5 Kerugian Bergosip yang Jarang Disadari, Jangan Dibiasakan!

Bergosip rasanya sudah menjadi hal yang mewarnai kehidupan sehari-hari. Aktivitas ini bahkan bisa berlangsung kapan saja dan di mana saja, asalkan ada waktu dan lawan bicara yang sesuai. Tidak heran, orang-orang sering melakukan hal ini ketika sedang tidak memiliki tugas yang harus diselesaikan.
Sekilas memang tampak seru dan tidak akan berdampak apa-apa, tetapi sebenarnya bergosip dapat menyebabkan beragam akibat buruk yang bahkan tidak kamu sadari sebelum menjadi parah. Sebaiknya, hentikan kebiasaan bergosip ini karena bisa memberikanmu beberapa kerugian di bawah ini.
1.Membuang waktu

Bisa dikatakan bahwa hampir semua orang pernah bergosip, baik secara sengaja maupun tidak. Ketika cerita yang dibahas sudah mulai seru, biasanya jadi lupa waktu. Akibatnya, beberapa tanggung jawab yang seharusnya bisa segera diselesaikan jadi terbengkalai.
Terlibat dalam kegiatan bergosip memang bisa membuang waktumu yang berharga begitu saja. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari aktivitas yang tidak penting ini dan ganti dengan hal-hal yang memiliki nilai positif.
2.Berpotensi menimbulkan fitnah

Membicarakan keburukan orang, apalagi yang belum jelas terbukti kebenarannya, merupakan hal yang berbahaya. Pasalnya, bila sesuatu yang dibahas ternyata hanya dugaan belaka, tentu ini berpotensi menjadi bibit-bibit fitnah.
Kalau sampai berita bohong tersebut tersebar ke mana-mana, sudah pasti dapat merugikan orang yang bersangkutan. Tidak hanya itu, kamu dan teman-teman yang ikut bergosip juga akan menanggung akibat buruk tersebut.
3.Merusak reputasi diri

Wajarnya, setiap orang memiliki keinginan untuk membangun citra diri yang baik. Demi mewujudkan keinginan ini, kamu berusaha dengan selalu bersikap sopan, santun, dan menunjukkan intelektualitas yang dimiliki.
Semua citra baik yang kamu bangun dengan jerih payah tersebut bisa hancur karena satu hal yang dianggap remeh, yaitu bergosip. Kalau sampai orang-orang menilaimu sebagai tukang gosip, tentu semua hal positif yang sudah dicapai jadi tidak lagi berarti.
4.Memutus hubungan baik

Pernahkah kamu berpikir bahwa kebiasaan bergosip tersebut dapat menjauhkanmu dari orang-orang terdekat? Hal ini bisa terjadi ketika kamu tidak sadar membicarakan keburukan mereka karena sedang kesal atau dalam kondisi tidak stabil lainnya.
Jika sampai orang-orang terdekatmu tahu dan tidak menyangka bahwa kamu sampai tega membicarakan mereka, maka tidak menutup kemungkinan hubungan kalian bisa rusak. Kalau sudah begini, biasanya yang dirasakan hanyalah penyesalan.
5.Menambah dosa

Satu lagi kerugian yang sangat besar, tetapi jarang disadari atau bahkan malah dilupakan yaitu bergosip hanya akan menambah beban dosa yang nantinya kamu tanggung. Bukannya semakin memperbanyak amal dengan melakukan hal-hal baik, kamu malah membicarakan aib orang.
Sebelum dosa semakin menggunung, hentikan kebiasaan buruk tersebut. Lakukan sesuatu yang jelas bermanfaat, sehingga waktu yang dimiliki tidak terbuang percuma. Amal bertambah dan hidup penuh berkah.
Jika timbul keinginan untuk memulai atau menanggapi gosip, sebaiknya segera cegah. Kamu bisa mengalihkan pembicaraan atau izin pergi meninggalkan tempat. Percayalah, menghindari aktivitas seperti ini merupakan pilihan tepat karena sama artinya dengan mencegah diri mengalami kerugian.