6 Attitude Sederhana yang Bikin HRD Kepincut Saat Interview!

Jangan hanya mengandalkan skill semata

Interview atau wawancara kerja merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam proses perekrutan karyawan baru. Banyak orang dengan CV dan portofolio yang bagus dengan beragam pengalaman justru gagal pada tahap ini.

Hal ini membuktikan bahwa dunia kerja sekarang tak hanya melihat calon penerima kerja melalui kemampuan saja. Poin penting yang sering dilupakan adalah memperhatikan gestur dan sikap yang ditunjukkan saat melakukan wawancara kerja.

"Meskipun kemampuan dan pengalaman adalah hal penting, studi menunjukkan bahwa perusahaan memprioritaskan sikap calon penerima kerja saat proses rekrutmen," tulis Skye Schooley seorang staff penulis, dilansir Business.

Lantas sikap seperti apa yang perlu ditunjukkan saat wawancara kerja? Berikut adalah enam attitude sederhana yang bisa bikin HRD kepincut saat interview. Mari kita simak bersama!

1. Memperhatikan penampilan

6 Attitude Sederhana yang Bikin HRD Kepincut Saat Interview!Ilustrasi Memperhatikan penampilan (pexels.com/Ono Kosuki)

Memperhatikan penampilan bukan berarti kamu harus membeli baju baru yang mahal dari jenama ternama sebelum melakukan wawancara kerja. Cukup pakai pakaian formal terbaikmu dengan nyaman, rapi, harum, dan bersih.

"Saat kamu berpenampilan baik, kamu akan memiliki perasaan yang baik juga. Jadi, lakukan apa pun yang bisa membuatmu merasa percaya diri," ucap Alison Doyle seorang ahli dalam karier dan pengembangan diri, dilansir The Balance Money.

Penampilan yang baik akan membawa energi positif pada diri. Oleh karenanya, memakai pakaian formal yang sudah kamu setrika sendiri akan memberikan sugesti profesional untukmu. Hal ini akan berpengaruh pada pembawaanmu.

Tapi ingat, hindari segala sesuatu yang berlebihan. Misalnya riasan wajah yang terlalu menor, memakai terlalu banyak pewangi, atau aksesoris. Hal itu akan mendistraksi perhatian pewawancara terhadap kamu.

2. Tersenyum

6 Attitude Sederhana yang Bikin HRD Kepincut Saat Interview!Ilustrasi Tersenyum saat wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Apa pun yang terjadi atau perasaan apa pun yang kamu rasakan di hari itu, simpan dulu semua di kamarmu. Tunjukkan senyum terbaikmu begitu memasuki ruangan wawancara, tapi jangan juga tersenyum dengan berlebihan.

"Berusahalah tersenyum, tapi jangan berlebihan. Senyum-senyum tertentu yang terlalu sering ditunjukkan dapat terkesan palsu," kata Kathy Lin seorang manajer komunikasi pemasaran, silansir TAL Healthcare.

Kamu perlu berlatih untuk tersenyum di depan cermin. Tersenyumlah saat perkenalan, lalu setelahnya kurangi kadar senyummu. Berusahalah untuk tetap bersikap ramah dan profesional selama wawancara kerja.

3. Percaya diri yang positif

6 Attitude Sederhana yang Bikin HRD Kepincut Saat Interview!Ilustrasi percaya diri saat wawancara kerja (pexels.com/ Sora Shimazaki)

Perhatikan semua aspek dalam dirimu. Tegakkan punggung dan lebarkan bahu saat duduk, ini menunjukkan bahwa kamu percaya diri dan profesional. Tunjukkan gestur percaya diri, tapi jangan berlebihan.

dm-player

Saat berjabat tangan, genggam dengan yakin dan solid. Buat kontak mata dan tersenyumlah. Pertahankan ini hingga perkenalan selesai. Setelahnya, kamu bisa sedikit lebih leluasa untuk menggerakkan anggota tubuh seperti tangan dan kepala.

Tunjukkan pergerakan yang tidak terlalu berlebihan, tapi dapat menunjang apa yang sedang kamu jelaskan. Perhatikan juga intonasi dan kecepatan bicaramu. Pastikan kamu berbicara dengan jelas.

Baca Juga: 5 Sikap yang Membuat Nilai Kandidat Turun saat Interview

4. Menunjukkan antusiasme dan ketertarikan

6 Attitude Sederhana yang Bikin HRD Kepincut Saat Interview!Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/ Sora Shimazaki)

Kamu perlu mencurahkan diri sepenuhnya saat wawancara. Tunjukkan bahwa kamu hadir dengan membawa pikiran dan hatimu. Berlatihlah mempresentasikan bila dirimu tertarik pada pekerjaan dan perusahaan tersebut.

Dalam psikologi, ada hukum ketertarikan, di mana kita akan menarik bagi seseorang jika punya ketertarikan yang sama. Jika pekerjaan yang kamu lamar adalah bidang pemasaran, tunjukkan bagaimana kamu tertarik dengan dunia pemasaran.

Pelajari juga bagaimana visi dan misi perusahaan yang akan kamu tuju. Hal ini akan berguna saat wawancara kerja.

5. Memperhatikan

6 Attitude Sederhana yang Bikin HRD Kepincut Saat Interview!Ilustrasi memperhatikan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jadilah pendengar yang aktif. Perhatikan betul apa yang pewawancara sampaikan, mulai dari penjelasan awal hingga tiap pertanyaan yang diajukan. Itu akan membuatmu fokus sepenuhnya pada sesi wawancara yang sedang kamu jalani.

Jika ada hal yang tidak kamu pahami atau ingin kamu ketahui, bertanyalah. Dengan bertanya, kamu akan memberi kesan jika kamu memperhatikan. Tapi jangan mempertanyakan hal yang sudah jelas atau hal yang terlalu jauh tentang perusahaan.

6. Berterima kasih setelah selesai interview

6 Attitude Sederhana yang Bikin HRD Kepincut Saat Interview!Ilustrasi berterima kasih setelah wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ini adalah poin penting terakhir yang sering kali dilewatkan oleh pencari kerja yang telah melakukan wawancara. Setelah selesai wawancara, jangan terburu-buru untuk meninggalkan ruangan. Ucapkanlah terima kasih dengan baik dan jangan terlalu singkat.

Jangan lupa untuk mengirimkan e-mail berisi ucapan terima kasih. Katakan jika kamu senang bisa mendapat banyak hal baru dalam wawancara tersebut. Berterima kasih juga pada pewawancara karena telah memberi kesempatan dan meluangkan waktunya. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik dan kamu pun akan lebih diingat oleh perusahaan dan pewawancara tersebut.

Nah, itu adalah enam attitude sederhana yang bisa bikin HRD atau pewawancara kepincut saat interview. Ingatlah bahwa ini bukan berarti kamu memasang topeng atau bermuka dua, tapi ini adalah bagian dari self-branding. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Kamu Lakukan Setelah Melalui Proses Interview

Kintan Ayu Sevila Photo Verified Writer Kintan Ayu Sevila

Sejenis lumba-lumba

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya