6 Alasan Perlu Tetap Rileks walau Pekerjaan Lagi Banyak

Tarik napas dulu biar gak stres ya!

Kalau pekerjaan lagi menumpuk, apa yang kamu rasakan? Biasanya kamu akan stres dan merasa lelah sepanjang waktu. Inilah sebabnya semua pekerja termasuk dirimu perlu belajar buat tetap rileks saat pekerjaan sedang banyak.

Jika kamu susah rileks sedangkan teman-temanmu bisa bersikap cukup santai, jangan buru-buru kesal pada mereka. Seakan-akan mereka tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja. Mungkin malah kamu yang perlu belajar banyak dari mereka agar dapat lebih rileks. Berikut alasannya.

1. Terlalu serius juga gak menjamin pekerjaan cepat beres

6 Alasan Perlu Tetap Rileks walau Pekerjaan Lagi Banyakilustrasi bercanda (pexels.com/Yan Krukov)

Serius saja masih oke. Namun bila kamu terlampau serius, apakah berpengaruh secara signifikan terhadap penyelesaian tugas-tugasmu? Tidak juga. Bisa-bisa tanpa kamu sadari, keseriusan itu justru menjadi hambatan dalam bekerja.

Pekerjaan semudah apa pun jadi tampak besar dan sukar ketika kamu terlalu serius menyikapinya. Tanpa bermaksud meremehkan tugas-tugas yang ada, lebih rileks justru memampukanmu memandang setiap pekerjaan sesuai dengan tingkat kesulitannya. Kamu tak akan terbebani oleh pekerjaan lebih dari yang seharusnya.

2. Sikap santai menambah kekompakan tim

6 Alasan Perlu Tetap Rileks walau Pekerjaan Lagi Banyakilustrasi kekompakan tim (pexels.com/olia danilevich)

Saat pekerjaan tengah banyak, kekompakan tim amat penting untuk memastikan semuanya dapat terselesaikan dengan baik. Sebaliknya, tim yang terpecah belah akan membuat tugas-tugas ikut terbengkalai. Lalu, bagaimana cara menjaga kekompakan kalian?

Salah satunya dengan memelihara rasa rileks setiap orang atau anggota yang punya karakter lebih santai dalam menghadapi seabrek tugas berusaha memengaruhi temannya yang cenderung mudah stres. Selingi pekerjaan dengan candaan dan tumbuhkan rasa optimis semuanya bakal beres tepat waktu.

3. Rasa tegang memudahkan terjadinya kesalahpahaman

6 Alasan Perlu Tetap Rileks walau Pekerjaan Lagi Banyakilustrasi situasi tegang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apa yang biasa terjadi saat sekelompok orang sudah dikuasai ketegangan? Potensi konflik pasti meningkat. Rasa tegang membuat orang cenderung keliru memersepsikan informasi.

Akibatnya, mudah terjadi kesalahpahaman. Kamu bisa bertengkar dengan teman hanya oleh hal-hal sepele. Bahkan bila kesalahpahaman ini bisa segera diluruskan, suasana kerja telah telanjur tidak enak.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Awali Karier dengan Ikut Program Magang

dm-player

4. Pekerjaan masih banyak, stres di awal mempercepat kamu tumbang

6 Alasan Perlu Tetap Rileks walau Pekerjaan Lagi Banyakilustrasi bercanda (pexels.com/Mikhail Nilov)

Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan seperti lari jarak jauh. Kamu dan teman-teman dalam tim mesti pandai mengatur energi. Jangan habiskan energimu di awal yang akan membuat kamu malah disalip pelari lain saat mendekati garis finish. Seperti itulah rasa stres akan membuat kamu lebih cepat tumbang. Padahal pekerjaan masih banyak yang belum beres.

Selalu atur waktu istirahat dan kendalikan pikiranmu tentang pekerjaan biar stres bisa dihindari.

5. Sebaik-baik kesibukan adalah yang bermanfaat dan dinikmati

6 Alasan Perlu Tetap Rileks walau Pekerjaan Lagi Banyakilustrasi suasana senang (pexels.com/Yan Krukov)

Karena kesibukanmu tentang pekerjaan, sudah pasti ini penting dan bermanfaat. Namun, apakah kamu menikmatinya? Harus dong. Bila tidak, dirimu bakal merasa sangat tersiksa selama mengerjakan tumpukan tugas itu.

Rileks sedikit. Lihat banyaknya pekerjaan dari sisi yang positif. Misalnya, pekerjaan sebanyak itu akan menambah penghasilanmu. Juga tanda kepercayaan klien terhadap kemampuanmu.

6. Bukan situasi yang baru kali ini kamu hadapi

6 Alasan Perlu Tetap Rileks walau Pekerjaan Lagi Banyakilustrasi suasana santai (pexels.com/Kindel Media)

Setelah bertahun-tahun bekerja, tentu ada hari-hari ketika pekerjaanmu seperti gak habis-habis. Ini bukan pengalaman pertamamu. Jadi, apa yang kamu khawatirkan?

Kalau yang lalu-lalu saja dirimu dapat menyelesaikan pekerjaan yang banyak, kali ini pun pasti demikian. Apalagi secara kemampuan tentu telah terjadi peningkatan. Maka meski pekerjaan kali ini terbanyak yang pernah kamu hadapi, kemampuanmu juga sudah memadai buat mengatasinya. 

Menjaga diri tetap rileks selama periode sibuk bukanlah tanda dari sikap main-main terhadap pekerjaan. Namun, semata-mata upaya menjaga kesehatan fisik serta psikis. Kondisi diri yang prima akan memampukanmu menuntaskan seluruh pekerjaan itu dengan baik.

Baca Juga: 5 Alasan Penguasaan Bahasa Asing Bermanfaat untuk Karier Masa Depanmu

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya