Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal 5 Macam Divisi dalam Perusahaan, Ada Apa Saja?

ilustrasi orang kerja kantoran (unsplash.com/Sebastian Herrmann)
Intinya sih...
  • Departemen pemasaran membantu mempromosikan bisnis dan mengembangkan kampanye pemasaran serta riset pasar.
  • Departemen HR bertanggung jawab untuk siklus hidup karyawan, mulai dari rekrutmen hingga pelatihan dan pengawasan administrasi tunjangan.
  • Departemen penjualan menentukan harga jual, membuat rencana penjualan, dan meningkatkan aktivitas penjualan untuk maksimalkan pendapatan.

Kamu pasti sudah familier dengan divisi-divisi pada perusahaan. Divisi di sini membantu kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan, maka dari itu setiap divisi memiliki fungsi dan tujuan masing-masing.

Nah, kali ini IDN Times akan membagikan lima macam divisi yang dapat kamu simak untuk memberimu gambaran divisi apa yang ingin kamu daftar. Yuk, langsung simak bersama!

1. Divisi pemasaran

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Departemen pemasaran suatu bisnis berfungsi untuk mempromosikan bisnis tersebut dan semua yang ditawarkannya kepada masyarakat dan calon pelanggan. Merupakan hal yang umum bagi bisnis untuk menggabungkan departemen penjualan dan pemasaran mereka menjadi satu departemen yang lebih besar karena tujuan mereka yang serupa.

Oleh karena itu, tanggung jawab sebenarnya dari departemen pemasaran dapat bervariasi dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Dilansir laman Indeed, biasanya departemen pemasaran dalam suatu bisnis melakukan hal-hal seperti mengembangkan kampanye pemasaran, melakukan riset pasar, mengelola merek perusahaan, hingga membentuk hubungan dengan mitra pemasaran dan periklanan.

2. Divisi HR

ilustrasi bekerja (pexels.com/Martine Savard)

Departemen HR atau sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menangani semua aspek siklus hidup karyawan suatu bisnis, termasuk perekrutan, perekrutan, dan penawaran bantuan untuk masalah apa pun yang mungkin mereka alami selama bekerja. Departemen ini berfokus untuk membantu semua personel bisnis dengan pelatihan, pengembangan, kompensasi, hubungan, tunjangan, dan kepatuhan hukum.

Departemen sumber daya manusia dalam suatu bisnis melakukan hal-hal, seperti merekrut anggota staf, menyimpan catatan karyawan, mengamankan manfaat bagi karyawan, melatih anggota staf, hingga mengawasi administrasi tunjangan. Siapa nih yang ingin daftar di divisi ini?

3. Divisi sales

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Departemen penjualan suatu bisnis berfungsi untuk memfasilitasi dan mengamankan penjualan bisnis untuk menghasilkan dan memaksimalkan pendapatan. Departemen ini menentukan harga jual dan mengubahnya sesuai kebutuhan dalam upaya menjual produk, program, atau layanan apa pun secara maksimal.

Laman Inded menjelaskan, bahwa departemen penjualan dalam suatu bisnis memfasilitasi penjualan barang, menetapkan harga produk, hingga membuat rencana penjualan. Divisi ini juga mencari cara untuk meningkatkan aktivitas penjualan, lho. Jadi, tentunya divisi penjualan gak kalah pentingnya dalam perusahaan.

4. Divisi keuangan

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sekalipun kamu telah menyerahkan tugas ini kepada pemegang buku dan akuntan, penting bagimu untuk memberikan waktu dan perhatianmu pada divisi ini. Penting bagimu untuk kapan pun mendapatkan gambaran tentang kondisi keuangan bisnismu.

Dilansir Advanced Business Abilities, Mike Irving, penulis menelaskan, "Memiliki tujuan finansial adalah hal yang bagus. Dan kamu tidak bisa mencapai tujuanmu jika kmu tidak tahu dari mana kamu memulainya. Jadi, jika kamu ingin mencapai tujuan tersebut pastikan kamu dapat dengan mudah memahami di mana bisnismu saat ini untuk melakukan perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan".

5. Divisi produksi

ilustrasi bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ini adalah sesuatu yang sering diabaikan. Jika segala sesuatunya selesai dan klien senang, banyak orang berpikir itu sudah tepat. Hal tersebut tentu saja merupakan indikator yang baik ketika klien merasa senang.

Lalu, bagaimana jika stafmu memerlukan waktu dua kali lebih lama untuk menyelesaikan sesuatu dibandingkan jika kamu melakukannya? Maka dari itu, kamu membutuhkan divisi produksi.

"Sumber daya apa yang mereka gunakan dan apakah mereka perlu melakukan hal tersebut? Atau, sumber daya apa yang tersedia bagi mereka namun tidak mereka gunakan? Ini adalah area lain yang sangat berharga untuk dilacak dan diaudit. Apakah ada inefisiensi yang dapat diatasi? Atau area yang bisa diperbaiki?" terang Irving.

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui divisi apa saja yang ada dalam perusahaan. Saat melamar kerja, kamu ingin gabung dalam divisi apa, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us