Awas Menyesal! 5 Kesalahan Fatal yang Gak Kamu Sadari saat Interview

22 Apr 2022, 16:30 WIB

Seseorang sedang interview kerja (Shutterstock/fizkes)

Cari kerja di zaman sekarang memang semakin sulit guys. Selain harus terus mengasah skill yang dimiliki serta terus upgrade diri, kamu juga perlu mempersiapkan berbagai hal ketika ingin bekerja di suatu perusahaan, salah satunya adalah melakukan interview.

Step interview ini penting karena perekrut bisa melihat apakah kamu akan cocok bekerja di posisi yang kamu lamar dan cocok dengan budaya perusahaan atau tidak. Nah, biasanya pertanyaan yang diberikan saat interview bisa jadi tricky untuk dijawab lho.

Biar kamu gak menyesal, kamu mesti hindari lima kesalahan fatal ini saat melakukan interview kerja. Yuk disimak!

1. Jangan terlalu banyak ceritakan informasi pribadi

Seseorang sedang interview kerja (Shutterstock/dotshock)

Ini kesalahan fatal saat sesi interview yang mungkin kamu gak sadari karena terlalu asyik atau terbawa suasana dalam menyampaikannya, yakni kamu menceritakan terlalu banyak informasi pribadi. Padahal, kamu gak perlu memberi jawaban yang sangat panjang untuk setiap pertanyaan, karena ini sesi wawancara kerja, bukan sesi curhat ya, guys.

Terlalu banyak membagi informasi yang kurang penting hanya membuat kamu terlihat tidak pintar. Gak perlu juga memberikan jawaban panjang yang membosankan, apalagi kalau menceritakan kebohongan. Ada baiknya kamu berikan jawaban secukupnya atau to the point. Selama menjawab pertanyaan, berfokuslah pada pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kamu juga ya.

Makanya, biar gak salah jawab, pastikan kamu menggunakan STAR Method: Teknik Cermat Menjawab Pertanyaan Interview dari Jobstreet biar jawaban kamu makin keren di mata HRD! Biar lebih keren lagi dan dianggap beda daripada yang lain, pastikan juga kamu menerapkan contoh cover letter bahasa Inggris ini ya.

2. Jawab soal kekuranganmu yang bisa berikan impresi buruk

Seseorang yang menjawab pertanyaan saat interview kerja (Shutterstock/Dean Drobot)

Pertanyaan soal “ceritakan kekuranganmu” dari HRD memang terkadang agak sulit menjawabnya ya guys. Kalau gak hati-hati dan cermat dalam menjawabnya atau bahkan kamu gak bisa jawab, ada kemungkinan HRD akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten.

Jadi, pastikan kamu menjawab kekurangan diri kamu disertai dengan solusi untuk mengurangi atau bahkan mengatasi dari kekurangan kamu tersebut. Contoh, apabila kamu orang yang pelupa, kamu bisa menyiasatinya dengan membawa buku catatan kecil dan selalu mencatat sesuatu yang penting.

Hindari juga kalimat “saya tidak memiliki kekurangan”, karena hal itu membuatmu dianggap pribadi yang sombong guys. Biar gak salah jawab, pastikan kamu buka website jobstreet.co.id ya! Di sana ada banyak informasi dan tips yang bisa kamu terapkan seputar karier pekerjaan lho!

3. Tidak jujur saat menjelaskan rencana 3-5 tahun ke depan

Seseorang sedang interview kerja (Shutterstock/Eakachai Leesin)

Pertanyaan yang diajukan HRD terkait rencana kita 3-5 tahun ke depan perlu kamu jawab dengan hati-hati. Pasalnya, jika salah mengartikan maksud dari HRD, bisa jadi kamu tidak lulus interview.

Makanya, kamu harus jujur menjawabnya, tetapi juga harus relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Menanggapi pertanyaan tersebut dengan ragu atau memberikan jawaban yang tidak jelas dapat membuat HRD berpikir bahwa kamu tidak serius dalam membangun karier, tidak cocok untuk perusahaan, atau terkesan menutupi sesuatu.

4. Kurang meyakinkan saat jawab ketertarikanmu terhadap perusahaan

Seseorang sedang interview kerja (jobstreet.co.id)

Pertanyaan tentang alasan ketertarikan kamu ke perusahaan yang kamu lamar memang tergolong umum ditanyakan saat interview. Hal ini biasanya ditujukan agar HRD mengetahui motivasi pelamar kerja.

Makanya, kamu mesti hindari jawaban yang berkaitan dengan gaji yang diberikan perusahaan, skala perusahaan yang besar, atau bahkan menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu bekerja sebelumnya.

Hal ini akan dinilai buruk HRD. Kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak loyal terhadap perusahaan. Biar lebih meyakinkan saat menjawabnya, kamu seharusnya menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang kamu lamar, seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.

5. Jangan ghosting perusahaan ya!

Seseorang yang di-ghosting pelamar kerja karena tidak datang saat sesi interview kerja (Shutterstock/Inside Creative House)

Saat ini, banyak sekali kandidat yang melakukan ghosting ketika sesi interview, alias tidak datang tanpa mengabarkan apa pun kepada perusahaan. Padahal, kebiasaan tersebut akan memberikan reputasi buruk kepada mereka sebagai kandidat atau bahkan dapat di-blacklist dari perusahaan lho.

Hal itu karena kandidat dianggap tidak menghargai perusahaan dan HRD yang sudah meluangkan waktu untuk mengundang, bahkan sebelumnya sudah meluangkan waktu untuk me-review CV dan cover letter kamu.

Jadi, pastikan kamu penuhi undangan interview tersebut atau memberikan respons, meskipun kamu sudah diterima di tempat lain atau kamu sudah gak memiliki ketertarikan lagi. Makanya, kamu perlu buka website Jobstreet untuk lebih tahu soal karier pekerjaan. Satu lagi nih, kalau kamu mau lebih tahu tentang contoh cover letter bahasa Inggris yang baik dan benar, bisa klik di sini juga ya! (WEB)