3 Tanda Karyawan Mengalami Overwhelmed, Kinerja Menurun

Overwhelmed atau merasa kewelahan adalah hal wajar yang terjadi pada karyawan. Hal ini terjadi apabila ada beban tanggung jawab yang berat dan tidak sebanding dengan waktu dan kapasitas karyawan. Sehingga tak jarang ditemukan pekerjaan banyak diberikan pada satu orang saja. Salah satu faktornya karyawan menyanggupi semua tugas yang diberikan tanpa mempertimbangkan beban yang menimpa.
Ini yang jadi masalah, akibatnya kewelahan dirasakan karyawan sehingga mengganggu aktivitas pekerjaan. Inilah beberapa tanda-tanda karyawan mengalami overwhelmed. Perhatikan, siapa tahu kamu atau orang di sekitar kamu mengalaminya.
1. Mudah merasakan emosi yang tak terkendali

Banyaknya tanggung jawab yang berat membuat karyawan terbebani. Menjelang sore energi akan semakin terkuras karenanya, mengiyakan semua pekerjaan tanpa mempertimbangkan kapasitas waktu dan energi adalah hal yang tidak bijak. Efeknya kembali pada diri sendiri, kelelahan menjadi efek paling kerasa. Ini yang membuat para karyawan merasa sangat lelah ketika pulang dari kantor.
Kelelahan membuat tubuh dan otak tidak seimbang, pikiranpun akan semakin kacau. Ini yang membuat karyawan tidak bisa menjaga emosi ketika lelah, bahkan ia mudah terpancing emosi. Saat sedang marah manusia cenderung menangkap segala informasi dengan disertai emosi yang meluap.
2. Produktivitas kerja menurun

Kelelahan membuat otak tidak bekerja secara seimbang. Tuntutan yang banyak membuat karyawan merasakan kelelahan yang teramat. Bahkan waktu istirahat saja tidak cukup untuk mengistirahatkan tubuh dan otak. Dari situlah overwhelmed terjadi, istirahat yang tidak cukup, proses berpikir, dan daya ingat terganggu. Dan di saat kondisi tersebut masih dipaksa untuk bekerja.
Otomatis kualitas produktivitas menurun drastis. Alhasil pekerjaan tidak akan selesai secara tepat dan sempurna, tubuh juga rentan terkena penyakit. Inilah tanda jika memaksa diri sendiri, yang awalnya menganggap kuat dengan segala tuntutan pekerjaan, namun yang terjadi malah kerugian yang didapatkan.
3. Tidak merasakan bahagia saat bekerja

Hormon kebahagiaan akan hilang tatkala lelah menimpa karyawan. Perasaan tidak merasakan kebahagiaan sebab otak tidak bisa mengirimkan sinyalnya. Terlihat ketika karyawan sedang tertekan dengan pekerjaannya. Wajahnya sudah tidak bisa terkontrol karena hanya fokus pada pekerjaan yang berat ini, serta tak ada raut muka bahagia di wajahnya.
Maka tak perlu heran jika saat sedang lelah, seseorang tidak bisa diajak bercanda. Karena otak tidak bisa diajak berpikir lagi. Hati-hati jika bertemu rekan kerja seperti ini, niat hati ingin bercanda malah bisa-bisa marah karena tidak bisa menjaga dirinya dari pancingan emosi. Isinya malah cemberut dan kesal karena tuntutan pekerjaan yang berat hingga membuatnya kewelahan.
Sederet fakta efek dan tanda karyawan mengalami overwhelmed tadi bisa kamu perhatikan mulai dari sekarang. Tak hanya marah, overwhelmed juga bisa bikin kinerja karyawan menurun hingga tak merasa bahagia ketika kerja. Ada baiknya, kamu memohon izin untuk cuti istirahat, ya.