Intip Kisah Sukses Alumni Kartu Prakerja Berkat Pelatihan BakingWorld

Sudah 2024, tapi masih bingung untuk memulai usaha? Gak tahu strategi memulai usaha? Tenang, di artikel ini IDN Times punya solusinya! Pasti kamu udah sudah sering dengar tentang Program Kartu Prakerja dong? Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat di pasar kerja maupun industri.
Nah, kamu bisa menggunakan Program Kartu Prakerja untuk mendapatkan pelatihan yang berfokus pada keterampilan, yang bisa diterapkan langsung pada bisnis. Seperti cerita sukses para alumni yang memilih pelatihan BakingWorld dalam Program Kartu Prakerja. Penasaran? Yuk, simak cerita selengkapnya!
1. Di balik cerita sukses dua alumni Kartu Prakerja berkat pelatihan BakingWorld

BakingWorld selalu berupaya agar peserta Program Kartu Prakerja menjadi alumni yang berhasil menerapkan keterampilan secara langsung pada bisnis yang sedang dikembangkan. Oleh karena itu, BakingWorld selalu terbuka untuk menciptakan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan keterampilan para peserta Prakerja.
Dari awal BakingWorld bergabung di Prakerja, sudah banyak alumni yang mulai membuka usaha, terutama para ibu-ibu rumah tangga di saat Covid-19 berhasil membangun usaha aneka kue dan makan. Kali ini ada cerita inspiratif dari dua alumni Prakerja di BakingWorld yang berani memulai usaha. Simak di poin berikutnya ya!
2. Kisah seorang guru yang merintis usaha kue

Cerita sukses pertama datang dari seorang guru tunarungu yang bertekad untuk punya usaha, Elisabeth Erna Susilowati. Perempuan yang akrab disapa Ibu Erna ini sehari-hari memberikan les privat tari dan menjadi pengajar di sekolah berkebutuhan khusus. Namun, hal tersebut tak pernah menurunkan semangatnya untuk meningkatkan keterampilannya.
Erna memanfaatkan kesempatan Program Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilan yang sudah jadi hobinya, yaitu memasak dan membuat kue di BakingWorld. Beliau senang bisa belajar dan mendapatkan teman-teman baru yang memotivasinya untuk mulai berani berjualan.
“Dari Prakerja itu saya belajar, ada sharing teman-teman di dalam Zoom dan ketemu teman-teman baru. Saling memberikan info, kemudian saya akhirnya nekat untuk berjualan," jelas Erna.
Tak hanya itu, Erna juga menceritakan dukungan dari peserta dan instruktur di BakingWorld membuatnya semakin semangat untuk mempelajari keterampilan membuat aneka kue untuk berjualan. Yap, inilah bukti bahwa seorang guru juga bisa jadi pengusaha kue melalui Program Kartu Prakerja.
3. Kisah pedagang nasi bebek yang punya mimpi berjualan sambal kemasan

Kisah selanjutnya adalah cerita dari seorang pedagang nasi bebek yang bertekad membuat dan menjual sambal kemasan, Fajar Adriansyah. Lebih sering dipanggil Rian, penjual nasi bebek khas Madura ini telah menggunakan Prakerja untuk meningkatkan keterampilan memulai usaha sambal kemasan di BakingWorld.
Sebagai seorang yang memiliki jiwa entrepreneur, Rian ingin usahanya menjadi semakin berkembang. Dalam wawancara bersama BakingWorld, Rian menceritakan keinginannya untuk membuat sambal kemasan karena peminat sambal di warung nasi bebek miliknya banyak disukai pelanggan.
Namun, Rian belum memulai impiannya membuat sambal kemasan khas warung nasi bebek miliknya karena terkendala pengetahuan cara mengolah dan mengemas sambal kemasan untuk dijual. Setelah mengikuti Prakerja, Rian bisa mendapatkan pelatihan mengembangkan bisnis sambal kemasan di BakingWorld.
“Saat itu saya pilih-pilih pelatihan, ada pelatihan khusus membuat sambal kemasan dari BakingWorld. Keinginan saya dari dulu, dari buka warung nasi bebek ini sehingga saya ingin ada sambal dalam bentuk kemasan,” jelas Rian dengan antusias.
Selain perlu modal, tekad ingin belajar, dan mengasah keterampilan, berwirausaha juga harus dimiliki oleh seorang entrepreneur, baik itu usaha kecil maupun besar. Seperti yang dilakukan oleh Rian, sudah sukses mempunyai usaha warung nasi bebek. Ia tetap mau belajar untuk dapat mengembangkan usaha baru yang lebih luas, yaitu dapat menjual sambal khas warung nasi bebek miliknya dalam bentuk sambal kemasan.
4. Keterlibatan alumni dalam kegiatan BakingWorld

Sejumlah alumni Prakerja yang mendapatkan pelatihan di BakingWorld telah menjadi wirausaha baru di bidang mereka masing-masing. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan rutin bersama instruktur pengajar, mereka menjadi bagian dari masyarakat yang memberikan kontribusi dan inovasi baru pada perkembangan industri di Indonesia.
Alumni Prakerja dari Lembaga Pelatihan BakingWorld sering terlibat dalam kegiatan komunitas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kesadaran sosial yang mereka miliki sebagai bagian dari masyarakat, membuat mereka tidak hanya fokus pada pengembangan diri, tetapi juga berupaya untuk memberikan dampak positif dan semangat yang tinggi kepada lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, pada setiap kegiatan yang dibuat BakingWorld, para alumni Prakerja kerap membagikan cerita inspiratifnya melalui berbagai media sosial. Semoga kisah yang IDN Times share di artikel ini bisa jadi inspirasimu juga ya. Semangat! (WEB/AMS)