5 Sikap yang Harus Diterapkan ketika Kerja dengan Mantan

16 Nov 2021, 22:58 WIB

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Fauxels)

Berkencan dan menjalin hubungan dengan rekan kerja memang bukanlah suatu hal yang dilarang, malahan bagus kalau bisa sama-sama berjuang untuk sukses bareng. Tapi tentu saja setiap hal itu ada risiko di baliknya, yang mana kalau misalnya suatu saat putus maka harus bisa mengatasi kecanggungan yang ada ketika harus kerja bareng.

Karena apa yang terjadi di tempat kerja itu gak bisa diatur, bisa saja kamu harus bekerja sama dengan musuh atau dengan mantan kekasihmu sendiri.

Terlepas dari bagaimana urusan pribadimu dengan mereka, yang namanya kerja tentu tetap harus profesional. Inilah lima sikap yang sebaiknya diterapkan jika harus bekerja sama dengan mantan. Simak, ya!

1. Ramah dan menyebarkan energi positif selama bekerja

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Dalam bekerja kamu dituntut untuk bersikap profesional, yang mana kamu harus bisa memisahkan antara urusan pribadi dan pekerjaan. Jadi terlepas bagaimana masa lalumu bersama mantan, kamu sebaiknya bersikap ramah dan menyebarkan energi positif selama bekerja dengannya.

Bukan mengajarimu untuk bersikap palsu padanya, akan tetapi memang hal itu termasuk ke dalam etika kerja. Yang mana kamu gak boleh melibatkan perasaan pribadi ketika bekerja dan berhadapan dengan rekanmu.

2. Mengurangi kecanggungan dengan bersikap biasa saja

ilustrasi kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mau seprofesional apapun dalam bekerja, ketika diharuskan berinteraksi dengan mantan tentu ada perasaan canggung yang timbul. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba bersikap biasa saja terhadapnya untuk meminimalisir kecanggungan di antara kalian.

Sikap seperti itu bisa membuatmu merasa lebih leluasa untuk bekerja secara profesional dengannya. Begitu pula dengannya yang jadi tahu bagaimana bersikap kepadamu dan menyesuaikan diri selama kerja bareng.

3. Pastikan bahwa kontak mata antara satu sama lain sewajarnya saja

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Meski bagi sebagian orang sepele, namun kontak mata yang terlalu lama dan dalam kepada mantan bisa menimbulkan kesalahan pahaman, lho. Jadi alangkah baiknya jika kamu menjaga kontak mata untuk sewajarnya saja seperti pada rekan kerja pada umumnya.

Karena takutnya usaha untuk move on jadi ambyar ketika saling tatap-tatapan terlalu lama dan sering selama kerja bareng. Selain itu juga demi menghargai mantan untuk bisa fokus selama kalian kerja bareng. Bisa gawat kalau kinerjanya kacau hanya karena ditatap terlalu lama olehmu.

4. Menjalin kerja sama tanpa menyinggung hal pribadi

ilustrasi kerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Sikap lainnya yang juga harus diterapkan ketika kerja bareng mantan ialah bekerja secara profesional dan membangun kerja sama yang solid tanpa melibatkan urusan pribadi. Tidak melibatkan perasaan dan asli hanya sebatas kerja sama saja.

Akan lebih baik lagi jika tidak menyinggung dan membahas tentang hal pribadi selama bekerja. Supaya sama-sama nyaman dan bisa bekerja dengan perasaan bebas seperti dengan rekan kerja lain.

5. Tidak menunjukkan sikap anti dan benci selama pertemuan kerja

ilustrasi kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perlu diketahui bahwa menjaga sikap dan attitude selama bekerja dengan siapapun itu termasuk dalam etika yang penting di tempat kerja. Misalnya, jika ditugaskan untuk kerja sama bareng mantan maka kamu gak boleh menunjukkan kebencianmu padanya.

Menjaga perasaan dan kenyamanan rekan kerja itu penting, meski dia adalah mantanmu sendiri. Jadi pastikan kamu menjaga sikap dan ucapan untuk membuat dia nyaman selama bekerja denganmu, pokoknya jangan sampai kamu terlihat anti padanya. Karena hal itu bisa merusak kerja sama tim dan memengaruhi kinerja.

Kesimpulannya, siapapun rekan kerjamu bahkan jika itu mantan, kamu tetap dituntut untuk profesional. Jadi terapkanlah lima sikap tadi dan pastikan bahwa urusan pribadi kalian tidak terlibat dan mengganggu pekerjaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.