Nilai Perusahaan: Definisi, Jenis, dan Faktor yang Memengaruhi!

Secara sederhana, nilai perusahaan menjurus pada tingkat kepemilikan dan potensi yang dimiliki perusahaan. Dari value tersebut, nantinya akan menarik minat para investor. Pasalnya, nilai ini bisa menjadi kekuatan modal bagi bisnis ke depan.
Jadi, bagi investor nilai perusahaan punya peranan yang sangat penting. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Pengertian nilai perusahaan

Nilai perusahaan adalah capaian bisnis yang menjadi gambaran atas kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan produk perusahaan. Pasalnya, investor akan melihat keberhasilan manajemen dan pengelolaan sumber daya sekaligus hubungannya dengan harga saham perusahaan tersebut.
Biasanya dalam menilai sebuah value perusahaan, ada beberapa indikator yang digunakan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Catatan keuangan.
- Kondisi pasar.
- Pengalaman manajemen.
- Aset perusahaan.
2. Jenis nilai perusahaan

Nilai perusahaan memiliki beberapa jenis jika dilihat dari metode penghitungannya. Setiap jenis ini memiliki fungsi atau peranannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
- Nilai Nominal: Ditentukan secara formal di anggaran dasar perusahaan dan dinyatakan secara jelas dalam neraca perusahaan serta dinyatakan secara tersurat dalam surat kolektif saham.
- Nilai Pasar (kurs): Harga dari proses negosiasi pasar saham, nilai ini bisa dihitung dengan menjual saham perusahaan di pasar saham.
- Nilai Intrinsik: Nilai perusahaan tak hanya dilihat dari aset, melainkan juga kemampuan dalam menghasilkan profit.
- Nilai Buku: Dihitung menggunakan prinsip akuntansi, yang nilainya didapat dari selisih total aset, total uang, dan total jumlah saham beredar.
- Nilai Likuidasi: Nilai jual aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai ini ditentukan berdasarkan neraca kinerja yang ditetapkan saat perusahaan akan dilikuidasi.
3. Faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan

Nilai perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, baik internal maupun eksternal. Agar lebih jelas, berikut faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.
- Saham, merupakan uang atau perusahaan yang didapat dari investor. Hal ini menjadi modal utama perusahaan untuk memainkan peran penting dalam pendirian dan operasional.
- Pertumbuhan perusahaan dipengaruhi saham atau modal umum. Nilai perusahaan bisa meningkat jika mampu tumbuh dan bersaing dari waktu ke waktu.
- Kebijakan utang, khususnya yang berkaitan dengan nilai buku atau catatan keuangan. Jadi kebijakan ini harus bisa diatasi atau punya rasio probabilitas tinggi pada tahap pembayaran.
- Strategi dividen, untuk mencegah ketidakseimbangan antara kesejahteraan investor dan kesehatan keuangan perusahaan.
- Skala perusahaan bisa memengaruhi jumlah uang yang didistribusikan dalam bisnis, baik perusahaan utama atau anak perusahaan.
- Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam satu tahun harus lebih tinggi dari jumlah biaya operasional yang diperlukan dalam periode yang sama.
Itulah tadi pembahasan mengenai nilai perusahaan. Kini kamu sudah gak bingung lagi ‘kan dengan istilah ini? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!