Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panduan Etika Bisnis untuk Pekerja Remote, Jaga Citra Profesional!

ilustrasi remote work (pexels.com/Yan Krukau)

Bekerja secara remote memang punya banyak kelebihan, seperti fleksibilitas waktu dan kenyamanan bekerja dari rumah. Namun, bekerja dari jarak jauh juga menghadirkan tantangan tersendiri, salah satunya adalah menjaga profesionalitas di mata rekan kerja dan klien.

Etika bisnis menjadi kunci agar kamu tetap terlihat profesional meskipun bekerja tanpa bertatap muka langsung. Yuk, simak panduan etika bisnis berikut ini agar kamu bisa tetap menjaga citra profesional sebagai pekerja remote!

1. Gunakan bahasa profesional saat berkomunikasi

ilustrasi email (pexels.com/Taryn Elliott)

Meskipun kamu bekerja dari rumah, jangan sampai gaya komunikasimu jadi terlalu santai, ya. Saat mengirim email atau pesan melalui aplikasi kerja seperti Slack atau Asana, gunakan bahasa yang sopan dan profesional.

  • Proofread pesanmu sebelum mengirim, agar gak ada typo yang mengganggu.
  • Hindari penggunaan emotikon berlebihan atau singkatan yang terlalu kasual.
  • Berikan salam seperti “Semoga harimu menyenangkan,” atau “Terima kasih sebelumnya,” untuk meninggalkan kesan ramah.

Komunikasi yang profesional akan membuatmu lebih dihargai oleh tim dan klien.

2. Tetap berpakaian rapi saat video call

ilustrasi video call (pexels.com/Vitaly Gariev)

Bekerja dari rumah bukan alasan untuk tampil seadanya, lho. Ketika menghadiri meeting via video call, berpakaianlah sesuai standar perusahaan, setidaknya dari bagian yang terlihat di kamera.

  • Gunakan pakaian yang rapi dan hindari warna mencolok yang bisa mengalihkan perhatian.
  • Pastikan wajahmu terlihat jelas dengan pencahayaan yang baik, dan periksa latar belakangmu agar bebas dari gangguan visual.

Dengan tampil rapi, kamu menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang yang hadir dalam meeting tersebut.

3. Hindari menginterupsi saat diskusi

ilustrasi meeting virtual (pexels.com/Vitaly Gariev)

Salah satu tantangan dalam meeting virtual adalah risiko berbicara bersamaan yang bisa membuat komunikasi jadi kacau. Untuk menghindari hal ini:

  • Gunakan fitur mute saat kamu gak berbicara untuk mengurangi kebisingan latar belakang.
  • Dengarkan dengan baik dan tunggu giliran sebelum berbicara.
  • Jika ingin menyampaikan pendapat, gunakan fitur raise hand atau kirim pesan di kolom chat untuk meminta kesempatan berbicara.

Etika seperti ini akan membuat diskusi lebih tertata dan efisien.

4. Jadwalkan panggilan telepon terlebih dahulu

ilustrasi sedang menelepon (pexels.com/Monstera)

Perlu kamu ketahui, gak semua orang siap menerima telepon mendadak, apalagi saat jadwal mereka padat. Sebelum melakukan panggilan, ada baiknya kirim pesan atau email untuk membuat janji terlebih dahulu.

  • Tentukan waktu yang sesuai untuk kedua belah pihak.
  • Saat menelepon, gunakan nada suara yang jelas dan sopan.
  • Jika penerima gak bisa menjawab, tinggalkan pesan yang singkat namun informatif agar mereka tahu alasan panggilanmu.

Sikap ini menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu orang lain.

5. Respons dengan cepat, tapi tetap tenang

ilustrasi remote work (unsplash.com/Brooke Cagle)

Dalam lingkungan kerja remote, komunikasi yang lambat bisa menimbulkan kesalahpahaman. Pastikan kamu merespons email atau pesan dengan cepat, idealnya dalam waktu 1-2 hari kerja. Namun, jika membutuhkan waktu lebih lama untuk menjawab, informasikan kepada pengirim bahwa kamu sedang memproses permintaan mereka.

Tetap tenang dan hindari terburu-buru saat memberikan jawaban. Pesan yang jelas dan lengkap jauh lebih baik daripada jawaban yang tergesa-gesa namun membingungkan.

6. Jaga etika di ruang kerja virtual

ilustrasi meeting virtual (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ruang kerja virtual seperti Zoom atau Microsoft Teams juga perlu diperlakukan dengan rasa hormat yang sama seperti ruang kerja fisik.

  • Jangan makan atau minum secara mencolok saat meeting berlangsung.
  • Perhatikan mimik wajah dan bahasa tubuhmu agar gak terkesan acuh tak acuh.
  • Akhiri meeting dengan ucapan terima kasih kepada semua peserta untuk menghargai waktu mereka.

Hal-hal kecil ini bisa berdampak besar pada bagaimana kamu dilihat oleh orang lain.

Menjaga etika bisnis saat bekerja remote gak hanya penting untuk menjaga citra profesionalmu, tapi juga untuk menciptakan hubungan kerja yang sehat dan produktif. Dengan memperhatikan komunikasi, penampilan, dan cara kamu berinteraksi secara virtual, kamu bisa menunjukkan bahwa fleksibilitas bekerja dari rumah tetap sejalan dengan standar profesionalitas tinggi. Yuk, mulai terapkan panduan ini sekarang dan tunjukkan versi terbaik dari dirimu sebagai pekerja remote!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us