Selain menjaga sikap, penting juga untuk kamu menjaga lisan ketika sedang di tempat kerja. Meskipun terdengar sederhana, tapi hal tersebut bisa berakibat fatal jika kamu gak menghiraukannya.
Pastikan untuk selalu menjaga sikap profesional dalam bekerja. Jangan biarkan ungkapan-ungkapan yang keluar dari lisanmu malah akan membunuh karier kamu. Nah, di bawah ini ada beberapa contoh kalimat yang sebaiknya gak diucapkan saat di kantor.
Tahukah kamu bahwa ungkapan seperti, “wow, resepsionisnya hot”, dan ungkapan sejenisnya merupakan salah satu bentuk pelecehan. Sebaiknya, kamu jangan pernah sekalipun memikirkan hingga mengungkapkan kalimat tersebut. Meskipun mungkin awalnya kamu gak bermaksud melecehkan, tapi kalimat tersebut sangat gak pantas diucapkan.
Dikutip dari LiveCareer, Vicky Oliver, seorang job-interview consultant, menyebutkan, ungkapan tersebut bisa berpotensi menyabotase dirimu, terlebih lagi jika kamu masih berstatus karyawan baru. Sehingga, secara gak langsung bisa memengaruhi kualitas hubungan dengan rekan kerja jadi buruk.
Kalimat tersebut biasanya diungkapkan untuk bergosip tentang seseorang. Oliver mengungkapkan bahwa, meskipun niat kamu ingin mencairkan suasana, tapi ungkapan tersebut konteksnya gak pantas dituturkan di tempat kerja dan bisa memancing pelanggaran.
Kantor bukan tempat yang tepat untuk kamu bergosip dengan rekan kerja lain, karena akan mengganggu kinerja kamu. Bahkan, lebih parah lagi bisa kena tegur atasan. Jadi, sebaiknya tahan dirimu!
Kalimat tersebut seolah memberikan isyarat kepada atasanmu bahwa, ia telah memberikan tugas yang rumit, dan kamu gak punya pilihan lain selain menerimanya. Dikutip dari TopResume, Tyler Omoth, seorang penulis topik karier, menjelaskan, mengucapkan kalimat, “saya akan mencoba” pada dasarnya sama dengan ungkapan, “saya gak bisa melakukannya”.
Daripada mengungkapkan kalimat tersebut, lebih baik kamu berkata jujur. Omoth memberikan saran, sebaiknya katakan, “saya mungkin perlu meminta bantuan untuk memenuhi tenggat waktu itu, tapi saya akan menyelesaikannya.”
Kamu mungkin merasa kesal ketika, atasanmu memberikan tugas di luar job desk. Namun, ungkapan tersebut sangat gak pantas buat diucapkan. Omoth mengemukakan, ketika kamu mengucapkan, “itu bukan pekerjaan saya” hal tersebut menunjukkan bahwa, kamu sudah keluar dari tim.
“Untuk menunjukkan etiket tempat kerja yang baik, cobalah pikirkan situasi ini secara berbeda. Daripada harus berkutat dengan pemikiran bahwa, itu bukan tanggung jawab kamu, sebaiknya anggap itu sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu layak dan bisa diajak kerja sama,” tuturnya.
Ungkapan tersebut akan membuat semua orang yang mendengarnya berpikir bahwa, kamu belum dewasa. Sikap yang seolah menunjukan bahwa, kamu gak bisa mengatasi masalah secara profesional. Omoth memaparkan, jika kamu diberi pekerjaan lebih banyak di tempat kerja dan merasa diperlakukan gak adil, maka coba atasi dengan bijaksana.
Daripada menggerutu kepada rekan kerja lain, kamu bisa bertanya dan meminta waktu kepada atasan untuk berdiskusi. Setelah itu, cobalah ungkapkan permasalahanmu secara profesional tanpa menyudutkan pihak lain.
Meskipun kamu sudah dekat dengan atasan dan rekan kerja lain, tapi sebaiknya hindari untuk mengungkapkan kalimat-kalimat tersebut. Ingatlah bahwa, kantor merupakan tempat kamu bekerja dan penting untuk selalu bersikap profesional.