5 Tips Memilih Karier Sesuai Minat agar Gak Jadi Kutu Loncat!
ilustrasi wanita karier (pexels.com/Anna Shvets)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutu loncat merupakan sebutan bagi karyawan yang sering berpindah-pindah pekerjaan. Baru bekerja beberapa bulan di suatu kantor, ia sudah pindah lagi ke kantor lainnya. Salah satu alasan mereka melakukan hal tersebut karena mereka kerap merasa pekerjaan yang mereka lakoni tak sesuai dengan passion atau minat mereka.
Sementara itu, karyawan yang sering pindah kerja kerap dipandang buruk oleh pihak HRD karena dianggap gak bisa komitmen dan tak memiliki loyalitas. Hal tersebut akan menurunkan peluangmu diterima kerja akibat reputasi buruk tersebut.
Untuk mencegahnya, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan pilihan karier. Berikut ini ada beberapa tips bagaimana memilih karier sesuai minat kamu agar gak jadi kutu loncat!
1. Kenali diri sendiri
ilustrasi pekerja pria (unsplash.com/Matt W Newman)Bagaimana kamu akan menentukan suatu profesi bakal tepat untukmu atau tidaj kalau kamu gak mampu mengenali diri sendiri? Itulah mengapa tahap ini sangatlah penting. Cobalah untuk lebih mendalami apa yang kamu suka. Pahami juga apa yang jadi kelebihan dan kekuranganmu.
Gak perlu pusing dengan pilihan teman-teman satu jurusan. Apa yang bagi mereka cocok dan tepat, belum tentu juga baik bagimu. Gak perlu ragu kalau ternyata kamu memilih profesi yang di luar jurusan kuliah saat ini. Selama hal itu sudah dipertimbangkan dengan baik, fokus saja pada keputusanmu itu.
2. Tentukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan passion
ilustrasi wanita di depan laptop (pexels.com/Vlada Karpovich)Setelah tahu apa yang kamu inginkan serta kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki, maka langkah selanjutnya adalah mencari tahu profesi apa saja yang kira-kira sesuai. Kamu bisa manfaatkan mesin pencari, bahkan media sosial.
Jangan lupa pula manfaatkan koneksi, misalnya kakak kelas yang sudah lebih dulu terjun di bidang yang kamu incar. Tanyakan padanya bagaimana kondisi di lapangan. Terkadang suatu posisi tertentu di perusahaan A, ternyata job description-nya berbeda dengan yang ada di perusahaan B. Jadi, ulik sampai kamu tahu detail yang mendalam mengenai posisi yang kamu mau.
Baca Juga: 5 Tips Beri Good Impression Saat Interview Kerja, Pelamar Kerja Cek!
3. Tentukan tujuan hidup dan karier
Editor’s picks
ilustrasi impian (pexels.com/Alesia Kozik)Ada banyak karyawan yang gak bahagia dengan pekerjaannya. Hal itu bisa terjadi akibat terjebak pada rutinitas dan gak memiliki tujuan hidup maupun karier yang jelas.
Untuk mencegah hal itu, tentukan apa tujuan hidupmu dan tentukan apakah karier pilihanmu bakal sesuai dengan tujuan tersebut. Kalau enggak, kamu bakal pindah-pindah kerja terus jadinya.
4. Pilih perusahaan yang memberi peluang karier berkembang
Ilustrasi suasana kerja (unsplash.com/Leon)Ada perusahaan yang menjanjikan perkembangan karier. Misalnya, dengan memberikan berbagai jenis pelatihan untuk karyawan supaya dapat meningkatkan skill mereka. Tapi, ada pula perusahaan yang gak begitu concern terhadap hal ini.
Pastikan sebelum memilih tempat bekerja, kamu sudah cari-cari tahu dulu bagaimana kultur perusahaan tersebut. Apakah perusahaan tersebut mendukung perkembangan kariermu, atau tidak sama sekali? Kenali juga bagaimana peluang jenjang karier tersebut agar kamu bisa merancang masa depan dengan lebih gamblang.
5. Jangan gampang menyerah
ilustrasi lembur (pexels.com/Ron Lach)Pekerjaan yang sesuai passion bukan berarti gak akan menemukan berbagai hambatan. Ini yang terkadang disalahartikan sebagian besar orang. Ketika didapati pekerjaan saat ini gak sesuai dengan ekspektasi, banyak orang yang langsung menyerah dan beralasan gak sesuai minat.
Kalau cara pandang seperti ini tetap dipelihara, bisa dipastikan kamu gak bakal bisa menetap lama di suatu pekerjaan. Tiap ada tantangan sedikit kamu akan selalu memilih resign.
Tanamkan sikap pantang menyerah dan kemauan kuat untuk belajar. Dengan begitu, setiap kali ada tantangan kamu gak langsung give up dan memilih resign. Berusahalah untuk semaksimal mungkin mampu menaklukkan tantangan tersebut. Anggap saja setiap tantangan itu adalah petualangan agar pekerjaan yang kamu lakoni tidak membosankan.
Semoga sederet inspirasi karier tersebut bisa membantumu menemukan jenis pekerjaan yang benar-benar tepat dan bikin kamu betah, ya! Dengan begitu, kamu pun bakal gak dikenal sebagai karyawan yang kutu loncat!
Baca Juga: 5 Tips untuk Jadi Wanita Karier Sekaligus Ibu yang Sukses
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
