8 Persiapan Penting sebelum Wawancara Kerja, biar Gak Gugup

03 Jun 2024, 09:50 WIB

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dapat panggilan wawancara kerja merupakan momen yang bikin senang sekaligus tegang. Senang karena akhirnya dapat panggilan setelah melamar ke banyak perusahaan. Namun, rasanya juga tegang karena takut akan gugup, kemudian gagal.

Oleh sebab itu, sebelum menghadapi wawancara kerja, kamu harus sudah benar-benar siap dan percaya diri. Jangan asal datang, lakukan persiapan matang terlebih dahulu. Tujuannya agar meminimalisir rasa gugup dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Memangnya, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menghadiri wawancara kerja? Yuk, catat daftar persiapan pentingnya di bawah ini!

1. Pastikan dokumen penting sudah siap semua

ilustrasi menyiapkan dokumen (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebelum melakukan wawancara kerja, pastikan semua dokumen yang diperlukan telah lengkap. Biasanya perekrut meminta dokumen penting untuk bahan pertimbangan. Di antaranya curriculum vitae (CV), surat lamaran kerja, pas foto, identitas pribadi, serta dokumen lain jika relevan, seperti portofolio, referensi, dan sertifikat.

2. Pahami dan pelajari deskripsi pekerjaan

ilustrasi belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Tinjau kembali deskripsi lowongan pekerjaan supaya bisa menyesuaikan diri dengan posisi yang telah dilamar. Baca dengan teliti dan pelajari setiap poinnya. Penuhi hal-hal yang diharapkan perusahaan, sehingga peluang diterima lebih besar.

3. Lakukan riset perusahaan

ilustrasi bekerja menggunakan laptop (unsplash.com/Grzegorz Walczak)

Selanjutnya, lakukan riset dan pelajari tentang perusahaan yang telah dilamar. Pastikan kamu tahu perusahaan tersebut beroperasi di bidang apa, visi dan misinya apa, budaya perusahaan, dan lain sebagainya. Pengetahuan tersebut dapat membuat kamu terlihat lebih serius ingin bergabung dengan perusahaan.

4. Latihan menjawab pertanyaan

ilustrasi sedang latihan bicara (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Setelah dokumen dan riset selesai, sekarang waktunya latihan. Catat pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan bersera jawabannya yang menarik dan berkesan. Kemudian, lakukan latihan sendiri di depan cermin atau di depan laptop supaya terekam di kepala dan lancar bicara saat wawancara.

5. Siapkan pula pertanyaan untuk pewawancara

ilustrasi sedang mencatat (pexels.com/George Milton)

Tips wawancara yang sering dipakai kebanyakan orang salah satunya adalah mengajukan pertanyaan kepada perekrut. Cara ini menunjukkan ketertarikan dan antusiasme terhadap posisi yang dilamar. Maka, siapkan pertanyaan-pertanyan yang menarik sebelum pergi wawancara.

6. Jangan lupa siapkan pakaian yang sesuai

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Liza Summer)

Penampilan juga cukup berpengaruh pada hasil wawancara. Penampilan yang baik menunjukkan keprofesionalan dirimu. Oleh karenanya, persiapkan pakaian setidaknya sehari sebelum wawancara. Biasanya, perekrut lebih tertarik pada penampilan yang sopan, bersih, dan rapi.

7. Persiapan mental juga penting

ilustrasi refleksi diri (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Ketegangan sebelum wawancara kadang membuat kita kehilangan konsentrasi dan fokus. Perlu adanya persiapkan mental, seperti melakukan meditasi terlebih dahulu, agar pikiran menjadi lebih tetang. Jangan biarkan stres menyerang dan mengacaukan sesi wawancara nanti.

8. Lakukan pula persiapan fisik yang prima

ilustrasi meditasi (pexels.com/Klaus Nielsen)

Pastikan pula kondisi fisik sudah prima sebelum berhadapan dengan perekrut. Konsumsi makanan sehat, olahraga, dan tidur yang cukup pada malam sebelum wawancara dilakukan. Mental yang baik dan fisik yang sehat dapat membantu kamu tampil lebih baik selama wawancara.

Setiap persiapan yang dilakukan akan berpengaruh pada hasil wawancara. Meski pengaruhnya mungkin kecil, persiapan dapat membantu kamu tampil lebih percaya diri. Semoga lancar dan diterima perusahaan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.