu yang baik
- Kemampuan analisis yang kuat
- Kemampuan berpikir kritis dan kreatif
- Kemampuan bekerja secara tim
3. Peluang karier dan prospek gaji
Jenjang karier seorang social media specialist terbilang panjang. Dilansir laman karier.mu, umumnya social media specialist meliputi 5 tingkatan yaitu posisi entry-level (social media staff), mid-level (social media specialist), senior-level (social media strategist atau lead social media), manager social media atau director of digital marketing, dan chief marketing officer. Setiap tingkatan tentunya punya tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Gak hanya punya jenjang karier yang panjang, profesi ini juga terus berkembang di era digital. Hampir semua industri memerlukan posisi Social Media Specialist. Sebab, media sosial telah menjadi kanal utama dalam mempromosikan bisnis dan membangun branding komunitas. Adapun industri yang permintaannya tinggi untuk social media specialist adalah e-commerce dan ritel, startup teknologi, industri fesyen dan kecantikan, industri makanan dan minuman, serta media dan hiburan.
Terkait gaji, besaran gaji social media specialist dapat berbeda di tiap daerah dan bergantung pada tingkatan posisinya. Dilansir laman Indeed, estimasi gaji seorang social media specialist berdasarkan tingkatannya ialah sebagai berikut.
- Social Media Specialist Entry-level: Rp4-6 juta per bulan
- Social Media Specialist Mid-level: Rp6-8 juta per bulan
- Social Media Manager: Rp8-10 juta per bulan
- Lebih tinggi dari Social Media Manager: lebih dari Rp10juta per bulan
Setelah menyimak jobdesk social media specialist, apakah kamu semakin tertarik untuk terjun ke dunia ini? Profesi ini menawarkan banyak kesempatan kepada kamu untuk berkreasi dan berkembang. Selamat dan semangat menekuni bidang social media specialist!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
