9 Perlakuan Pemicu Retaknya Hubungan Asmara Selain Selingkuh, Hindari!

Tidak selamanya dalam suatu hubungan berjalan dengan mulus. Tak jarang yang di gadang-gadang akan sampai pelaminan ternyata retak di tengah jalan.
Sering terdengar jika perselingkuhan adalah penyebab retaknya suatu hubungan. Namun hal tersebut tidak selalu benar. Ternyata ada perlakuanmu dan jarang disadari pada pasangan. Sehingga jadi pemicu retaknya hubungan asmaramu. Ingin tahu perlakuan apakah itu? Yuk, disimak!
1. Ngakunya, dia adalah pasanganmu tetapi kamu tidak memperlihatkan sayangmu padanya. Nah, kelakuan ini menjadi pemicu retaknya hubungan

2. Kamu sering berbohong dengan tujuan menjaga perasaannya. Tahukah kamu kalau melakukan kebohongan kecil akan menimbulkan masalah?

3. Menyimpan rasa kesal pada pasangan gak baik, lho. Rasa kesal akan terus menumpuk dan akan menjadi ancaman retaknya hubungan

4. Kamu sering keras kepala dalam menjalani hubungan sehingga menimbulkan ketimpangan. Ya, siap-siap deh, untuk berpisah!

5.Bukan rahasia, komunikasi adalah cara agar hubungan langgeng. Jika kamu dan pasangan tidak bicara satu sama lain, wah bahaya!

6. Kamu terbiasa Meributkan hal kecil sehingga pasanganmu merasa selalu disalahkan. Jika terus berlangsung, siap-siap aja ditinggal!

7.Kebiasaan berbicara merendahkan pasangan di depan umum hanya untuk mendapatkan pujian dan berkesan powerfull. Aduh jangan dilakukan!

8.Siapa sih, yang tahan selalu di cemburuin. Kebiasaan ini bikin pasanganmu gak betah. Siap-siap untuk ditinggalin, deh!

9. Tanpa sadar kamu sering melakukan kepalsuan pada pasanganmu. Gak suka sesuatu ngakunya suka. Aduh, kalau ketahuan jadi bumerang, lho!

Pemicu dari retaknya hubungan asmara tidak selalu dinodai oleh perselingkuhan. Coba deh koreksi perlakuanmu, apakah salah satu ada tercantum di atas? Perlakuan tersebut tersebut membuat pasanganmu terluka dan kamu akan menerima ucapan "goodbye".
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.