Pelajar, Hindari 5 Hal Ini agar Tidak Galau Berkarier

Hal pertama yang menjadi tantangan para pelajar biasanya adalah mereka banyak yang tidak memahami apa keinginan atau cita-cita mereka. Mereka bingung di masa depan ingin menjadi apa dan berkarir seperti apa. Kalau saat ini kamu adalah salah satu dari mereka, kamu harus mulai waspada karena ini memang salah satu faktor yang mendukung kesuksesan kamu ke depan.

Kalau kita perhatikan orang-orang yang lebih sukses dalam karier mereka, biasanya mereka adalah orang-orang yang memiliki mimpi dan cita-cita. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan mereka berjuang untuk meraihnya. Sebut saja misalnya William Tanuwijaya (CEO Tokopedia) Agnes Monica (penyanyi dan artis), dan masih banyak lagi nama-nama lainnya. Mereka semua memiliki tujuan atau kompas yang nantinya akan mengarahkan mereka ke mana harus melangkah, sementara banyak para pelajar yang belum memiliki tujuan dalam hidup mereka sehingga bingung bagaimana seharusnya melangkah ke depan.    

Hal berikutnya yang sering menjadi kebingungan para pelajar umumnya adalah mereka banyak yang belum mengenali apa sebenarnya kekuatan dan kelebihan mereka. Apakah kamu juga salah satu yang mengalami hal seperti ini? Kalau iya, kamu wajib dari sekarang untuk berusaha lebih mengenali kekuatan dan kelebihan kamu, karena ini salah satu hal penting dalam menentukan langkah-langkah kamu ke depan.

Sebenarnya, kamu pasti sudah dibekali dengan kekuatan atau kelebihan tertentu di dalam diri kamu. Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri apa yang telah kamu sadari merupakan kekuatan dan kelebihan kamu. Lalu kamu juga bisa bertanya kepada orang-orang terdekat mengenai apa yang menjadi kekuatan dan kelebihan kamu. Terakhir, lebih disarankan agar kamu bisa mengikuti tes psikologi serta bimbingan karier dari psikolog atau ahli perencanaan karier.

Sama halnya dengan mengenali kekuatan dan kelebihan diri, pengenalan kepribadian diri juga merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan kamu dalam berkarir. Misalnya, ada di antara kamu yang berkepribadian ekstrovert yang lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang, tapi ada juga yang berkepribadian introvert yang suka dengan pekerjaan-pekerjaan di belakang meja dan tidak harus berhubungan dengan terlalu banyak orang. Kamu harus berusaha mengenali kepribadian diri kamu karena ini juga menentukan karier seperti apa yang nantinya akan lebih cocok dengan kamu.

Untuk lebih mengenali kepribadian kamu, caranya sebenarnya hampir mirip dengan cara untuk mengenali kekuatan dan kelebihan diri kamu. Kamu bisa bertanya pada diri sendiri dan sadari seperti apa kepribadian kamu. Apakah kamu orang yang senang berhubungan dengan banyak orang atau malah justru sebaliknya? Lalu kamu juga bisa minta bantuan pendapat orang-orang terdekat untuk menilai kepribadian kamu, dan sebaiknya juga kamu bisa mengikuti tes kepribadian oleh psikolog.

Nah, ini juga hal penting yang harus kamu perhatikan. Memilih jurusan sekolah atau kuliah itu bukan main-main. Kalau kamu menganggap ini seperti bermain judi atau sekedar hanya mengikuti pilihan orang lain, nasib kamu ke depan tentunya akan dipertaruhkan.

Menurut hasil riset dari Indonesia Career Center Network (ICCN) tahun 2017, ternyata 87% mahasiswa Indonesia merasa jurusan kuliah yang diambil tidak sesuai minatnya. Akibatnya, banyak di antara mereka yang tidak enjoy dan merasa terpaksa dalam menjalani kuliahnya sehingga tidak maksimal dalam meraih nilai kuliah, bahkan ada juga yang akhirnya harus drop out atau berhenti kuliah. Padahal, orangtua telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membiayai kuliah.

Dalam melakukan perencanaan karier, sebenarnya kamu butuh untuk mendapatkan bimbingan semenjak kamu masih berstatus pelajar. Di setiap sekolah, umumnya ada guru BK (bimbingan dan konseling) yang tugasnya melakukan hal tersebut. Sayangnya, sering kali fungsi Guru BK tidak selalu berjalan ideal sesuai dengan yang diharapkan untuk memberikan bimbingan perencanaan karier bagi pelajar.

Kalau sudah seperti ini, kamu harus proaktif untuk berusaha mendapatkan pihak-pihak yang dapat membantu memberikan bimbingan terhadap perencanaan karier kamu. Kamu bisa mulai bertanya pada orang-orang terdekat, orangtua, saudara, atau orang-orang yang memang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang karier yang kamu tuju. Kamu bisa berselancar di dunia maya untuk mencari informasi-informasi yang kamu butuhkan seputar perencanaan karier, atau kamu juga bisa menggunakan jasa para ahli bimbingan perencanaan karier apabila memungkinkan.

Jadi, supaya kamu tidak galau saat nanti mulai meniti karier, usahakan sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal yang telah disebutkan di atas. Dari poin-poin tersebut, manakah yang dirasakan masih menjadi tantangan buat kamu?