#GreenBeauty 7 Ide Kegiatan Seru Bareng Teman untuk Jaga Lingkungan

Kamu pasti pernah dong menonton film bersama temanmu? Jika kamu masih bingung menentukan film apa yang harus ditonton, menonton film dokumenter juga tak kalah seru. Salah satunya yang bertema lingkungan. Dengan begitu, kamu akan lebih aware betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Salah satu film dokumenter bertema isu lingkungan yang bisa kamu dan temanmu tonton yaitu Trashed (2012), film ini menceritakan dampak dari sifat konsumerisme manusia. A Plastic Ocean (2013) juga tak kalah menarik, film ini menampilkan lautan yang tercemar karena sampah dan polusi. Jika kamu ingin menonton film dokumenter Indonesia, film Pulau Plastik (2021) jadi rekomendasinya. Film ini mengangkat isu pencemaran sampah plastik sekali pakai.

Piknik bersama teman sambil menikmati pemandangan dan curhat pasti seru, 'kan? Nah, biar piknikmu makin berkesan, pastikan kamu menggunakan produk reusable. Salah satunya dengan peralatan makan dari kayu. Selain tampilannya yang aesthetic, secara tidak langsung kamu juga menunjukkan kepedulianmu terhadap lingkungan.

Selain itu, jangan lupa makanannya untuk dihabiskan ya! Karena limbah makanan menghasilkan karbon dioksida yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Dikutip dari WWF, jika makanan dibuang ke tempat pembuangan sampah dan membusuk, dapat menghasilkan metana, gas rumah kaca yang bahkan lebih kuat daripada karbon dioksida.

Kegiatan seru lainnya yang bisa kamu lakukan bareng temanmu yaitu berbelanja bareng. Hal ini juga akan membuat pertemananmu semakin dekat. Sebelum belanja, pastikan kamu menulis terlebih dahulu apa saja yang akan kamu beli supaya pas belanja nanti tidak ada yang kelupaan. Pastikan pula kamu menulis daftar belanjaan yang akan kamu beli di HP ya, jangan di kertas agar kertasnya tidak terbuang percuma.

Kamu pasti pernah bertanya kenapa harus di HP padahal kertas kan mudah terurai jadi tak mencemari lingkungan? Kertas memang mudah terurai namun masalahnya bukan itu, tetapi dalam pembuatan 1 ton kertas standar kantor, dibutuhkan 24 pohon, seperti yang dikutip dari laman World Atlas. Selain itu, kertas hanya dapat di daur ulang sebanyak 5-7 kali. Bayangkan betapa banyaknya pohon yang harus ditebang untuk mencetak kertas? Pasti banyak sekali bukan? Oleh karena itu, lebih baik kita mulai bijak dalam menggunakan kertas dan memanfaatkan HP yang kita miliki.

Sebelum belanja, jangan lupa untuk bawa tas belanja sendiri ya. Supaya bisa meminimalkan penggunaan kantong plastik. Berbeda dengan kertas yang gampang terurai, dikutip dari laman WWF, kantong plastik membutuhkan waktu sebanyak 20 tahun untuk terurai. Selain itu, kantong plastik juga menimbulkan dampak menghancurkan pada satwa liar, khususnya yang ada di laut.

Selain memperhatikan tas belanja, kamu juga harus bisa menahan diri dari godaan membeli barang yang tidak kamu butuhkan. Pastikan kamu hanya membeli yang benar-benar kamu butuhkan untuk meminimalkan sampah yang nanti kamu hasilkan.

Kamu bersama temanmu juga bisa membuat barang aesthetic dari barang bekas lho. Pertama pilah terlebih dahulu sampah mana yang bisa di-recycle atau tidak. Kamu bisa membuat bingkai kaca yang aestetic dari bekas CD yang dipotong menjadi ukuran kecil, kemudian tempelkan dengan lem di pinggiran kaca. Bingkai kaca dari kertas bekas, seperti majalah dan koran juga tak kalah aesthetic. Sebelum menempelkannya dengan lem, kamu gulung terlebih dahulu kertasnya. 

Selain itu, kamu juga bisa jadikan botol bekas menjadi pot tanaman. Gimana, aesthetic bukan? Bisa dijadikan spot foto!

Di balik itu, jika sampah yang kamu hasilkan banyak, kamu bisa nih mengikuti program daur ulang sampah dengan eRecycle. eRecycle merupakan aplikasi digital yang bisa kamu install di smartphone. Aplikasi ini menyediakan layanan penjemputan sampah daur ulang ke rumahmu. Mulai dari sampah kemasan plastik, sachet, kaca, kardus, dan juga kertas. Namun untuk saat ini proses penjemputan hanya berlaku di Jakarta, Depok, Tangerang serta Bekasi. Meski begitu, eRecycle juga telah berencana untuk kota lain. Bikin gak sabar, ya?

Gabung di komunitas peduli alam juga bisa menjadi kegiatan yang seru. Selain ikut membantu menjaga lingkungan, kamu akan bertemu banyak orang dengan kisahnya masih-masing. Kamu pun bisa saling bertukar pikiran tentang bagaimana cara mereka menjaga lingkungan sehingga kegiatannya bisa menambah wawasan.

Meskipun di masa pandemi ini ruang gerak kita menjadi lebih terbatas, namun hal itu tak boleh menjadi alasan kamu berhenti peduli dengan alam. Kamu pun tetap bisa menyuarakan aksi peduli lingkunganmu di media sosial. Salah satunya dengan post kegiatan saat kamu merawat tanaman, ataupun post foto makanan yang telah kamu habiskan disertai caption betapa pentingnya menghabiskan makanan sebagai dukungan gaya hidup zero waste.

Tak lengkap rasanya bila tak skincare-an bareng teman. Kegiatan ini bisa dilakukan untuk merawat dan memanjakan diri. Pastikan kamu memilih produk kecantikan yang cocok dengan kulitmu dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan produk kecantikan dari Garnier. Bukan tanpa alasan, Garnier ini merupakan brand kecantikan yang mendukung pembangunan keberlanjutan, terlihat dari berbagai upaya yang telah dilakukannya.

Mulai dari formulanya yang terbuat dari bahan alami bersertifikat Ecocert, kemasannya dari plastik yang bisa di daur ulang, dan yang tak kalah penting lainnya yaitu Garnier telah mendapatkan label cruelty free, artinya Garnier tidak melakukan uji coba produknya pada hewan.

Bukan cuman itu, di tahun 2021 ini masker wajah Garnier telah dilapisi tisu yang dapat terurai. Garnier ini juga membuat kampanye bertajuk Garnier Green Beauty. #GarnierGreenBeauty bertujuan untuk mengajak masyarakat melakukan #onegreenstep agar lebih peduli lagi terhadap lingkungan. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, kamu bisa membacanya di https://www.garnier.co.id/green-beauty. #GarnierxIDNTimes

Agar kegiatannya konsisten, kamu bisa nih menulis catatan khusus yang menampilkan kegiatan ramah lingkungan yang telah kamu lakukan setiap harinya. Hal tersebut juga bisa dijadikan challenge bersama temanmu. Gimana, menarik bukan?