5 Manfaat Perjanjian Pranikah yang Perlu Kamu Tahu
Di kalangan masyarakat, perjanjian pranikah masih menjadi hal yang tabu. Mereka menganggapnya sebagai upaya untuk merencanakan perceraian. Sehingga banyak orang yang tidak setuju dengan adanya perjanjian pranikah.
Namun demikian, tidak sedikit pula pasangan yang mantap untuk membuat perjanjian pranikah. Tidak hanya kalangan orang biasa, bahkan kalangan artis, pejabat dan orang-orang penting lainnya sangat tertarik dengan pembuatan perjanjian pranikah.
Perjanjian pranikah memang begitu penting untuk dibuat. Sebab, isi kesepakatan dalam perjalanan pranikah akan sama-sama menguntungkan dan mempermudah dalam pengambilan keputusan atas apa yang terjadi di masa yang akan datang. Inilah 5 manfaat membuat perjanjian pranikah.
1. Mempermudah hak asuh anak jika terjadi perceraian
Hak asuh anak menjadi hal yang sangat sulit untuk diputuskan ketika terjadi perceraian, karena bagaimanapun anak-anak adalah harta yang paling berharga bagi pasangan suami istri. Wajarlah jika hak asuh anak ini sangat diperebutkan dalam kasus persidangan. Inilah alasan terbesar untuk dibuatnya perjanjian pranikah, karena kita bisa menuliskan hak asuh anak dalam isi perjanjian pranikah.
Melalui kesepakatan bersama, kita akan lebih jelas akan pembagian hak asuh anak. Maka dengan adanya perjanjian pranikah ini membuat kita terhindar dari konflik yang dilatarbelakangi oleh perebutan hak asuh anak.
2. Menghindari perebutan harta gono-gini
Harta sebelum pasangan suami istri menikah menjadi hak masing-masing. Namun, harta setelah menikah menjadi harta bersama. Inilah yang seringkali menjadi penyebab terjadinya perdebatan saat terjadi perceraian. Harta gono-gini menjadi pemicu terjadinya perdebatan, untuk itu perjanjian pranikah menjadi solusinya.
Dengan adanya perjanjian pranikah, akan memudahkan kalian dalam pembagian harta gono-gini, jadi gak perlu lagi yang namanya bertengkar memperebutkan harta lagi.
3. Mencegah terjadinya perceraian
Buang jauh-jauh anggapan yang menyatakan perjanjian pranikah itu dibuat untuk merencanakan perceraian. Padahal, kenyataannya perjanjian ini dibuat justru untuk mencegah terjadinya perceraian. Setiap isi perjanjian dibuat atas dasar kesepakatan bersama yang isinya mengikat keduanya dan menjelaskan tentang setiap konsekuensi yang akan diterima jika suatu saat nanti terjadi perceraian.
Melihat konsekuensi yang akan diterima menjadikan keduanya akan berpikir ulang saat akan melakukan perceraian. Bahkan, bisa jadi karena takut akan konsekuensi, membuat mereka tidak akan berpikir untuk bercerai dengan pasangan.
4. Mudah menyatukan visi dan misi
Visi dan misi begitu penting dalam sebuah hubungan. Sebab, dengan menyamakan visi dan misi hubungan akan semakin terarah dan jelas arah tujuannya. Perjanjian pranikah akan memudahkan kalian untuk menyatukan visi dan misi.
Semuanya akan jelas tertulis dalam isi perjanjian. Dengan begitu kalian akan bisa sama-sama berjuang mewujudkan mimpi yang dicita-citakan dengan pasangan.
5. Mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga
Pertengkaran menjadi hal yang wajar terjadi dalam hubungan rumah tangga, saking emosinya banyak yang berujung pada terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). KDRT inilah yang akan menjadi alasan banyak orang bercerai. Namun, dengan adanya perjanjian pranikah, KDRT akan bisa diminimalisasi. Meskipun tidak menutup kemungkinan, masih ada saja pasangan yang tetap melakukan KDRT meskipun sudah membuat perjanjian pranikah, kemungkinannya sangat kecil terjadi.
Jangan ragu untuk membuat perjanjian pranikah karena lebih besar manfaatnya lho. Jangan negatif thinking, perjanjian pranikah dibuat untuk meminimalisasi terjadinya konflik.
